Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Jenderal TNI (Purn) Mulyono adalah pria kelahiran Boyolali, Jawa Tengah 59 tahun silam.
Ia adalah salah satu tokoh militer di Indonesia.
Diketahui, terakhir ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Mulyono rupanya dekat dengan sosok almarhum Sutopo Purwo Nugroho yang pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB.
Pasalnya, keduanya sama-sama pernah mengenyam pendidikan di SMA 1 Boyolali, Jawa Tengah.
Hal tersebut pernah diungkap oleh Sutopo pada unggahannya di akun Twitter miliknya @Sutopo_PN pada Sabtu (3/11/2018) silam.
Melansir akun Twitter tersebut, almarhum Sutopo mengatakan bahwa dirinya dan Jenderal Mulyono pernah mengalami prihatin saat masa sekolah.
"Bangganya bisa berfoto bareng sama Pak Jenderal Mulyono (KSAD). Sama-sama alumni SMA 1 Boyolali. Sama-sama pernah mengalami prihatin saat sekolah. Sekarang kita tergabung dalam FBI = Forum Boyolali Indonesia. Dari Boyolali untuk Indonesia dan dunia. Mohon tidak diplintir" tulisnya.
Sebagai informasi, setelah lulus SMA, Mulyono melanjutkan pendidikan di AKABRI dan menyelesaikan pendidikan militernya pada tahun 1983.
Ia mengawali tugasnya di TNI dengan pangkat Letnan Dua.
Pada masa itu, Mulyono ditugaskan sebagai Komandan Peleton (Danton) Yonif 712 Kodam VII/Wirabuana.
Kemudian setelah beberapa kali berpindah tugas, Mulyono memutuskan untuk melanjutkan Pendidikan Lanjutan Perwira Ke-II Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Komando Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) II.
Pada tahun 1997, Mulyono menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya, yang berada di wilayah Kodam II.
Setelah itu, karier Mulyono di kancah militer terus meningkat.
Puncaknya, ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Pria kelahiran Boyolali itu diangkat menjadi KSAD pada tahun 2015 menggantikan posisi Gatot Nurmantyo.
Ia menjabat sebagai KSAD hingga tahun 2018 ketika pria 59 tahun itu memasuki masa pensiun.
Rupanya, Mulyono dikenal sangat dekat dengan para prajuritnya.
Tak hanya sekedar dekat, namun ia juga kerap kali turun tangan dan mendatangi anggotanya.
Melansir Tribunjogja.com, ia pernah menyebut bahwa ia menganggap jajaran anggotanya sebagai rekan.
"Saya adalah rekan kamu, saya adalah rekan kalian. Jadi tidak perlu takut. Kamu takut sama saya?" tanya Jenderal TNI Mulyono dalam salah satu cuplikan video yang diunggah akun Papua Channel.
Mulyono dan prajuritnya itu pun kemudian berangkulan.
Momen lainnya yang terdokumentasikan ,yakni ketika KSAD Jenderal TNI Mulyono melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raider, Kodam IV/Diponegoro pada akhir 2016 lalu.
Ia berbincang dengan para prajurit dan tak lupa menyapa ramah pada anggotanya.
Bahkan ia sempat meminta seorang prajurit untuk memegang bahunya, kemudian KSAD juga meminta untuk saling merangkul.
Dikenal sebagai sosok jenderal yang rendah hati dan dekat dengan jajaran angotanya, Mulyono kini dirindukan.
Dilansir Gridhot dari akun Instagram @infokomando, akun tersebut mengunggah foto Mulyono bersama beberapa prajuritnya.
"Masih Mengenai Jenderal Mulyono," tulis akun tersebut.
"Seorang leader tidak pernah membatasi keakraban dalam menjalin silaturahmi bahkan terhadap bawahanya sekalipun," tambah akun Instagram @infokomando.
Bahkan netizen pun turut merasakan hal yang sama.
"Mantan memang susah untuk di lupakan ya min @infokomando (emoji)," komentar akun @fzoel.
Baca Juga: Resmi, KSAD Andika Perkasa Jadi Kakek, Ini Potret Cucu Pertamanya yang Lahir dari Keluarga Jenderal
"Saya selalu tonton video beliau di yutub, beliau tidak pernah menganggap prajuritnya sbg anak buah melainkan rekan kerja beliau sesama tentara. Salut jendral," tulis akun @harry_pratama_s.
"Miss him (merindukannya)," balas akun @15aml.
"Dari wajah beliau sudah kelihatan kewibawaan, penuh keramahan, dan sangat sederhana sehingga beliau pun tidak sungkan berinteraksi secara dekat dengan prajurit nya. Proud of you Jendral. Mulyono," komentar netizen @muhammadstrio.(*)