Gridhot.ID - Pasca kepergianAshraf Sinclair pada 18 Februari 2020, Bunga Citra Lestari (BCL) sudah kembali manggung.
BCL memberanikan diri untuk bernyayi di konser Ronan Keating, 10hari setelah Ashraf Sinclair meninggal.
Melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat (28/2/2020), pakar ekspresi, Kirdi Putra mengungkap ekspresi BCL.
Kirdi Putra melihat BCL lebih membaik daripada hari-hari sebelumnya.
"Dia sudah lebih relax, kan kelelahan yang sudah sekian hari sedih, ada poin-poin yang dia, ya sudah gimana lagi," ungkap Kirdi.
Kirdi mengungkap bahwa BCL sesungguhnya masih belum bisa menerima kepergian Ashraf.
Kondisi berduka seseorang ternyata memiliki banyak tingkatan dan BCL masih masuk ke tingkatan pertama.
"Kalau dibilang sudah bisa terima, sudah ikhlas, enggak, griefing period itu panjang, melalui beberapa tahap, dan dia masih masuk ke tahap yang pertama," ungkap Kirdi.
Walau terlihat tegar, Kirdi mengungkap akan ada masa di mana orang merasakan sedih kembali saat mengingat orang yang dicintai telah menghilang.
"Nanti dia bisa lagi jatuh ke masa grief lagi, bersedih lagi, berduka lagi," ungkap Kirdi.
Ahli ekspresi ini mengungkap pilihan BCL untuk terjun kembali ke panggung merupakan awalan yang baik untuk melepas kesedihannya.
"Di hari ke tujuh kita bisa melihat bahwa ini BCL, ini adalah Bunga Citra Lestari seperti sedia kala," ungkap Kirdi.
Melihat ekspresi BCL yang terlihat masih sedih, Kirdi mengungkap BCL mencoba untuk menerima karena anaknya, Noah Sinclair.
"Dibilang terima ya enggak juga, dia mulai melihat bahwa saya harus bertahan, saya masih ada anak, dan anak dari Ashraf, untuk fight untuk hidup lagi ke depan," ungkap Kirdi.
Meskisusah untuk mengikhlaskan, Kirdi percaya akan ada hari dimana hati BCL benar-benar sudah menerima kematian suaminya.
"Jauh kalau kita bilang sudah release, sudah ikhlas, cuma saya rasa kualitas seorang BCL suatu hari akan sampai ke sana juga," ungkap Kirdi.
Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul: "Pakar Ekspresi Baca Arti Sebenarnya Raut Wajah BCL yang Terlihat Tegar: 'Saya Harus Bertahan Karena Anak'."
(*)