Gridhot.ID - Ustaz Jefri Al Buchori meninggal pada insiden kecelakaan motor April 2013 lalu.
Ustaz Jefri meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Mendiang Ustaz Jefri Al Buchori mengalami kecelakaan motor saat mengendarai motor gede miliknya.
Pada saat kecelakaan, motor tersebut menabrak pohon palem di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Sepeninggal sang ayah, anak laki-laki pertama Ustaz Jefri Al Buchori atau lebih dikenal sebagai Uje, Abidzar Al Ghifari, mengaku merindukan momen-momen kebersamaan dengan sang ayah.
Tepat pada 26 April 2020, sudah tujuh tahun Uje berpulang ke Rahmatullah.
Banyak kenangan dan pesan yang diberikan Uje semasa hidupnya, baik kepada keluarga dan para sahabat.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Abidzar Al Ghifari, begitu banyak momennya bersama sang ayah yang tak bisa terulang.
"Sebenarnya banyak banget sih momen bareng yang hilang ya, enggak cuma di rumah, tetapi kayak lagi hang out bareng," ucap Abidzar Al Ghifari dari Youtube Alfie Alfandy, Sabtu (3/5/2020).
Salah satunya, kata Abidzar Al Ghifari, yang paling terasa adalah ketika ia mengendarai sepeda motor.
Kebetulan, Abidzar kini memiliki hobi yang sama dengan Uje, yakni mengendarai sepeda motor besar alias moge.
Abidzar Al Ghifari mengaku, sejak ayahnya pergi, ia belum kesampaian merasakan touring jarak jauh bersama ayahnya.
Selain itu, momen dibonceng dengan motor besar tak akan bisa dirasakan lagi oleh Abidzar Al Ghifari.
Kerinduan keluarga
Abidzar Al Ghifari mencurahkan rasa rindunya yang sudah tak tertahan pada ayahnya.
"Kangen banget. Yang pasti mau motoran bareng," ujar Abidzar Al Ghifari.
Abidzar Al Ghifari lalu menyampaikan pesan menyentuh untuk Uje.
Ia meminta ayahnya menantinya di surga.
"Tungguin dedek (Abidzar), sambut di depan pintu surga nanti di surga kita naik motor," ujar Abidzar Al Ghifari.
Abidzar Al Ghifari sering menangis ketika mendengarkan lagu-lagu ayahnya.
Abidzar Al Ghifari mengaku lagu tersebut membuatnya tersentuh, apalagi di kala ia sedang rindu dengan sosok dai kondang yang dikenal luwes tersebut.
Meski lagu berjudul "Ayah Bunda" tak terlalu populer semasa Uje masih hidup, tetapi lagu itu punya kedekatan emosional baginya.
Lagu "Ayah Bunda" dirilis pada tahun 2011 yang merupakan bagian dari album "Shalawat Cinta".
Sepanjang hidupnya, Uje sudah mengeluarkan tiga album religi, yakni Lahir Kembali (2005), Shalawat (2006), dan Shalawat Cinta (2011).
Selain itu, Uje juga pernah berkolaborasi dengan grup band Ungu dalam lagu "Surga Hati" yang album religi Para Pencari-Mu yang dirilis tahun 2007.
Pesan terakhir Uje
Sebelum meninggal dunia tujuh tahun lalu, ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje menyampaikan pesan terakhir pada putranya, Abidzar Al Ghifari.
Abidzar Al Ghifari mengatakan, sebelum ayahnya meninggal, ia diberi pesan agar selalu menjadi orang baik.
"Harus jadi orang yang baik, itu selalu yang ditekankan, contoh Rasul, walaupun disakiti tetap harus baik," ujar Abidzar.
Menurut Abidzar Al Ghifari, ayahnya tak henti mengingatkan keluarga agar selalu berada di jalan kebaikan dalam hidup, entah kondisinya sepahit apa pun.
Permintaan jadi penerus Uje
Abidzar mengaku cukup jengkel dengan banyaknya desakan pada dirinya.
Desakan itu, kata Abidzar Al Ghifari, adalah permintaan kepadanya untuk mengikuti jejak mendiang ayahnya menjadi dai kondang.
Abidzar mengatakan, semua itu tak mudah dan butuh waktu untuk melakukannya.
Meski demikian, Abidzar Al Ghifari berjanji, suatu saat ia pasti bakal memilih jalan hidup seperti ayahnya.
Adapun, Uje lahir di Jakarta, 12 April 1973, dan meninggal di Jakarta, 26 April 2013 pada usia 40 tahun.
Uje meninggal akibat kecelakaan tunggal sepeda motor di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Uje meninggalkan seorang istri bernama Pipik Dian Indrawati yang ia nikahi pada tahun 1999.
Lalu empat orang anak, yakni Adiba Khanza Az-Zahra, Abidzar Al Ghifari, Ayla Azuhro, dan Attaya Bilal Rizkillah.
Ustaz Zacky Mirza Beli Motor Uje
Sahabat Uje, Ustaz Zacky Mirza membeli motor Uje setelah 7 tahun kepergiannya.
Ustaz Zacky Mirza mengaku awalnya sempat ragu untuk membeli motor itu karena ada rasa kekhawatiran.
Sebab, motor itu sempat mengalami kecelakaan yang mengakibatkan Uje meninggal dunia.
"Oh parno banget, ada, ragu ada. Cuma ini kan udah 7 tahun, itu motor harusnya memang bisa jadi manfaat buat pesantren. Mudah-mudahan dengan saya bisa berbagi sedikit untuk psantren melalui motor, bisa jadi berkah," tutur Ustaz Zacky Mirza, dilansir dari Youtube Cumicumi, Sabtu (2/5/2020).
Ia pun menceritakan kisah menarik sebelum dirinya membeli motor tersebut.
Ustaz Zacky Mirza mengaku merasakan tanda-tanda kehadiran Uje yang menyetujui niatannya itu.
Tanda itu datang melalui keluarga Uje.
Di mana salah satu keluarga Uje melihat keberadaan almarhum di dekat motor tersebut.
Hal itu terjadi dua hari sebelum Ustaz Zacky Mirza membeli motor tersebut.
"Malam-malam waktu mau ke atas keluarga Uje sempat lihat kayak sosok almarhum di samping motor, pakai jubah warna krem dan peci beliau," tutur Ustaz Zacky Mirza.
Namun saat itu keluarga Uje tak berani menghampiri karena takut.
"Cuma pas dilihat kata keluarganya sosoknya emang Uje banget. Saya pun kalau mimpi tidak, cuma diyakinkan oleh banyak orang yang Alhamdulillah," katanya.
Sebaliknya, sang anak, AbidzarAl Ghifari tak merasakan apapun atas kenangan motor tersebut.
"Ngelihat tu motor jadi keinget-keinget sih nggak, keinget ada, cuma sedihnya mah enggak. Cuma ini motor kan diakadkan sama Ustaz Zacky kan karena ada niatan baik, buat sedekah ke pesantren," kata Abidzar.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judulMimpi Abidzar dan Menangis Tiap dengar Lagu Uje, Putra Umi Pipik: Nanti di Surga Kita Naik Motor (*)