Presiden Resmi Larang Mudik Lebaran Bagi Siapapun, Bulan Mei Bakal Jadi Puncak Wabah Virus Corona, Data dari BIN Jadi Acuan

Rabu, 22 April 2020 | 05:13
Twitter @jokowi

Jokowi resmi keluarkan larangan untuk mudik demi mencegah penularan virus corona

Gridhot.ID - Presiden Jokowi resmi mengeluarkan larangan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan mudik lebaran 2020.

Hal itu tentu saja untuk memutus rantai penularan virus corona yang sedang mewabah.

Wabah virus corona sendiri sudah diprediksi dari beberapa ahli dan tim pemerintah.

Baca Juga: Batang Hidungnya Tak Nampak di Pesta Ulang Tahun Sang Kakek, Kim Jong Un Kepergok Sakit Parah Sampai Kritis, Kebiasaan Buruk Ini Diduga Jadi Permasalahanya

Prediksi periode puncak pandemi virus corona di Indonesia disebutkan akan dimulai pada awal Mei dan berakhir sekitar awal Juni.

Keterangan ini disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia Wiku Adisasmito dalam konferensi pers pada 16 April lalu melalui akun Youtube Sekretariat Presiden.

Prediksi ini dikumpulkan dari penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak.

Baca Juga: Es Krim Viral Viennetta Keberadaannya Jadi Langka, Netizen Tuding Sengaja Ditimbun Oknum Karyawan Toko, Begini Kata Pihak Minimarket

"Kami telah mereview dan mengombinasikan seluruh prediksi, puncak pandemi akan dimulai pada awal Mei dan berakhir sekitar awal Juni," tutur Wiku dikutip dari Kompas.com.

Adapun jumlah kumulatif kasus pada awal periode puncak yakni Mei diperkirakan sekitar 95.000 kasus.

Sedangkan pada Juni dan Juli, kasus kumulatif yang dikonfirmasi diperkirakan berjumlah sekitar 106.000 kasus.

Baca Juga: Wajah Polos dan Kalemnya Hilang Seketika, Irish Bella Kepergok Ngamuk Sampai Lempar Barang Gara-gara Kelakuan Karyawannya, Sang Suami Tertawa Lihat Pegawainya Dimarahi di Depan Kamera

"Namun, angka proyeksi tersebut bukan angka rigid. Kami melakukan upaya kolektif untuk memastikan prediksi tetaplah prediksi dan angka nyata akan menjadi lebih rendah dari prediksi tersebut," tambah Wiku.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Badan Intelijen Negar (BIN), puncak penyebaran virus corona di Indonesia akan terjadi pada bulan Juli 2020.

Pada bulan Juli 2020, diperkirakan kasus Covid-19 di tanah air mencapai 106.287 kasus.

Baca Juga: Rekam Prabowo Sedang Basah-basahan, Ajudan Bongkar Rahasia Sehat Sang Menhan, Pantas di Tengah Wabah Corona Tetap Bugar, Lakukan Ini 500 Meter Setiap Hari

Dalam data tersebut, dituliskan bahwa kasus Covid-19 akan mengalami peningkatan di akhir Maret sebanyak 1.577 kasus, akhir April sebanyak 27.307 kasus, lalu 95.451 kasus di akhir Mei, dan 105.765 kasus di akhir Juni.

Selain BIN, beberapa pihak juga telah melakukan proyeksi puncak pandemi wabah virus corona di Indonesia ini.

Di antaranya adalah Pusat Permodelan Matematikan dan Simulasi (P2MS) Institut Teknologi Bandung (ITB), Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemda DIY, Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Ilmuwan Matematika dair UNS hingga gabungan tim dari UGM.

Baca Juga: Batang Hidungnya Tak Nampak Saat Pemakaman Glenn Fredly, Dewi Sandra Baru Buka Suara 2 Minggu Usai Kematian Mantan Suami, Bukan Tentang Duka, Justru Pernyataan Menohok Ini yang Ditulis Sang Penyanyi

Melansir Kompas.com (1/4/2020), mayoritas dari penelitian-penelitian tersebut bersumber dari data yang sama, yaitu data penambahan jumlah kasus penyebaran Covid-19 yang diperbarui harian oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Berdasarkan kurva eksponensial yang diperoleh dari penelitian-penelitian tersebut, dapat disimpulkan hal-hal berikut:

Periode titik puncak mayoritas penelitian memprediksi terjadi sekitar bulan Mei 2020. Pada periode ini, diprediksi pertambahan jumlah kasus harian sudah mulai melambat.

Baca Juga: Malaysia Sukses Bikin Iri Indonesia, Negara Tetangga Sudah Jual BBM dengan Harga Murah, Pertamina Justru Ogah Turunkan Harga Meski Minyak Dunia Melemah, Ini Alasannya

Periode kritis diprediksi terjadi pada minggu kedua bulan April hingga awal Mei 2020 di mana tingkat pertambahan harian akan meningkat cukup tajamPeriode pemulihan diprediksi paling cepat pada 110 hari hingga 150 hari.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Waspada, Puncak Pandemi Virus Corona di Indonesia Diprediksi Sepanjang Bulan Mei Hingga Awal Juni.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Warta Kota