Beban Semakin Berat, Tenaga Medis Viralkan Tagar Indonesia Terserah dan Suka-suka Kalian Saja, Psikolog Angkat Bicara: Mereka Protes

Senin, 18 Mei 2020 | 18:13
via Twitter @itsmeeyd

Tagar Indonesia Terserah viral

Gridhot.ID - Pandemi global virus corona masih belum berakhir.

Bahkan China yang sempat menyatakan 0 penambahan kasus positif corona, kini tengah bersiap dengan terjangan gelombang kedua pandemi ini.

Di Indonesia sendiri, angka kasusnya bahkan telah melewati angka 17 ribu.

Apalagi belakangan pemerintah terkesan blunder dengan kebijakannya sendiri.

Baca Juga: Usai Buka Peti Mati dan Mandikan Jenazah Corona, 15 Warga Sidoarjo Dilaporkan Positif Covid-19, Pak Bupati Mengaku Kecolongan: Kejadiannya Sudah Dua Pekan Lalu

Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan tagar #IndonesiaTerserah dan #Suka2KalianSaja.

Bahkan di Twitter kedua tagar tersebut menjadi trending pada Minggu (17/05).

Warganet dibuat bertanya-tanya dengan maksud dari kedua tagar tersebut.

Baca Juga: Tenaga Medis Ngamuk, Dokter Ini Siap Polisikan Indira Kalistha Meski Sang Youtuber Sudah Terisak Menangis Minta Maaf: Dia Sengaja Menghancurkan Perjuangan Rumah Sakit

Apakah ada kaitannya dengan wabah corona yang tengah melanda di Indonesia?

Atau bahkan para dokter dan tenaga medis sudah menyerah?

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, salah satu yang ikut mengunggah tagar Indonesia Terserah adalah dr Tirta.

Unggahan foto tenaga medis dengan tulisan " Indonesia Terserah" ramai di media sosial baru-baru ini.

Instagram/dr.tirta

dr Tirta tenaga medis foto Indonesia Terserah (16/5/2020).

Seperti di media sosial Twitter, sejak Jumat (15/05) hingga Sabtu (16/05), tagar #indonesiaterserah menjadi trending.

Baca Juga: Tenaga Medis Kecewa, Tagar Indonesia Terserah Viral di Sosial Media, Netizen: Kalau Mereka Sudah Bodo Amat, Nasib Kalian Gimana?

Selain unggahan di atas, influencer dr. Tirta Mandira Hudhi juga membuat postingan terkait hal serupa.

Penjelasan psikolog

Guru Besar Psikologi Sosial UGM Prof Faturochman menjelaskan tulisan "Indonesia Terserah" yang ramai di media sosial tersebut, meskipun bernada menyerah, sebenarnya para tenaga medis tidak menyerah.

"Itu protes, jadi bukan menyerah," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (16/05).

Baca Juga: Bolak-Balik Membuat Ulah, Pasien Covid-19 Pukul Tenaga Medis Lantaran Tak Diizinkan Pulang, Direkur RSUD IA Moeis: Kondisi Perawat Kami...

Faturochman mengatakan para tenaga medis tidak mungkin menyerah, karena mereka imbuhnya sudah disumpah.

Saat ini, yang terjadi yakni kekhawatiran di dunia medis.

Pasalnya dengan adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) artinya peluang penyebaran virus corona dapat meningkat lagi.

Pelonggaran itu kentara terlihat pada sektor transportasi, yakni dengan kemudahan sejumlah akses transportasi, mulai dari darat dengan operasional bus AKAP, kereta api hingga pesawat terbang.

Baca Juga: Kembali Jatuh Sakit, Ashanty Muntah-muntah Hingga Tubuhnya Lemas, Dokter Berpakaian APD Lengkap Beberkan Kondisi Istri Anang Hermansyah yang Sebenarnya

Beban semakin berat

Kekhawatiran tersebut jelas terlihat, seperti saat berjubelnya penumpang di terminal 2 bandara Soekarno-Hatta baru-baru ini.

"Dengan PSBB yang tidak seketat lockdown pun kasus masih ada terus. Apalagi jika dilonggarkan. Beban tenaga medis akan makin berat," terangnya.

Selain itu, Faturochman menjelaskan di awal pandemi yang terjadi yakni para tenaga medis kekurangan APD, pengetahuan tentang Covid-19, obat-obatan, dan sebagainya.

Baca Juga: Tagar Indonesia Terserah Ramai di Media Sosial, Dokter Relawan Covid-19 Buka Suara, Akui Tak Mau Pusing Pikirkan Masyarakat dan Pemerintah

Sehingga dari awal mereka ingin masyarakat di rumah saja.

Tetapi apa yang terjadi saat ini, melihat kondisi sekarang, sepertinya mereka kecewa.

"Sudah sejak lama rumah sakit tidak bisa menampung pasien baru. Hingga ada orang-orang yang disarankan untuk isolasi mandiri," kata dia.

"Jika ditambah lagi, para tenaga medis akan sangat kewalahan. Jadi mereka protes," imbuhnya.

Baca Juga: Kerap Ditawari Liputan Saat Praktek, Nycta Gina Sebut Hal Tidak Etis dan Ingatkan Sumpah Dokter, Istri Rizky Kinos Pilih Memikirkan Pasien

Faturochman melihat, para tenaga medis protes kepada dua pihak, yaitu pemerintah dan masyarakat.

Twitter

Ramai tagar #IndonesiaTerserah dan #Suka2KalianSaja di Twitter

Kepada pemerintah mengenai kebijakan yang dibuat. Menurutnya kebijakan PSBB belum ditegakkan di lapangan.

"Jelas harus mempertegas dan implementasinya. Kalau saya lihat di kalangan pengambil kebijakan dan implementer di lapangan juga terbelah dua," katanya.

Di satu sisi, ada yang mengutamakan kesehatan dan satunya ekonomi.

Baca Juga: Dikepung Inovasi Negara Lain Saat Hadapi Corona, Prabowo Subianto Bongkar Fakta Ventilator Khusus Hanya Bisa Dipakai 200 Dokter Saja, Sang Menteri Pertahanan Justru Banggakan Hal Ini dari Indonesia

Mereka yang mementingkan ekonomi ini melonggarkan kebijakan. Sebaiknya ada win-win solution.

twitter.com

Salah satu tweet kekesalan warga twitter soal kebijakan pemerintah dengan hastag Indonesia Terserah

Menurut Faturochman, PSBB tetap harus dijalankan, dipertegas, dan ada dukungan semua pihak.

Pemerintah juga perlu memikirkan bagaimana kebutuhan pokok didistribusikan.

Baca Juga: Live Debat Masalah Corona Sampai Jadi Trending, Dokter Tirta Justru Setujui Omongan Jerinx SID, Sama-sama Singgung Pemerintah, Ini Kesepakatan Keduanya

Daya beli masyarakat juga perlu dipikirkan.

Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judulSelama Ini Berjuang di Garda Terdepan Perangi Covid-19, dr Tirta Tiba-Tiba Viralkan Indonesia Terserah dan Suka-Suka Kalian Saja, Apakah Tenaga Medis Menyerah?(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Nova.id