Find Us On Social Media :

FBI Angkat Bicara, China Dituding Kirim Hacker untuk Bobol Data Penelitian Vaksin Corona, Tiongkok: Kami Memimpin Dunia dalam Pengobatan Covid-19

Ilustrasi hacked

Gridhot.ID - Penelitian tentang virus corona atau covid-19 terus dikembangkan.

Peneliti dari berbagai penjuru dunia saling berlomba menemukan vaksin dari virus ini.

Akan tetapi, ada saja yang bertindak curang.

Baca Juga: Tanpa Gunakan Senjata, Pria Ini Serang Anggota FBI dengan Berteriak 'Aku Positif Covid-19' Lalu Sengaja Batuk ke Arah Petugas, Ternyata Ini Permasalahan Awalnya

Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) dan ahli keamanan siber percaya, para peretas China berusaha mencuri penelitian tentang pengembangan vaksin terhadap virus corona baru.

Wall Street Journal dan New York Times melaporkan seperti Channelnews.com lansir, FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS berencana untuk mengeluarkan peringatan tentang peretasan China tersebut.

Para peretas juga menargetkan informasi dan kekayaan intelektual tentang perawatan dan pengujian untuk virus corona.

Baca Juga: Indonesia Masih Pontang Panting Hadapi Corona, Luhut Pastikan TKA China Masuk Bulan Juni atau Juli 2020, Sang Menteri: Jangan Sebar Berita Bohong, Kita Buat Lapangan Pekerjaan

Kedua media itu menyebutkan, para pejabat AS menuduh para peretas itu terkait dengan Pemerintah China.

Peringatan resmi dari FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS akan keluar dalam beberapa hari, ketika pemerintah dan perusahaan swasta berlomba-lomba untuk mengembangkan vaksin virus corona.