Find Us On Social Media :

Beda Jauh dengan Andi Taufan, Mantan Stafsus Presiden Ini Lebih Pilih Mundur Ketika Sadar Ada Konflik Kepentingan: Daripada Mencederai Kepercayaan Publik, Saya Keluar!

Illustrasi Dari Jurnalis Naik Tahta Jadi Dirut Garuda, Berikut Sososk Yenny Wahid

Gridhot.ID - Staff Khusus Milenial Presiden Jokowi memang baru saja menjadi sorotan akibat kontroversi tidak mengenakkan.

Hal itu berkaitan dengan beredarnya surat dengan kop sekertariat negara di media sosial beberapa waktu lalu.

Diketahui dalam surat tersebut ada tertera nama dan tanda tanggan, Andi taufan Garuda Putra.

Andi Taufan diketahui saat ini sedang menjabat sebagai salah satu staff muda Presiden RI.

Baca Juga: Ibaratkan Jari Kelingking, Ade Rai Bantah Mitos Alat Kelaminnya Mengecil Karena Fitnes, Sang Binaragawan Beri Tips Ini untuk Perbesar Organ Intim

Surat tersebut berkaitan dengan perusahaan milik Andi, Amartha agar tak di tutup oleh otoritas setempat saat pandemi seperti sekarang.

Hal itu pun menuai protes dari berbagai pihak dan akhirnya Andi pun angkat bicara, serta mendapatkan peringatan tegas dari Presiden Joko Widodo.

Ternyata konflik kepentingan tersebut juga pernah dialami oleh salah satu anak dari Mantan Presiden Indonesia, Yenny Wahid.

Sosok yang sekarang menjabat sebagai Direktur Wahid Foundation tersebut sempat mengungkapkan bagaimana konflik kepentingan pernah dia alami pada tahun 2007 silam.

Baca Juga: Batang Hidungnya Tak Nampak di Pesta Ulang Tahun Sang Kakek, Kim Jong Un Kepergok Sakit Parah Sampai Kritis, Kebiasaan Buruk Ini Diduga Jadi Permasalahanya

Saat itu Yenny Wahid diminta lansung oleh Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi staf khusus.

Yenny pun didapuk menjadi staf khusus bidang Komunikasi Politik pada 2006 silam.