Find Us On Social Media :

Telat Gerak, Raja Malaysia Baru Bongkar Strategi Pertahanannya untuk Atasi Konflik Laut China Selatan, Terlanjur Tambang Minyaknya Diobok-obok Negeri Panda

Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V

Gridhot.ID - Malaysia memang ikut kena terkait konflik Laut China Selatan yang dimulai dari tingkah Tiongkok.

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, Senin (18/5), mengatakan, Malaysia perlu memperhatikan peningkatan aktivitas oleh kekuatan besar di Laut China Selatan.

Raja menyatakan, strategi pertahanan Malaysia perlu mempertimbangkan pentingnya diplomasi pertahanan, kebijakan luar negeri yang pragmatis, perjanjian internasional, dan posisi geopolitik di kawasan Asia Pasifik.

 Baca Juga: Ayahnya Kerap Pamer Kemewahan, Putri Hotman Paris Justru Rayakan Ulang Tahun dengan Sederhana, Netizen Malah Gagal Fokus: Kamar Anak Pengacara Paling Kaya di Indonesia Kalah Mewah sama Apartemen Kita!

"Peningkatan aktivitas oleh kekuatan besar di Laut China Selatan baru-baru ini perlu diperhatikan," kata Raja di depan Dewan Rakyat Malaysia seperti dikutip Channelnewsasia.com.

"Oleh karena itu, Malaysia harus selalu peka terhadap domain maritim, sambil menyusun strategi yang mendukung aspirasi geopolitik kita," ujar dia.

China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan.

 Baca Juga: Video Gelaran Pesta Ulang Tahunnya di Masa PSBB Viral, Wali Kota Malang Langsung Dicerca Netizen: Asli Mengecewakan!

Tapi, ada yang tumpang tindih dengan klaim Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam. Amerika Serikat dan sekutunya juga menentang klaim teritorial China.