Find Us On Social Media :

Tangan Kanan Luhut Binsar Pandjaitan Buka Suara Soal Kedatangan 500 TKA China, Sebut Bosnya Tak Punya Kepentingan, Jodi Mahardi: Bapak Hanya Ingin Melihat Kemajuan

Luhut Binsar Panjaitan saat meresmikan IEMS 2019

GridHot.ID - Belakangan, rencana kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Sulawesi Tenggara begitu ramai dibicarakan.

Namun demikian, rencana tersebut sepertinya mendapat penolakan dari Gubernur dan DPRD setempat.

Lantaran terkait dengan investasi, sebagaimana dilansir dari Kompas.com, juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menanggapi rencana kedatangan para TKA China itu.

Baca Juga: Balas Pesan Singkat Luhut Binsar Pandjaitan, Abu Dhabi Langsung Kirim Pesawat, Bawa 20 Ton Alkes ke RI, Sang Menteri: Khusus Untuk Indonesia

Ia mengatakan, rencana kedatangan 500 TKA China itu tak terkait dengan kepentingan pribadi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Tidak ada kepentingan Pak Luhut pribadi di sana (soal 500 TKA China) selain hanya ingin melihat kemajuan daerah dan Indonesia sebagai pemain utama dalam peningkatan nilai tambah komoditas nikel," kata Jodi kepada Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Ia mengatakan, kedatangan para TKA China lantaran kemampuannya dibutuhkan. Sebab ucapnya, tenaga kerja lokal belum bisa menggantikan para TKA tersebut.

Baca Juga: Meski Budi Karya Sudah Sembuh dari Corona dan Ikuti Rapat Virtual Kabinet, Status Menteri Perhubungan Ad-Interim Masih Menempel pada Luhut Binsar Pandjaitan, Staf Khusus Menhub Beri Penjelasan