Gridhot.ID - Adly Fairuz dan Angbeen Rishi resmi menikah pada 28 Maret 2020 lalu.
Pernikahan keduanya bahkan digelar dengan mewah di InterContinental Jakarta, Pondok Indah.
Pesinetron yang tenar di sinetron Cinta Fitri ini memberikan mas kawin berupa mobil Alphard kepada Angbeen Rishi.
Meski begitu, upaya Adly untuk membahagiakan Angbeen masih mendapat tentangan dari sang ibu mertua, Yulia Irawati.
Ibunda Angbeen sempat nangis sesenggukan ketika Angbeen memutuskan untuk menikah dengan Adly, bahkan menempuh jalur hukum untuknya.
Diberitakan sebelumnya, Yulia juga mengaku jika dirinya tak mengetahui sama sekali jika Adly telah melamar putrinya.
Tak hanya itu saja, Yulia bahkan tak hadir di acara pernikahan Angbeen dan Adly yang digelar tertutup.
Meski begitu Yulia memanjatkan doa baik untuk kehidupan anaknya.
"Ya udahlah, apapun itu tante berdoa yang terbaik. Tuhan yang tahu bagaimana perasaan seorang ibu, apa yang sudah dilakukan buat dia," kata Yulia saat dihubungi Grid.ID pada Sabtu (28/3/2020).
"Mau dia fitnah tante segala macam, Tuhan ada, tidak tidur. Waktu yang berbicara," sambungnya.
Sikap Yulia ini pun sangat bertolak belakang dengan sikap ayah kandung Angbeen, Tommy Rishi.
Tommy diketahui sangat mendukung hubungan sang putri dengan cucu Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin ini.
Bahkan, Tommy menjadi wali nikah dan menikahkan Angbeen dengan Adly.
Angbeen pun tak henti-hentinya berterima kasih kepada sang ayah yang sudah mendukungnya.
Ya, hal itu diungkapkan Angbeen di unggahan Instagramnya pada Senin (13/4/2020).
"Terimakasih Papah sudah menjalankan kewajiban mu, meRidhai & menikahkan anak gadis pertama mu.
Dulu waktu kecil Papah yang meng-Adzani ku, sekarang Papah Menikahkan ku... waktu sungguh cepat berlalu.
Mugi Sehat sareng panjang yuswa Papah. #timeflies," tulis Angbeen.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: "Ibu Kandungnya Tak Sudi Beri Restu Meski Putrinya Diberi Mas Kawin Mobil Mewah, Angbeen Rishi Pamer Kedekatan Bareng Ayah yang Rela Menikahkannya dengan Adly Fairuz: Dulu Papa yang Adzani Aku, Sekarang Papa yang Menikahkanku..."
(*)