Biadab, 4 Bocah Bau Kencur Ini Jadi Pelaku Pembunuhan Tukang Becak Tak Berdaya, Korban Dikeroyok dan Dibunuh Secara Keji Hanya Demi Rampas Uang Rp 7.500

Sabtu, 23 Mei 2020 | 14:42
Tribun Jateng

4 pelaku pembunuhan

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan tukang becak yang terjadi pada akhir 2019 lalu akhirnya terungkap sepenuhnya.

Pelaku pembunuhan terhadap tukang becak di teras ruko, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sekayu, Semarang Selatan, Kota Semarang akhirnya tertangkap setelah buron sekitar tujuh bulan.

Aksi pembunuhan ini ternyata dilakukan oleh empat orang.

Parahnya, dua pelaku di antaranya masih di bawah umur.

Baca Juga: Sadis! Kencan Sesama Jenis Berujung Maut, 2 Pria Ini Bunuh Mahasiswa yang Menyewanya karena Tak Mau Bayar, Dipukuli Pakai Shock Beker dan Mayatnya dibuang ke Sungai

Mereka ditangkap di rumah masing-masing pada Kamis (21/5/2020) kemarin malam oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang.

Empat orang pelaku tersebut adalah Yobel Hendrawan Herliyanto (19), DL (17), Nicko Limarga (19), dan ACS (17).

Yobel, DL, dan Nicko merupakan warga Gisikdrono, Semarang Barat.

Sedangkan ACS merupakan warga Panggung Lor, Semarang Utara.

Baca Juga: Doyan Gonta-ganti Pacar Saat Bujang, Rahasia Raffi Ahmad Dibongkar Mantan Manajer, Ternyata Pernah Beri Berlian Rp 30 Juta pada Sosok Ini, Mama Amy Sampai Berang Bukan Kepalang

"Ini kasus pembunuhan November 2019 lalu.

Mereka berempat melakukan pembunuhan terhadap seorang tukang becak.

Maksud dan tujuannya adalah mengambil uang milik korban yang tidak seberapa," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis kepada Tribunjateng.com, saat di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/5/2020).

Kapolrestabes mengatakan, beberapa tersangka di antaranya ternyata masih pelajar SMA.

Baca Juga: Gara-gara Tak Punya Darah Jawa, Artis 80-an Ini Gagal Jadi Menantu Cendana, Nasib Mantan Kekasih Tommy Soeharto Kini Berubah Total Usai Punya 'Cakar' di Senayan

Dari keterangan para pelaku, kata Auliansyah, mereka membunuh karena dalam pengaruh miras.

Saat dalam pengaruh, mereka merampas uang milik tukang becak tersebut.

Parahnya, uang yang dirampas tak besar, yakni hanya Rp 7.500.

Namun naas, tukang becak tersebut dihabisi dengan dibenturkan kepalanya menggunakan cor tiang bendera.

Baca Juga: Penuh Tanda Tanya, Nia Ramadhani Berikan Respon Berbeda Saat Dapat Bingkisan dari Maia Estianty dan Ayu Ting Ting, Istri Ardi Bakrie Ogah Cicipi Kue Sang Biduan?

"Sebelum tertangkap, para pelaku ini ada yang di Semarang dan ada juga yang sempat kabur ke Pekanbaru.

Mereka tega membunuh dan merampas uang milik tukang becak yang tak sebarapa karena ingin membeli miras lagi," jelasnya.

Seperti diketahui, korban tukang becak tersebut adalah bernama Mitudin, berusia sekitaran 40 tahun.

Mitudin adalah warga Desa Kluwut, Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Baca Juga: Dari Satu Bantal Berdua Hingga Berseteru 7 Tahun Lamanya, Ruben Onsu Menangis Kenang Persahabatannya dengan Mendiang Olga Syahputra: Begitu Dia Meninggal Saya Hancur Banget, Saya Marah

Korban ditemukan tewas bersimbah darah di teras ruko, oleh warga sekitar, Jumat (8/11/2019) lalu sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat ditemukan, terdapat luka bagian kepala bekas hantaman benda keras.

"Awalnya para tersangka ini sedang minum minuman keras, dan kemudian mencari uang untuk membeli minuman keras lagi dan Pil Koplo.

Karena memang dalam kondisi mabuk miras dan pil koplo, akhirnya melakukan aksi kejahatan dengan sasaran tukang becak ini," bebernya.

Baca Juga: Jarang Ada yang Dengar, Ternyata Begini Awal Mula Sarita Abdul Mukti Tangkap Basah Faisal Harris Selingkuh, Mobil yang Dipakai Sosok Pelakor Fenomenal Bongkar Identitas Jennifer Dunn

Sebelum tewas, korban sempat melakukan perlawanan terhadap para pelaku.

Karena perlawanan tidak seimbang, akhirnya korban kalah dan jatuh tersungkur bersimbah darah.

Namun korban belum meninggal.

"Kemudian para pelaku meninggalkan korban.

Baca Juga: Prabowo Terlanjur Sunat Anggaran Pertahanan Gara-gara Corona, Ancaman di Laut China Selatan Justru Makin Nyata, Tiongkok Pakai Cara Licik Hasut Pimpinan Administratif, Apa Langkah Indonesia?

Setelah meninggalkan korban, kemudian mereka balik lagi dan memukul tukang becak dengan menggunakan cor tiang bendera.

Akhirnya, korban meninggal dunia," urai Auliansyah.

Sementara, salah satu pelaku, Yobel berdalih awalnya hanya menonton balap liar di Jalan Dr Cipto, Semarang Timur.

Kemudian, Yobel bersama teman-temannya berputar-putar untuk membeli minuman keras dan pil koplo.

Baca Juga: Makin Biadab, KKB Papua Tembak 2 Tenaga Medis Satgas Covid-19 Saat Mengantar Obat-obatan, Ini Identitas Korban Kebengisan Kelompok Bersenjata

Ketika melintas di lokasi tersebut, mereka terpintas untuk melakukan aksi kejahatan dengan merampas harta milik tukang becak tersebut.

Karena tanpa kendali, mereka pun hingga tega membunuh korban.

"Ambil duitnya untuk beli obat sama minum.

Setelah saya pukul pakai tangan, dia (korban) ngelawan.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Pamit, Pelawak Ini Kembali Tampil di TV untuk Hibur Penonton, Alasannya Bikin Haru

Waktu itu kami ada empat orang.

Lalu saya pergi terus kembali lagi.

Saya dendam, waktu itu lagi pipis disekitaran situ terus diusir, kemudian saya pukul pakai itu (cor tiang bendera)," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Murahnya Nyawa di Mata 4 Remaja Ini, Bunuh Tukang Becak di Semarang Cuma Ingin Rampas Rp 7.500.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribun Jateng