Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Beberapa waktu lalu viral video wawancara dengan kakek yang berpenghasilan Rp 1.500 per hari.
Video itu pun menjadi ramai di media sosial Twitter usai diunggah oleh akun @sandy_adul pada Selasa (5/5/2020).
Melansir Serambinews.com, kakek tersebut mengaku berpenghasilan Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per hari.
Menurutnya, penghasilan sebesar itu sudah besar.
Katanya, dengan penghasilan sebesar itu sudah cukup untuk membeli air dan kerupuk.
"Kan besar itu tuh menurut abah mah,"
"Uuh, udah bisa beli kerupuk," kata abah dalam bahasa daerahnya.
Setelah ditelusuri, video tersebut diketahui diambil oleh salah satu yayasan yang diunggah dalam akun instagramnya @silihasahsilihasihsilihasuh, Senin (4/5/2020).
Menurut keterangan yang ditulis oleh akun tersebut, kakek berpenghasilan Rp 1.500 perhari itu dipanggil dengan nama Abah Tono.
Di usianya yang sudah berusia 70 tahun, ia sama sekali tidak mengeluh dengan kehidupannya yang hanya bekerja dengan mencari barang bekas.
Abah Tono ditemukan di pinggir jalan baru-baru ini oleh tim yayasan tersebut.
Saat itu ia sedang memikul rongsokan dan dalam kondisi sedang berpuasa.
Dikatakan, abah Tono sangat bersyukur dengan penghasilannya sebesar Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per hari.
Namun, baru-baru ini beredar kabar bahwa sang kakek ternyatahidup dengan layak dalam rumah bertingkat.
Kabar tersebut diunggah oleh akun Twitter @black_valley1 pada Sabtu (9/5/2020) sore.
Akun tersebut mengunggah beberapa buah foto yang berisi tampilan rumah Abah Tono.
Salah satu foto tersebut berupa tangkap layar yang mengatakan bahwa Abah Tono tidak mungkin seperti yang ia katakan dalam video.
Pasalnya Abah Tono memiliki rumah permanen 2 lantai meski belum beres.
Sang kakek tak pernah kedapatan menghutang pada saat membangun rumah gedongnya tersebut.
Bahkan Abah Tono mampu membeli motor secara tunai seharga Rp 9 juta dan memiliki kebun yang banyak.
"Beberapa hari kemarin diviralkan berita seorang kakek yang pendapatannya hanya Rp 1500 dan cukup untuk makan kerupuk.
Seorang tetangganya membuka kartu bahwa ternyata kakek itu rumahnya dua lantai, dibangun tanpa berhutang, kebunnya banyak," tulis akun Twitter @black_valley1.
Bahkan anak-anak Abah Tono yang kesemuanya bekerja merasa malu akan viralnya kisah palsu sang ayah.
"mampu beli motor cash yang disewa2kan untuk ojek, dan semua anaknya bekerja. Entah siapa yang berinisiatif memviralkan berita, sehingga anak2nyapun merasa malu dan meminta maaf kepada semua tetangga," imbuh akun Twitter tersebut.
Berdasarkan pengalaman di atas, akan lebih baik apabila kabar yang beredar perlu di cek lagi kebenarannya. (*)