GridHot.ID - Habib Bahar bin Smith kembali membuat kehebohan.
Betapa tidak, baru tiga hari dibebaskan, Abu Bahar bin Smith kembali ditangkap lagi.
Bahkan Abu Bahar bin Smith yang semula berada di lapas Gunung Sindur, harus dipindahkan ke Lapas Nusakambangan untuk menghindari ulah brutal simpatisannya.
Diketahui, Abu Bahar bin Smith ditangkap lagi kaarena melanggar perjanjian asimilasi.
Habib Bahar bin Smith di mata Ustaz Abdul Somad
Jauh sebelumnya, kasus Habib Bahar bin Smith yang dipenjara sebenarnya sudah menjadi rahasia umum di kalangan para ulama.
Ustaz Abdul Somad pun mengetahuinya.
Dalam sebuah tayangan dibagikan kanal youtube Islam is My Life, Ustaz Abdul Somad menyinggung sosok Habib Bahar bin Smith yang sebenarnya.
Dikutip tribunjabar.id dari tayangan tersebut, Ustaz yang disapa UAS itu membeberkan sosok Habib Bahar.
Menurut UAS, sosok Habib Bahar bin Smith memiliki semangat ceramah dan dakwah yang berkobar.
"Boleh kau cabin-cabik dagingku, kau boleh robek jantungku, tapi jiwaku tak bisa kau bunuh. Tak bisa kau habisi dan tak pula kau bisa penjarakan." ungkap UAS mencoba mengistilahkannya.
Lebih lanjut, UAS mengatakann, kasus Habib Bahar bin Smits telah menyadarkannya.
"Kami yang di luar disadarkan betapa lemah dan tidak berdayanya. Selama ini ceramah menggelagar di atas mimbar. Tapi ternyata apa yang sudah dilakukan?" ungkap UAS.
Namun demikian, UAS mengatakan jeruji besi tidak bisa memenjarakan pemikiran Habib Bahar bin Smith.
Perjuangan ceramah Habib Bahar tetap berlanjut, murid tetap banyak meski ia berada di balik jeruji.
Bahkan lapas seolah berubah menjadi pesantren.
UAS mendapat kabar, ada ratusan narapidana yang sudah menghafal 98 hadis berkat Habib Bahar bin Smith.
Sementara, seribu narapidana lain sudah menghafal 54 hadis.
"Padahal 40 hadis saja di dalam kepala, sudah mendapatkan syafaat dan meringankan azab," ujarnya.
UASpun kembali menjelaskan sosok Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar bin Smith disebutnya memiliki ketersambungan keilmuan kepada Habib Baharun.
"Ini motivasi bagi yang di luar, motivasi bagi para dai Ternyata dakwah tidak terbatas hanya di mimbar dan tabligh akbar. Tetapi ada yang lebih besar sebenar-benarnya dakwah," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Ustaz Abdul Somad Pernah Tanggapi Habib Bahar yang Dipenjara: Bak Praklamator, Panglima Perang"
(*)