Find Us On Social Media :

Dendam Kesumat Adu Kapal di Tengah Laut, Iran Lantang Akui Amerikat Serikat yang Duluan Cari Gara-gara di Teluk Persia: Berhenti Campuri Urusan Negaraku!

Carrier Battle Group US Navy, terlalu kuat dihadapi oleh negara manapun

Gridhot.ID - Kasus 'adu kapal' di teluk Persia sepertinya berbuntut panjang.

Iranian Revolutionary Guard Corps Navy (IRGCN) atau Garda Revolusi Iran seketika menjadi trending topic dunia karena kenekatannya mencegat iring-iringan kapal perang US Navy di Teluk Persia.

Unit paramiliter negeri Ayatollah itu nekat mencegat Destroyer US Navy USS Paul Hamilton yang sedang melaksanakan patroli bersama USS Sirocco, USS Firebolt, USS Lewis B.Puller serta kapal US Coast Guard pada Rabu 15 April 2020 lalu.

Baca Juga: Awetkan Jenazah Positif Corona dengan Es Batu, Wanita Ini Ngaku Tak Ada Rumah Duka yang Mau Jemput Jasad Suaminya, Kisahnya Justru Bongkar Babak Belurnya Amerika Serikat Akibat Wabah: Banyak yang Meninggal di Rumah!

Berbekal 11 kapal kecil, Garda Revolusi Iran mengepung kapal-kapal perang AS yang secara teori jauh lebih perkasa dibanding mereka.

Insiden ini jelas menjadi panas usai US Navy mengeluarkan statement yang malah membuat tambah runyam keadaan.

US Navy menyebut tindakan Iran ini sebagai "tindakan tidak profesional dan provokatif serta ketidakpedulian mereka terhadap peringatan."

Baca Juga: Ada Segel yang Rusak, Foto Langka Penampakan Laboratorium Wuhan yang Simpan Lebih dari 1300 Virus Mematikan Ini Picu Kecurigaan, Benarkah Virus Corona Lahir dari Sana? Donald Trump Bekukan Pendanaan

Mengutip navytimes.com, Senin (20/4/2020) mendapati pernyataan US Navy ini Iran menuduh pada 6-7 April 2020 Amerika Serikat (AS) duluan yang memulai pertikaian dengan memblokir kapal perang Iran di Teluk Persia.