Gridhot.ID - Ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri terkonfirmasi positif virus corona.
Beberapa di antaranya berada di India.
Mereka adalah para jemaah tablig yang diadakan di India.
Pihak Kementerian Luar Negeri melaporkan, setidaknya ada 105 warga negara Indonesia ( WNI) yang merupakan jemaah tablig di luar negeri yang terjangkit Covid-19.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyebut, 30 WNI di antaranya merupakan jemaah tablig yang berada di Pakistan.
Saat ini, 18 orang telah dinyatakan sembuh oleh otoritas kesehatan setempat.
"75 WNI merupakan jemaah tablig di India yang positif mengidap Covid-19. 44 di antaranya telah sembuh," ungkap Retno saat menyampaikan keterangan di Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Secara keseluruhan, ada 1.148 WNI jemaah tablig yang tersebar di 13 negara.
Sebanyak 1.047 WNI di antaranya dinyatakan sehat atau belum ada informasi mereka terpapar.
"Beberapa jemaah tablig WNI juga sudah ada yang kembali yaitu delapan orang yang berkegiatan di Maroko telah kembali ke Indonesia pada 26 April lalu. Kemudian enam orang dari Thailand pada 20 April dan lima orang dari Yordania pada 21 April," ucap Retno.
Terkait jemaah tablig di India, menurut dia, Presiden Joko Widodo juga telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mengatasi persoalan tersebut.
Dalam komunikasi tersebut juga dibahas mengenai penanganan pandemi Covid-19 secara umum.
"Sebagaimana saya pernah katakan, saya terus komunikasi dengan Menteri Luar Negeri India. Perwakilan Indonesia di India juga secara aktif memantau dari dekat dan berkoordinasi dengan otoritas India mengenai keselamatan dan keamanan peserta jemaah tablig asal Indonesia," ujar dia.
Secara keseluruhan, jumlah WNI yang dinyatakan positif Covid-19 di luar negeri mencapai 597 orang.
Dari jumlah tersebut, WNI yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 182 orang dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 383 orang.
Adapun 32 orang lainnya telah dinyatakan meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada 105 WNI Jamaah Tablig Positif Covid-19 di Luar Negeri (*)