Saudara Tua Indonesia Amuk China yang Kelayapan di Wilayah Lautnya, Tiongkok Ketahuan Kejar-kejar Kapal Nelayan Negeri Sakura, Jepang Makin Tak Tahan dengan Kelakuan Negeri Panda

Senin, 11 Mei 2020 | 10:42
South Front

Lioaning, kapal induk pertama China

Gridhot.ID -Jepang memang merupakan negara yang cukup dekat dengan Indonesia.

Negeri Sakura tersebut memang pernah mengaku sebagai saudara tua Indonesia dahulu ketika pertama kali datang ke Tanah Air.

Kini Jepang diketahui sedang memiliki masalah sendiri.

Baca Juga: Digandrungi Masyarakat Solo, Para Penjual Gudeg di Kota Bengawan Inisiasi Patung Monumen Didi Kempot di Stasiun Balapan, Pak Rudy: Tidak Usah Pakai Petisi!

China memang sedang gencar melakukan dominasi wilayah meski teritori tersebut bukan miliknya.

Salah satunya terjadi di laut China timur hingga buat negara tetangga geram.

Jepang menyampaikan protes setelah kapal nelayan mereka dikejar oleh dua kapal China di dekat pulau sengketa di Laut China Timur.

Baca Juga: Awalnya Menggebu-gebu Kampanyekan Penemuan Vaksin Corona, Kini WHO Justru Lembek Perangi Pandemi, Tegas Sebut Vaksin Covid-19 Tak Akan Ada Sampai Akhir 2021

Tokyo menyatakan nota keberatan terkait insiden pada Jumat (8/5/2020) lewat Kedutaan Besar China di Tokyo via sambungan telepon.

Dilaporkan media lokal, yang memberikan nota protes itu adalah Shigeki Takizaki, Kepala Biro Urusan Asia dan oseania, Kementerian Luar Negeri Jepang.

Kedutaan Besar Jepang yang berlokasi di Beijing dilaporkan juga menelepon kementerian luar negeri Negeri "Panda" mengenai insiden itu.

Baca Juga: Takut Sepi Job, Pesohor Ini Putuskan Lepas Hijab, Akui Akan Kembali Berhijrah Apabila Sudah Punya Rumah

Dihubungi oleh AFP, sebagaimana dilaporkan Minggu (10/5/2020), kementerian luar negeri Jepang tak bisa memberikan jawaban. Kepulauan itu, dikenal sebagai Senkaku (Jepang) atau Diaoyu (China), menjadi sumber perseteruan antara Beijing dengan Tokyo.

Pemerintah Negeri "Sakura" sudah lama mengeluhkan bagaimana Beijing yang mengerahkan penjaga pantainya untuk berpatroli di kawasan sengketa.

Menurut juru bicara Penjaga Pantai Jepang, mereka meminta kapal China untuk meninggalkan perairan di kawasan Laut China Timur.

Baca Juga: Sedang Bahagia Karena Follower Instagram Naik, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Bagi-bagi THR Senilai Rp 1 Miliar, Begini Cara Mendapatkannya

Bahkan, mereka langsung mengerahkan kekuatan untuk menjamin kapal nelayan, di mana tiga awaknya dilaporkan tidak mengalami luka.

"Dua kapal itu masih terus berkeliaran di di sekitar pulau yang masih dalam teritorial kami," ucap juru bicara itu dalam konferensi pers.

Relasi dua negara itu mulai memanas setelah Tokyo melalukan "nasionalisasi" sejumlah pulau yang diperdebatkan pada 2012 sila,. Sejak saat itu, dua kekuatan ekonomi dunia tersebut mengambil langkah bertahap untuk mendinginkan situasi, meski belum membaik.

Baca Juga: Ciptakan Teknologi Super Canggih, Israel Mampu 'Sulap' Prajurit Biasa Jadi Penembak Jitu, Inggris Sampai Ngiler Melihatnya

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Kapal nelayannya dikejar kapal China di Laut China Timur, Jepang meradang.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan