Mabuk-mabukan Rayakan Pesta Kepulangan, Remaja Ini Malah Bernasib Naas, Tewas Seketika Usai Oplos Miras dengan Cairan Disinfektan

Sabtu, 23 Mei 2020 | 06:42
Kolase Kompas.com/Hadi Maulana dan Pixabay

Miris, Remaja Tewas Usai Pesta Miras Dioplos Disinfektan untuk Rayakan Kepulangannya ke Kampung, Sempat Sakit Perut Lalu Meninggal Seketika

Gridhot.ID -Usai rayakan kepulangannya, remaja di Kalimantan Selatan justru meregang nyawa.

Remaja asal Desa Kamawakan, Kecamatan Loksada, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Junet (18) tewas setelah mabuk.

Remaja tersebut mabuk-mabukan dengan konsumsi minuman keras dicampur disinfektan.

Baca Juga: Gara-gara Cemburu, Seorang Pria Tebas Istri dan Anggota TNI Menggunakan Parang Hingga Tewas, Ketua RT: Cerita dari Anaknya, Perkelahian Sudah Sejak Sahur

Junet yang tinggal di Rantau, Kabupaten Tapin itu pulang kampung dan berniat untuk rayakan kepulangan.

Tak sendiri, ia turut mengajak rekan-rekannya untuk berkumpul.

Mereka membuat janji dan bertemu di Kantor Desa Kamawakan pada Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 21.00 Wita.

Baca Juga: Lucuti Kebijakan Partai Komunis Tiongkok, Sosok Ini Ibarat Berhasil Rubah Wajah Buruk China dalam Semalam, Boyong Prestasi Mencengangkan dengan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 75% Setahun

Di waktu yang bersamaan, di lokasi tersebut juga ada beberapa aparat desa.

Mereka sedang berkumpul dan sibuk membuat proposal untuk perbaikan jalan.

Junet dan tiga rekannya tiba sekitar pukul 22.00 Wita.

Mereka memanfaatkan pertemuan tersebut untuk pesta miras.

Mereka mencampur alkohol dengan minuman berenergi dan juga cairan disinfektan yang digunakan menyemprot lingkungan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Ngaku Tubuhnya Dicabik-cabik Sosok Tak Kasat Mata, Penyanyi Era 80-an Ini Nyaris Kehilangan Nyawa Dua Kali, Akui Pernah Keluar Darah Sebesar Tahu Saat Akan Manggung

“Informasi yang kami peroleh,

mereka minum salah satu merek minuman energi dan mencampurnya dengan cairan disinfektan dan alkohol,” kata Kepala Desa Kamawakan, Ardani, Rabu (20/5/2020).

“Aparat kami tidak ada yang tahu,

kalau mereka mencampurnya untuk diminum,” ungkap Kades.

Baca Juga: Tepat di Bulan Suci Ramadhan, Negeri Yahudi Digegerkan Kejadian di Luar Nalar, Sungai di Israel Berubah Jadi Darah, Warga Sekitar Kaitkan dengan Ramalan Alkitab

Setelah pesta miras, empat remaja tersebut pulang ke rumahnya masing-masing.

Jelang tengah malam, Junet meminta Agus salah satu rekannya untuk mengantar ke rumah Rinto.

Mereka pun lanjut mengobrol di rumah Rinto.

Tak lama kemudian Junet mengeluh perutnya sakit.

Tiba-tiba dia jatuh dan meninggal dunia.

Baca Juga: Bantah Ikut Skandal Korupsi Alkes Meski Dirinya Dijatuhi Hukuman Penjara, Siti Fadilah Supari Blak-blakan ke Deddy Corbuzier: Saya Tidak Salah, Tapi Saya Kalah, Musuh Saya Besar

“Saat asyik ngobrol itu, tiba-tiba Junet merasakan perutnya mules,

lalu langsung ambruk dan meninggal dunia,” kata Ardani.

Kondisi tersebut tak hanya dialami oleh Junet.

Tiga rekannya yang ikut minum miras oplosan juga mengeluh sakit.

Baca Juga: Bye Bye Dory Harsa, Ini Sosok Penabuh Kendang Baru di Band Lare Jawi Didi Kempot, Tak Kalah Eksis dan Ganteng dari Sang Duda

Mereka kemudian dibawa ke Pukkesmas Loksada.

Karena kondisinya terus memburuk, Rabu (25/5/2020) sore, mereka dibawa RS H Hasan Basry.

Dua orang dinyatakan kritis dan mendapatkan perawatan dari tenaga medis. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul "Rayakan Kepulangan, Remaja Tewas Minum Miras Campur Disinfektan, 2 Orang Kritis, Ini Kronologinya"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Tribunnewsmaker.com