Punya Hak untuk Produksi 6 Juta Dosis Vaksin Virus Corona, India Siap Pilih-pilih Negara Mana Saja yang Bakal Kebagian Serum Buatannya, Miliarder Ini Jadi Sosok Penting di Balik Segala Produksi

Rabu, 29 April 2020 | 20:42
Kolase Gridhot

Ilustrasi

corona

Gridhot.ID - Wabah virus corona memang sedang berada di puncak masanya.

Namun berbagai sudut dunia sudah mulai menemukan beberapa kandidat vaksin dari virus corona.

Calon potensial untuk vaksin Covid-19 telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba hewan. Diperkirakan, vaksin ini akan segera diproduksi massal di India dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Dulu Waktu Bucin Diterima Apa Adanya, Wanita Ini Tiba-tiba Diputus Pacar Sendiri Gara-gara Dianggap Tak Rupawan, Ogah Galau Berkepanjangan, Langsung Ubah Penampilan Sampai 180 Derajat

Melansir Reuters, The Serum Institute of India, produsen vaksin terbesar di dunia berdasarkan volume, mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka merencanakan untuk memproduksi hingga 60 juta dosis vaksin potensial yang dikembangkan oleh University of Oxford, yang sedang dalam uji klinis di Inggris.

Serum Chief Executive Kata Adar Poonawalla menjelaskan, meski kandidat vaksin yang disebut "ChAdOx1 nCoV-19" belum terbukti efektif melawan Covid-19, Serum memutuskan untuk mulai memproduksinya karena telah menunjukkan keberhasilan dalam uji coba hewan dan telah berkembang untuk menguji manusia.

Sementara itu, mengutip The New York Times, enam monyet kera rhesus diinokulasi dengan kandidat vaksin di Rocky Mountain Laboratory National Institutes of Health di Montana pada bulan lalu.

Baca Juga: Tabuh Genderang Perang di Tengah Wabah Virus Corona, Kapuspen TNI Siapkan Pasukan: Dampak Gejolak Sosial Bisa Mengarah ke Anarkis

Subjek kemudian terpapar virus corona novel dalam jumlah besar. Akan tetapi, keenam kera tetap sehat setelah lebih dari 28 hari. Demikian laporan The New York Times yang mengutip Vincent Munster, peneliti yang melakukan tes.

"Mereka adalah sekelompok ilmuwan hebat yang sangat memiliki kualifikasi tinggi (di Oxford) ... Itulah sebabnya kami mengatakan kami akan mengikuti ini dan itu sebabnya kami percaya diri," kata Poonawalla kepada Reuters dalam wawancara telepon.

Dia menambahkan, “Dengan menjadi perusahaan terbatas swasta, perusahaan tidak bertanggung jawab kepada investor publik atau bankir, saya dapat mengambil sedikit risiko dan mengesampingkan beberapa produk dan proyek komersial yang telah saya rencanakan di fasilitas saya yang ada.”

Baca Juga: Sudah Getol Pasang Badan untuk Jokowi, Prabowo Malah Kena Semprot Jubir Alumni 212, Sebut Sang Menteri Harusnya Bisa Jadi Tokoh yang Pengaruhi Presiden

Sebanyak 100 calon kandidat Covid-19 vaksin saat ini sedang dalam pengembangan oleh tim biotek dan penelitian di seluruh dunia, dan setidaknya lima di antaranya dalam pengujian awal terhadap manusia yang dikenal sebagai uji klinis fase satu.

Poonawalla berharap, uji coba vaksin Oxford yang akan selesai sekitar bulan September, akan berhasil.

Ilmuwan Oxford mengatakan pada minggu lalu, fokus utama dari tes awal adalah untuk memastikan apakah vaksin itu bekerja sekaligus menginduksi respon imun yang baik dan tidak ada efek samping yang tidak dapat diterima oleh tubuh.

Baca Juga: Haramkan Putranya Daftar Taruna di Pangkalan Tempatnya Bekerja, Mantan Orang Nomer 1 TNI AD Ini Gembleng Sendiri Sang Buah Hati Sebelum Tes Seleksi, Senior Andika Perkasa: Saya Menyiapkan Anak Pontang-panting!

Serum, yang dimiliki oleh miliarder India Cyrus Poonawalla, berencana untuk membuat vaksin di dua pabriknya di kota Pune barat, dengan menargetkan untuk memproduksi hingga 400 juta dosis tahun depan jika semuanya berjalan baik.

"Mayoritas vaksin, setidaknya pada awalnya, harus tersebar di India sebelum dikirim ke luar negeri," katanya.

Baca Juga: Menteri Ketok Palu, THR PNS Dijamin Cair Tahun Ini, Staf Pajak Bongkar Tanggal Pencairan dan Jumlahnya

Dia juga menambahkan, Serum akan menyerahkannya kepada pemerintah India untuk memutuskan negara mana yang akan mendapatkan berapa banyak vaksin dan kapan waktunya.

Tambahan informasi saja, data Reuters menunjukkan, lebih dari 3 juta orang telah dilaporkan terinfeksi secara global dan lebih dari 210.000 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Efektif pada monyet, vaksin Oxford corona menuju produksi massal di India.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan