Find Us On Social Media :

'Diplomasi Jebakan Utang', Cara Licik China Melancarkan Penjajahan dengan Kedok Berikan Pinjaman, Beri Negara Kecil Hutang yang 'Mustahil' untuk Dilunasi

Negara-negara di seluruh dunia berhutang banyak kepada Presiden China Xi Jingping

Gridhot.ID - China dikenal sebagai negara besar yang sering dipandang kontroversial.

Selain dengan kemunculan virus corona yang diduga berasal dari negeri tirai bambu ini, China juga dicap sebagai negara licik.

China dituding 'menjajah' negara-negara yang lebih kecil dengan meminjamkan sejumlah besar uang yang tidak akan sanggup mereka dibayar.

Baca Juga: Darah Keluar dari Paha Tapi Tak Ada Luka, Betrand Peto Alami Kejadian Mistis Sama Seperti Ruben Onsu Dulu, Suami Sarwendah Langsung Katakan Ini

Negara ini dituduh memanfaatkan pinjaman besar-besaran agar dapat merebut aset dan membangun pangkalan militer di negara-negara kecil dunia ketiga.

Negara-negara berkembang mulai dari Pakistan hingga Djibouti, dari Maladewa hingga Fiji, semua berutang besar ke Cina.

Bukan sekadar perkiraan, dilansir dari The Sun, nyatanya memang sudah ada negara yang menunggak hutang dan dipaksa untuk menyerahkan kendali aset negaranya atau harus mengizinkan China untuk mempunyai pangkalan militer di negara tersebut.

Baca Juga: Nyaris Tak Ada yang Tahu, Didi Kempot Ternyata Punya Anak yang Meninggal Lebih Dulu, Kepala Desa Setempat Sebut Jenazah Sang Maestro Disemayamkan Tepat di Samping Kuburan Buah Hati

Ada yang menyebutnya "diplomasi jebakan utang" atau "kolonialisme utang."

Mereka menawarkan pinjaman bagi negara-negara yang tidak mampu membayar, dan kemudian menuntut konsesi ketika mereka gagal.