Find Us On Social Media :

Dendam Kesumat, Amerika Serikat Keluarkan Aturan Super Ketat untuk Wartawan China di Negaranya, Gelombang Permusuhan Keduanya Kian Memanas

(Ilustrasi) Potret jurnalis pemerintah China

Gridhot.ID - Gelombang permusuhan antara China dengan Amerika Serikat kian kental terasa.

Di tengah virus corona yang tengah mewabah, keduanya justru saling berkonflik demi kepentingan masing-masing.

Kini dikabarkan Amerika Serikat mengeluarkan peraturan baru tentang pengetatan pedoman visa bagi wartawan asal China.

Baca Juga: Identitasnya Dikuliti Kapolda Papua, Ini Sosok Mata-mata KKB yang Bertugas Atur Penembakan Karyawan PT Freeport di Kuala Kencana, Beri Akomodasi Langsung ke Abubakar Kogoya

AS mengatakan langkah itu dilakukan sebagai balasan atas perlakuan terhadap wartawan AS di China, sebuah perubahan yang terjadi di tengah ketegangan antara kedua negara mengenai pandemi virus corona.

Mengutip Reuters, Sabtu (9/5), AS dan China terlibat dalam serangkaian tindakan pembalasan yang melibatkan wartawan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Maret, China mengusir jurnalis dari tiga surat kabar AS, sebulan setelah AS mengatakan akan mulai memperlakukan lima entitas media yang dikelola pemerintah China dengan operasi AS yang sama dengan kedutaan asing.

Baca Juga: Belum Susul Putranya Masuk Bui, Ayah Ferdian Paleka Dicokok Saat Sedang Lakukan Hal Ini, Sudah Positif Terindikasi Sembunyikan Sang Anak dari Kejaran Polisi

Sehari setelah putusan AS tentang entitas yang dikelola negara, China mengusir tiga koresponden Wall Street Journal, dua orang Amerika dan seorang dari Australia menyusul penerbitan kolom opini yang dikecam China karena dinilai rasis.