Dandim Jayawijaya Buat Kebijakan Tak Biasa, 3 Lorong Kompleks Militer Terpaksa Ditutupnya, Kegiatan Anggota Lumpuh Usai Seorang Keluarga Pensiunan TNI Positif Corona

Kamis, 14 Mei 2020 | 13:25
(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf. Candra Dianto (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Hingga Rabu (13/5/2020) kasus penyebaran virus corona di Indonesia terus bertambah.

Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 ini.

Berdasarkan data yang masuk hingga Selasa (12/5/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 484 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Ngaku Sudah Berhasil Tangani Wabah, Wuhan Kepergok Bakal Tes Virus Corona ke Semua Penduduknya, Ketakutan Ini Muncul Tiba-tiba

Terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu, sudah kini sudah sebanyak 14.749 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Melansir Kompas.com, juru bicara Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule, mengumumkan terdapat tambahan 15 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Selasa (12/5/2020).

Oleh karena itu, terdapat 321 kasus positif Covid-19 di Papua.

Baca Juga: FBI Angkat Bicara, China Dituding Kirim Hacker untuk Bobol Data Penelitian Vaksin Corona, Tiongkok: Kami Memimpin Dunia dalam Pengobatan Covid-19

"Data hingga pukul 17.30 ada tambahan 15 kasus, dengan demikian jumlah kita menjadi 321 yang positif Covid-19. Dari jumlah tersebut 236 dirawat, 78 sembuh dan 7 meninggal," kata Silwanus melalui telewicara, Selasa (12/5/2020).

Tambahan 15 kasus baru itu di antaranya, 11 kasus dari Kota Jayapura dan empat kasus dari Kabupaten Jayapura.

Selain kasus positif, Silwanus juga mengumumkan dua pasien yang sembuh dari Covid-19.

Kedua pasien itu sembuh setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

Baca Juga: Mulai Ketar-ketir, China Terancam Dikucilkan Dunia Gara-gara Corona, Epidemi Dinilai Telah Menyebabkan Keruskan Besar, Tiongkok Justru Miliki Agenda Ini

"Ada dua pasien sembuh, itu dari RSUD Jayapura, itu pasien dari Kota Jayapura," kata dia.

Silwanus meminta masyarakat lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah.

Hal itu penting diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Tindakan tersebut juga dilakukan oleh Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya.

Baca Juga: Ikut Konser Amal Demi Bantu Para Pejuang Virus Corona, Penampilan Rossa Justru Kena Cibiran, Netizen: Malah Kelihatan Aneh!

Dilansir dari Antara, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto menutup lorong tiga kompleks militer di Kelurahan Sinakma, Kabupaten Jayawijaya.

Hal itu dilakukan setelah satu warga di kompleks itu positif terjangkit virus corona.

Candra Dianto melalui sambungan telepon pada Selasa (12/5/2020) mengatakan, satu orang yang positif ini merupakan keluarga dari pensiunan anggota TNI.

"Sebenarnya itu bukan anggota (yang positif) tetapi untuk memutus mata rantai, kita antisipasi jangan sampai ada penyebaran mungkin kontak dengan siapa-siapa makanya saya isolasi dahulu sekarang. Kita karantina wilayah di lorong tiga," katanya.

Baca Juga: Sadar Dirinya Positif corona, Ketua RW Ini Malah Nekat Pergi Shalat Tarawih, 28 Warga Jembatan Besi Tambora Auto Diisolasi

Candra mengatakan beberapa anggota yang tinggal di lorong tiga juga dikarantina untuk sementara waktu sambil menunggu tes cepat kedua.

Ia mengatakan telah dilakukan tes cepat terhadap anggota dan keluarga di lorong itu.

"Anggota di sana sementara mereka tidak ikut kegiatan. Walaupun nanti hasilnya negatif, untuk sementara kita isolasi dahulu," katanya.

Baca Juga: Awalnya Menggebu-gebu Kampanyekan Penemuan Vaksin Corona, Kini WHO Justru Lembek Perangi Pandemi, Tegas Sebut Vaksin Covid-19 Tak Akan Ada Sampai Akhir 2021

Selain anggota si lorong tiga yang dibatasi, personel di lorong lain tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.

"Kalau untuk anggota saya belum ada yang terjangkit corona," katanya.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Antara