Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Dunia terus memusatkan perhatiannya pada penanganan pandemi global virus corona atau covid-19.
Apalagi saat ini berbarengan dengan bulan suci Ramadan.
Bisa dibilang tingkat kewaspadaan menurun.
Akan tetapi rupanya hal tersebut tidak berlaku bagi TNI AU.
Dilansir Gridhot dari laman Instagram @puspentni, Skadron Udara 16 justru meningkatkan kewaspadaaannya.
Pasalnya, tidak menutup kemungkinan kemungkinan adanya gangguan keamanan di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.
Oleh karenanya pada Rabu (6/5/2020) lalu Skadron Udara 16 melakukan patroli udara di ALKI I, Riau.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., mengatakan, bahwa Skadron Udara 16 Tetap Bersiaga Mengamankan Perairan NKRI dalam situasi yang sedang tidak menentu, dimana perhatian segenap komponen bangsa tersedot dalam penanganan wabah covid-19.
Menurut Ronny, hal itu bukan merupakan alasan untuk menurunkan kesiapsiagaan dalam bidang pertahanan.
"Ini bukan merupakan alasan untuk menurunkan kesiapsiagaan di bidang pertahanan, TNI AU selalu siap dalam melaksanakan tugasnya, yaitu menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional,” ungkap Ronny.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan ini dilaksanakan secara terjadwal dan terkoordinasi dengan satuan tugas laut.
Menurutnya, operasi ini bertujuan untuk menegakkan hukum dan kedaulatan di perairan yurisdiksi nasional ALKI I.
Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel PNB Setiawan turut menjelaskan, bahwa Skadron Udara 16 tetap beroperasi secara penuh dengan melaksanakan kegiatan pengamanan ALKI I dengan sandi Operasi Alur Samudera-20.
Menurut Setiawan, Skadron Udara 16 dikerahkan untuk berpatroli udara maritim di sektor yang sudah ditentukan.
Paparnya, pesawat F-16 dapat dengan cepat menjangkau jalur ALKI I yang meliputi perairan Selat Karimata sampai dengan Selat Sunda.
“Skadron Udara 16 yang berada dibawah kendali satuan tugas udara, dikerahkan untuk melaksanakan patroli udara maritim bersenjata di sektor yang sudah ditentukan.
Beroperasi dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, pesawat F-16 dapat dengan cepat menjangkau jalur ALKI I yang meliputi perairan Selat Karimata sampai dengan Selat Sunda,” ungkap Setiawan.
Kolonel PNB Setiawan menjelaskan, bahwa Flight F-16 bertugas untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan mengadakan kerjasama dengan unsur laut untuk menindaklanjuti segala bentuk ancaman dan sasaran yang mencurigakan.
“Dalam pelaksanaan patroli, segenap awak pesawat F-16 diharuskan untuk selalu dapat berkonsentrasi penuh, karena sewaktu-waktu dituntut bisa turun ke ketinggian rendah dan bermanuver untuk menindaklanjuti sasaran,” ungkap Setiawan.
Melansir laman tni-au.mil.id, Komandan Skadron Udara 16, Letkol PNB Bambang Apriyanto, S.T. menjelaskan, bahwa durasi patroli yang cukup lama dan jarak jauh membutuhkan stamina dan kondisi fisik yang prima.
Seluruh awak pesawat dituntut untuk tetap profesional meskipun melaksanakan operasi di bulan Ramadhan, dimana sebagian besar personilnya sedang menjalankan ibadah puasa.
“Meskipun di tengah Pandemi Covid 19 dan Bulan Suci Ramadhan, Rydder tidak sedikitpun akan menurunkan kesiapan operasionalnya, karena kedaulatan dan keamanan nasional adalah hal yang mutlak dan merupakan prioritas yang utama, terlebih lagi kemungkinan ancaman yang datang tidak mengenal waktu dan tempat,” ungkap Bambang.
Operasi pengamanan ALKI I ini telah berlangsung dari tanggal 29 April 2020 sampai tanggal 11 Mei 2020. (*)