Viral Ramalan 8 Mei 2020 Bakal Terjadi Munculnya Dajjal dalam Fenomena Dukhan, Ustaz Abdul Somad Hanya Bisa Berpesan Sederhana: Kita Cuma Bisa Siap-siap

Rabu, 06 Mei 2020 | 18:00
(KOMPAS.COM/HUMAS PROV GORONTALO)

Ustad Abdul Somad (tengah) Bangga mengenakan Upiah Karanji Gorontalo

Gridhot.ID - Sosial media kini sedang dihebohkan dengan perkiraan terjadinya sebuah ramalan peristiwa.

Peristiwa tersebut adalah Dukhan yang diperkirakan terjadi dalam 2 hari atau 15 Ramadhan 1441 H tepatnya hari Jumat, 8 Mei 2020.

15 Ramadhan 1441 H jadi perbincangan di media sosial karena diramalkan terjadi peristiwa Dukhan.

Dukhan adalah salah satu nama surat di dalam Al Quran, Ad-Dhukan yang artinya.

Baca Juga: Komedian Ini Ungkap Raut Wajah Didi Kempot Sebelum Meninggal Dunia, Sang Penyanyi Campursari Disebut Sangat Kelelahan: Itu Kan Nggak Bisa Dibohongin

Ad-Dukhan adalah surat ke-44 dalam Al Quran yang memiliki 59 ayat.

Makna kabut dalam Surat Ad-Dhukan diterangkan pada ayat 10 sampai ayat 15.

Dukhan disebut sebagai tanda hari kiamat bersamaan dengan munculnya dajjal.

إنَّ السَّاعَةَ لا تَكُونُ حتَّى تَكُونَ عَشْرُ آيَاتٍ: خَسْفٌ بالمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بالمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ في جَزِيرَةِ العَرَبِ وَالدُّخَانُ وَالدَّجَّالُ، وَدَابَّةُ الأرْضِ، وَيَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ، وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِن مَغْرِبِهَا، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِن قُعْرَةِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ

Artinya: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda: bencana penenggelaman manusia ke tanah di negeri barat, negeri timur dan di jazirah Arab, terjadi ad dukhan, munculnya dajjal, munculnya dabbah, munculnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat, munculnya api yang keluar cekungan Aden yang mengusir manusia." (HR Muslim.)

Baca Juga: Bukan Anaknya Kandung Tapi Sudi Asuh Rafatar, Lala Nangis Histeris Tak Terima Putra Majikannya Diperlakukan Begini: Sakit Hati Banget Sampai Detik Ini!

Pembahasan Dukhan juga sempat trending di Google pada Senin (4/5/2020).

Lantas sebenarnya peristiwa apa yang akan terjadi?

Melansir Banjarmasin Pos berjudul "Peristiwa Dukhan di Pertengahan Ramadhan 2020? Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan Ini"

Kabar adanya peristiwa di hari ke-15 Bulan Ramadan, yakni 'Dukhan Akhir Zaman' bermula dari video yang tersebar di media sosial.

Baca Juga: THR PNS Dijamin Cair, Sri Mulyani Justru Beri Kabar Kurang Menyenangkan, Menteri Keuangan: Maaf Tidak Sebesar Tahun Lalu

Bahkan ada salah satu akun YouTube Sahabat Aswaja mengunggah video berisi hadist yang membahas soal terjadinya (Dukhan) di hari Jumat Ramadhan malam ke-15 tersebut.

Berikut isi hadistnya:

عن ابن مسعود قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إذا كان صيحة في رمضان، فإنه يكون معمعة في شوال، وتميز القبائل في ذي القعدة، وتسفك الدماء في ذي الحجة والمحرم، وما المحرم؟ يقولها ثلاث مرات، هيهات هيهات يقتل الناس فيه هرجاً هرجاً، قلنا: وما الصيحة يا رسول الله؟ قال: هذه في النصف من رمضان ليلة الجمعة فتكون هذه توقظ النائم، وتقعد القائم، وتخرج العواتق من خدورهن في ليلة الجمعة، في سنة كثيرة الزلازل والبرد، فإذا وافق شهر رمضان في تلك السنة ليلة الجمعة، فإذا صليتم الفجر من يوم الجمعة في النصف من رمضان فادخلوا بيوتكم، وأغلقوا أبوابكم وسدوا كواكم ودثروا أنفسكم، وسدوا آذانكم، فإذا أحسستم بالصيحة فخروا لله سجداً، وقولوا: سبحان القدوس، سبحان القدوس، ربنا القدوس، فإنه من فعل ذلك نجا ومن لم يفعل هلك)

“Dari Ibnu Mas’ud berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila terdapat suara yang dahsyat di bulan Ramadan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawal. Akan banyak golongan manusia yang saling memisahkan diri di bulan Dzulqa’dah. Akan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzulhijjah dan al-Muharram. Apa yang harus dilakukan di bulan al-Muharram?

Baca Juga: THR PNS Dijamin Cair, Sri Mulyani Justru Beri Kabar Kurang Menyenangkan, Menteri Keuangan: Maaf Tidak Sebesar Tahun Lalu

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengulangi hal tersebut sampai tiga kali. Sangat disayangkan sekali saat itu manusia saling membunuh dan keadaannya sangat kacau.

Maka kami bertanya, “Apa suara dahsyat itu wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab, “Suara itu terjadi di pertengahan bulan Ramadan, bertepatan dengan malam Jumat dan suara dahsyat ini akan membangunkan orang-orang yang sedang tidur, menjatuhkan orang-orang yang sedang berdiri, dan menjadikan para wanita terhempas keluar dari kamar-kamarnya.

Pada saat itu akan banyak terjadi gempa bumi dan cuaca yang sangat dingin. Hal itu apabila (pertengahan) bulan Ramadan di tahun itu bertepatan dengan malam Jumat.

Apabila kalian telah melaksanakan salat Subuh di hari Jumat pada pertengahan bulan Ramadan, maka masuklah kalian ke dalam rumah-rumah kalian, kuncilah pintu-pintu kalian, tutuplah jendela-jendela kalian, selimutilah diri-diri kalian, dan tutuplah telinga-telinga kalian.

Baca Juga: Dibongkar Dahlin Anzar, Prabowo Subianto Ternyata Diam-diam Jadi Sobat Ambyar, Menhan Sampai Ada Permintaan Khusus Agar Bisa Nyanyikan Tembang Didi Kempot

Apabila kalian merasa ada suara dahsyat, maka menyungkurlah sujud kepada Allah dan ucapkanlah, “Maha Suci Allah yang Maha Suci, Maha Suci Allah yang Maha Suci, wahai Rabb kami yang Maha Suci.”

Barangsiapa yang mengamalkan hal tersebut maka akan selamat dan barangsiapa yang tidak mengamalkannya, maka niscaya akan celaka.”

Sementara Ustadz Abdul Somad, telah membahas hal ini sejak jauh-jauh hari.

Dikutip dari Youtube Taman Surga Net yang tayang pada 23 Februari 2020, Ustad Abdul Somad telah menjelaskan bagaimana cara menyikapi kabar hadis tersebut.

Baca Juga: Sebelum Bosnya Hembuskan Nafas Terakhir, Asisten Pribadi Sempat Dengar Didi Kempot Teriakan Hal Ini: Dadanya Sesak Sambil Allahu Akbar, Laa IlaahaIIIallah

"Kalau nanti terjadi pertengahan ramadhan, akan terjadi begini-begini. Setelah dihitung hitung hitungg... Ternyata pertengahan Ramadhan yang ada Jum'atnya itu nanti di ramadhan 1441 H (2020)," kata Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, tak ada seorangpun yang bisa tahu tentang kejadian tersebut.

"Apakah itu akan terjadi di hadist itu? wallahu alam bishawab," ucap UAS.

"Mana kita tahu, dia belum terjadi," sambungnya.

Baca Juga: Pasca Sembuh dari Kanker, Aktor Ini Sibuk Nyalon Wakil Gubernur Sumatera Barat, Kini Blusukan Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Virus Corona

Ustadz Abdul Somad hanya berpesan agar umat muslim untuk bersiap-siap.

"Tapi kita bersiap-siap, perlu....Andai terjadi, kita sudah siap," kata UAS.

Namun jika tidak terjadi, bukan berarti Nabi Muhammad harus dikatakan berbohong.

"Andai tak terjadi, berarti hadist-nya tak shahih, bukan Nabinya bohong,"

Baca Juga: Selama Ini Dikira Anna Maria, Nenek Kandung Gempi Ternyata Sosok Ini, Paras Cantik Ibunda Gading Marten Jauh dari Sorot Media

"Jadi kita cuma bisa siap-siap lah. Kalau misal terjadi, kita sudah siap," tambahnya.

Siap-siap ini dalam artian umat muslim terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya amalan.

"Kalau tak terjadi berarti hadistnya palsu. Bukan berarti Nabi Muhammad pembohong. Karena kan tak ada realnya, bukti nyata, rekaman kalau Nabi pernah ngomong Qa La...," jelas Ustadz Abdul Somad.

Jadi jangan nanti kalau peristiwa tersebut tak terjadi bilang Nabi Muhammad pembohong. Hadist-nya yang tak sahih.

Baca Juga: Cobaan Datang Bertubi-tubi Usai Cerai dari Maia Estianty, Nasib Ahmad Dhani Sudah Diterawang Sosok Ini, Sebut Karier Ayah Dul Jaelani Bakal Redup Gara-gara Sang Istri, Benarkah Mulan Jameela Tak Bawa Hoki?

"Nanti kalau dengar ceramah yang modelnya prediksi, orang bilang akan seperti ini, seperti ini, siap-siap aja. Apa salahnya siap-siap...Tapi andai tak terjadi pun, kita sudah siap. wallahu alam bishawab," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Fenomena Dukhan Benarkah Terjadi Jumat 8 Mei 2020? Ustaz Abdul Somad: Siap-siaplah.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Warta Kota