Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Rasanya Hambar Sampai Dulu Dijadikan Pakan Babi, Makanan Ini Malah Jadi Primadona di Masa Sekarang, Penuh Lendir Tapi Bernilai Rp 17 Juta per Kilo

Jumat, 01 Mei 2020 | 05:13
Grid Networks Angulas adalah makanan yan berbahan dasar anakan belut.
YouTube

Angulas adalah makanan yan berbahan dasar anakan belut.

Gridhot.ID - Wujud makanan memang penting agar bisa mengundang selera.

Namun ada beberapa makanan yang justru tidak dipedulikan mengenai wujudnya seaneh apapun itu.

Makanan itu adalah Angulas.

Baca Juga: Hidup Syahrini Tak Semulus Kelihatannya, Istri Reino Barack Ternyata Dibayang-bayangi Oknum Licik, Salah Satu Sumber Kekayaan Inces Dimanfaatkan Sosok Tak Bertanggung Jawab

Angulas bahasa Spanyol yang digunakan untuk menyebut anak belut, adalah salah satu makanan paling mahal di negara itu.

Makanan ini hampir tidak memiliki rasa sama sekali, berlendir, tak ubahnya seperti cacing lemas yang tersaji di atas piring.

Lalu, mengapa harganya mencapai ratusan euro dan dijual direstoran mahal?

Baca Juga: Bantu Perempuan Tingkatkan Keterampilan Bisnis, UN Women Luncurkan Proyek Komunitas Belajar Global WeLearn!

Dulu, angulas digunakan untuk pakan ayam dan babi, bahkan bukti sejarah mengungkap makanan ini adalah makanan pokok elas pekerja di Spanyol utara.

Grid Networks Angulas
La Voz de Galicia
La Voz de Galicia

Angulas

Tetapi jangan kaget, angulas kini dijual per kilo dengan harga 1.000 euro atau setara Rp17 juta.

Jadi, boleh dibilang hanya orang-orang kaya yang mampu membelinya.

Baca Juga: Dulu Pernah Ngemis-ngemis Maaf pada Mantan Istri Deddy Cobuzier, Aktor Tampan Ini Sempat Menghilang Pasca Cerai dari Kalina Ocktaranny, Begini Kabarnya Sekarang

Kelangkaan memainkan peran besar dalam melejitnya harga angulas.

Bendungan, degradasi lingkungan, dan penangkapan ikan yang berlebihan, mempengaruhi populasi anakan belut.

YouTube
YouTube

Harganya mencapai 1.000 euro, atau setara Rp17 juta.

Semakin jarang angulas didapatkan, semakin mahal pula harganya.

Baca Juga: Baru Saja Dinikahi Sirajuddin Mahmud, Imel Putri Cahyati Sudah Simpan Harapan pada Zaskia Gotik, Ingin Sang Pedangdut Lakukan Hal Ini untuk Dirinya dan Mantan Suaminya

Meski tidak memiliki rasa sama sekali, tetapi banyak orang yang penasaran untuk mencobanya sehingga berani membayar dengan harga mahal.

“Saya tidak akan membayar banyak untuk membelinya, makanan ini tidak memiliki rasa atau warna, tidak ada apa pun, mereka bahkan tidak berbau," kata Rodrigo García Fonseca, kepala koki dari restoran Basque yang terkenal di Madrid, pada BBC .

"Selada memiliki lebih banyak aroma, tetapi ada dua orang di sini yang memesan setengah kilo angulas, seharga lima ratus euro pada satu waktu."

Baca Juga: Ingat Sosok Munaroh Pacar Mandra? Begini Potretnya Sekarang, Masih Akrab dengan Pemain Si Doel Anak Sekolahan

"Beberapa orang yang memiliki uang suka menghabiskannya. Siapa yang tidak suka menjadi sombong?" tambahnya.

Sebagai gambaran rasanya, resep memasak angulas biasanya melibatkan menggoreng bawang putih dan cabai merah dalam banyak minyak zaitun dan kemudian menambahkan anakan belut ini.

Zarateman / Wikimedia Commons
Zarateman / Wikimedia Commons

Angulas

Tetapi jika harga sekilo angulas sudah terlalu mahal untuk Anda, pada 2016 pelelangan sekotak anak belut terjual dengan harga 5.500 euro per kilo.

Baca Juga: 2 Rekannya Meninggal Gara-gara Corona, 100 Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Kini Terjangkit Virus yang Sama, Tak Terlihat Adanya Gejala, Tim Gugus Langsung Isolasi Semuanya

Sementara, kotak kedua terjual dengan harga yang lebih murah yakni 1.030 euro.

Menariknya, dua kotak belut ini dibeli oleh orang yang sama, yakni pemilik restoran yang mau membayar mahal untuk promosi bisnisnya.

“Ini adalah sedikit strategi pemasaran untuk restoran saya, serta penghargaan kepada nelayan,” kata Jose Gonzalo Hevia.

Baca Juga: Kematian Ibu Tien Diungkit Lagi, Tutut Sebut Bukan Karena Ditembak, Anak Sulung Soeharto: Demi Allah Apa yang Bapak Ceritakan, Itu yang Terjadi

“Suasana di pelelangan sangat menarik, ini acara media besar, dan hari berikutnya, nama restoran saya ada di semua surat kabar dan di semua saluran televisi," tambahnya.

Beberapa pelanggannya bahkan daang 20 sampai 30 kali dalam satu musim untuk memakan belut.

Angulas sangat populer di Spanyol, bahkan pasar gelap angulas berkembang pesat di negara itu.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Padahal Dulu Jadi Pakan Ayam dan Babi, Sekarang Makanan Berlendir Ini Harganya Rp17 Juta per Kilo.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari

Baca Lainnya