Gridhot.ID -Warga di Pekanbaru dikejutkan peristiwa tak biasa yang terjadi di tengah PSBB yang diberlakukan di daerahnya.
Bagaimana tidak, seorang ibu muda terpaksa melahirkan bayinya di depan ruko pinggir jalan sebelum ambulans dan juga polisi datang membantunya.
Sang ibu yang diketahui bernama Sandi Nababan (25) ini terlihat pucat dan sudah berlumuran darah ketika itu.
Beruntung, ada dua polisi yang berjaga di lokasi penutupan jalan dalam masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (3/5/2020) pukul 10.00 WIB.
Salah satu anggota polisi yang menolong ibu melahirkan ialah Aiptu M Zamhur, personel Unit Reskrim Polsek Pekanbaru Kota.
Saat dikonfirmasi Kompas.com lewat WhatsApp, Zamhur membenarkan kejadian tak terduga itu.
"Ya, benar. Kejadiannya depan hotel, tepatnya pada deretan ruko kosong di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru," ujar Zamhur.
Mantan Kepala Tim (Katim) Buser Polsek Sukajadi, ini menyebutkan nama ibu yang dibantunya melahirkan itu bernama Sandi Nababan (25), warga Kota Dumai.
Ibu tersebut tinggal di rumah temannya di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Zamhur bercerita, awalnya dia bersama rekannya, Briptu Yogi sedang berjaga di lokasi penutupan jalan di Flyover Jalan Sudirman-Tambusai.
Tiba-tiba, datang dua orang perempuan menggunakan sepeda motor memberitahukan ada seorang ibu yang hendak melahirkan di deretan ruko yang berjarak sekitar satu kilometer dari Pos Polisi Lalu Lintas Gurindam II.
Mendapat informasi tersebut, Zamhur dan Yogi bergegas ke Rumah Sakit Tabrani yang terdekat dari lokasi.
"Saya berkordinasi dengan pihak rumah sakit untuk membawa mobil ambulans serta petugas medis ke lokasi ibu yang melahirkan," sebut Zamhur.
Namun sebelum tiba di lokasi, kata dia, ibu itu sudah melahirkan sendiri dan anaknya lahir sehat.
Kondisi sang ibu lemas dan pucat, sedangkan bayi masih berlumuran darah dan tali pusar masih melekat di perutnya.
Petugas medis memberikan pertolongan terhadap ibu dan bayi tersebut untuk dibawa ke rumah sakit.
Zamhur berkata, ketika hendak dibawa ke rumah sakit, ibu tersebut sempat menolak. Beberapa kali dibujuk, namun masih tidak bersedia.
"Mungkin yang bersangkutan malu karena banyak orang. Jadi, akhirnya kami meminta tolong ke warga untuk mencari bidan terdekat untuk dibawa ke ibu itu. Alhamdulillah, ibu dan bayi selamat. Saya dan anggota lainya kembali bertugas," pungkas Zamhur.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul "Detik-detik Ibu Melahirkan di Depan Ruko Pinggir Jalan saat PSBB, Malu Dibawa ke Rumah Sakit".