BREAKING NEWS: Sudah Kantongi Surat Tugas Gugus Covid-19, 2 Tenaga Medis Jadi Korban Keberingasan KKB Papua, Aparat Kesulitan Evakuasi Karena Terhalang Medan

Jumat, 22 Mei 2020 | 21:16
FB TPNPB

KKB Papua

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melancarkan aksinya.

Dikenal tak pandang bulu, kali ini meraka menyerang tenaga kesehatan.

Melansir Antara Papua, dua tenaga medis, pada Jumat (22/5) dilaporkan ditembak KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Baca Juga: Serangan Balik untuk KKB Papua, Polri Sudah Siapkan Skenario Agar Pelaku Penyerangan Paspol Paniai Menyerah, Bakal Rebut Kembali Senpi yang Dirampas Kelompok Bersenjata

Adapun satu orang di antaranya dilaporkan meninggal.

Kapolres Intan Jaya, AKBP Yuli Karre Pongbala kepada ANTARA, mengakui, dari laporan yang diterima dua petugas medis yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Intan Jaya, yakni Almalek Bagau dan Eunico Somou, ditembak KKB saat hendak mengantar obat-obatan terkait COVID-19.

Eunico Somou, dilaporkan meninggal akibat luka tembak, sedangkan rekannya Almalek dalam keadaan kritis dan dirawat di Pastoral Wandai.

Baca Juga: Kantongi Identitas Pelaku Penyerangan Pospol, Kapolda Papua Miliki Strategi Sendiri, Paulus Waterpauw Libatkan Tokoh-tokoh Penting

"Rencananya Sabtu (23/5) kami akan ke TKP untuk mengevakuasi korban," ujar Yuli yang dihubungi dari Jayapura seraya mengaku untuk mencapai lokasi dibutuhkan waktu sekitar lima jam dan harus melintasi jembatan gantung.

Saat ini di Wandai belum ada pos polisi dan tidak ada jaringan telekomunikasi sehingga informasi didapat dari Homeyo, jelas AKBP Yuli.

Dilansir Gridhot dari akun Instagram @papua_talk, dijelaskan oleh Kapolres Intan Jaya, AKBP Yuli Karre Pongbala, bahwa dari 8 distrik yang ada di Intan Jaya, baru 3 distrik yang ditempati oleh pasukan, termasuk anggota kepolisian.

Sementara itu, di 5 distrik, yakni Tomasiga, Agisiga, Ugimba, Wandai dan Iyandoga belum ada pos keamanan dan juga anggota kepolisian disana.

Baca Juga: Serang Pospol Paniai, KKB Aniaya Anggota Polisi hingga Rampas Senjata Api, Kabid Humas Polda Papua Sebut Identitas Pelaku Sudah Dikantongi

Selain itu juga ditempat kejadian melewati Komeho.

AKBP Yuli Karre Pongbala mengatakan bahwa pihaknya besok akan menuju lokasi kejadian.

“Tetapi sementara kita rencananya besok akan ke lokasi,” terangnya.

Baca Juga: Sangat Berbahaya, Inilah Kisah Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma, Kopassus Sampai Libatkan 3 Pendekar Sakti untuk Menghalau Ilmu Gaib Musuh

Adapun informasi mengenai penembakan terhadap dua petugas medis ini didapat dari Pastoran Bilai.

“Kedua petugas ini ditugaskan oleh Dinas Kesehatan Intan Jaya sebagai Tim Gugus Tugas Covid-19 di sana. Nanti besok bisa langsung konfirmasi ke Bapak Bupati,” ungkapnya seperti dikutip Gridhot dari akun Instagram @papua_talk.

Ditegaskannya kedua korban ini adalah Gugus Tugas Tim Covid-19 dan mengantongi surat perintah dari Kepala Dinas Kesehatan Intan Jaya.

AKBP Yuli Karre Pongbala mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti kondisi korban sesungguhnya.

Baca Juga: Kisah Mantan Jenderal Goliat Tabuni yang Rela Membelot Demi Kembali ke NKRI, Hidup Susah di Tengah Hutan, Akui Awalnya Tertipu Janji Manis Sang Pemimpin

“Saat ini kami dapat informasi 1 orang sudah meninggal. Kemudian yang satu korban lagi masih di Pastoran dan kondisinya kritis. Tapi kita belum tau pasti, apakah mereka ditembak atau dilukai. Kami belum pastikan itu karena kita belum melihat langsung,” ungkapnya.

Sementara itu secara terpisah, Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, yang dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan informasi tentang kejadian yang menimpa dua petugas medisnya.

Baca Juga: Identitasnya Dikuliti Kapolda Papua, Ini Sosok Mata-mata KKB yang Bertugas Atur Penembakan Karyawan PT Freeport di Kuala Kencana, Beri Akomodasi Langsung ke Abubakar Kogoya

Dimana dugaan sementara aksi penganiayaan dan penembakan terhadap dua petugas medis ini terjadi pada sore hari.

Namun demikian, hingga artikel ini ditulis, belum ada laporan resmi dari pihak berwenang perihal insiden tersebut.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Instagram, Antara Papua