Sebut Rezim Sekarang Berat Sekali, Amien Rais: Semarah-marah Kita pada Presiden, Kalau Pak Jokowi Sampai Diturunkan...

Minggu, 24 Mei 2020 | 17:25
Kompas.com

Amien Rais

Gridhot.ID - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, diketahui sering mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo.

Meski demikian, politisi senior tersebut mengaku menaruh harapan tinggi pada Tahun 2024.

Amien Rais menyebut bahwa kondisi dari rezim pemerintahan saat ini sudah berat.

Baca Juga: Detik-detik Soeharto Dijatuhkan, Politisi Senior Ini Ngaku Sempat Sempat Dapat Ancaman Disiram Air Keras Penelpon Misterius: Apa Anda Sudah Bosan Hidup?

Hal ini disampaikan Amien Rais dalam Tabligh Akbar Online yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta dan tayang di kanal Youtube TV UMS, Rabu (20/5/2020).

Mulanya Amien Rais mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara yang moderat atau bisa dikatakan lebih mengedepankan jalan tengah atau musyawarah.

Dirinya lantas menyebut dua organisasi islam besar di Tanah Air, yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Ngaku Pernah Dicalonkan untuk Gantikan Habibie, Amien Rais Ungkap Alasan Lempar Peluang Emasnya pada Gus Dur: Bukan Berarti Saya Enggak Mampu

Menurutnya, keduanya mempunyai kedudukan yang sama dan seimbang.

Maka dari itu, Muhammadiyah dan NU mampu membentuk negara menjadi lebih stabil, khususnya dari segi keagamaan.

Meski begitu, Amien Rais berharap juga diimbangi oleh faktor-faktor lain, seperti politik. "Indonesia ini memang moderat," ujar Amien Rais.

"Di sini ada dua gajah, Muhammadiyah dan NU untuk menjamin stabilitas, sehingga kalau dua ini kemudian yang lain-lain juga menyatu, sesungguhnya very promising future, Insyaallah," jelasnya.

Baca Juga: Namanya Hilang dari Peredaran, Amien Rais Tak Tercantum dalam Kepengurusan PAN 2020-2025, Diam-diam Digantikan Sosok Ini

Amien Rais mengaku cukup optimis melihat perkembangan dan perubahan di Indonesia di masa yang akan datang.

Bahkan menurutnya, usia bukan menjadi alasan baginya untuk menjadi pesimis.

"Saya makin tua bukan makin pesimis, tapi makin optimis bahwa sooner or later," tegasnya.

Baca Juga: Dikira Dapat Hadiah Cuma-cuma, Pemenang Lelang Motor Listrik Presiden Jokowi Seharga Rp 2,5 Miliar Minta Perlindungan Pihak kepolisian, Kapolda Jambi: Yang Bersangkutan Takut Ditagih

"Semoga sooner or later, kita ini akan bisa melihat perubahan yang bagus di negeri kita ini," kata Amien Rais.

Lebih lanjut, mantan Ketua Partai PAN itu mengaku tidak akan banyak ikut campur dengan masa pemerintahan saat ini atau di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dikatakan oleh Amien Rais, kondisi rezim pemerintahan saat ini sudah sangat berat.

"Sementara yang sekarang ini enggak usah kita recokin, sudah berat sekali ini, rezim sekarang sudah berat sekali," ungkapnya.

Baca Juga: Sindir Imbauan Jokowi untuk Berdamai dengan Corona, Jusuf Kalla: Kalau Kita Hanya Ingin Damai, Tapi Virusnya Enggak, Bagaimana?

Maka dari itu, ia berharap banyak pada masa pemerintahan yang akan datang, yakni pada tahun 2024 nanti.

Ia juga tidak ingin, pada pemerintahan yang akan datang justru lebih buruk.

"Mudah-mudahan tidak semakin berat, tahun 2024 nanti," harapnya.

"Kalau makin buruk kasihan yang menanti-nanti," pungkasnya.

Baca Juga: Presiden Ketuk Palu Soal UU Minerba, Sosok Ini Langsung Nyinyir hingga Kecam Jokowi dan Erick Thohir: Kekuasaan Sering Ditunggangi oleh Penunggang Gelap

Simak videonya mulai menit ke- 55.18

Amien Rais Minta Jokowi Tak Turun dari Jabatannya: Akan Jauh Lebih Parah

Sebelumnya, politisi senior Amien Rais blak-blakan meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mundur dari jabatannya di tengah jalan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkan Amien Rais melalui channel YouTube Refly Harun yang tayang pada Kamis (21/5/2020).

Menurut Amien Rais, mundurnya Jokowi justru akan memperburuk keadaan saat ini.

Baca Juga: Presiden Ketuk Palu Soal UU Minerba, Sosok Ini Langsung Nyinyir hingga Kecam Jokowi dan Erick Thohir: Kekuasaan Sering Ditunggangi oleh Penunggang Gelap

Awalnya, Amien Rais menjelaskan bahwa seharusnya dalam dunia politik semua orang harus bisa bersikap dewasa dan tidak mudah berseteru.

"Jadi tidak ada yang kemudian puas ya, hanya sesungguhnya sebuah yang dewasa itu kalau awalnya sudah bagus mestinya juga jangan cepat lantas gontok-gontokan," ujar Amien.

Amien mengaku merasa aneh dengan pergantian presiden yang berlangsung cukup singkat pada 1998-2004.

Baca Juga: Refly Harun: Kalau Gara-gara Berbohong Presiden Dijatuhkan, Tidak Akan Ada Presiden di Republik Ini

Dalam lima tahun sudah ada lima kali pergantian presiden.

"Kemudian saya mengingatkan alangkah lucunya selang lima tahun kita menyaksikan lima presiden."

"Jadi waktu reformasi kita menyaksikan Pak Harto diganti oleh Pak Habibie, Pak Habibie diganti oleh Pak Abdurrahman Wahid, Gus Dur diganti oleh Megawati, lalu diganti Pak Yudhoyono itu kan cuma rentang lima tahun saja," ucap dia.

Sehingga, ia meminta jangan sampai mendesak presiden mundur.

Apabila itu terjadi maka sia-sia konstitusi itu telah dibentuk.

Baca Juga: Disayang Jokowi dengan Prestasi Menyaingi Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Ini Ogah Nganggur Setelah Tak Dipilih Lagi, Banting Setir Jadi Petani Sayur di Tengah Hutan Beton Jakarta

"Jadi jangan sampai kita nanti ada presiden yang turun di tengah jalan, ini kita hormati semarah-marah kita kepada presiden, kita tunggu sampai titik akhir."

"Karena kalau kita sampai turunkan presiden di tengah jalan lagi nanti kambuh, nanti enggak ada gunanya itu konstitusi," kata dia.

Mantan Ketua MPR ini mengaku juga berlaku hingga sekarang.

Baca Juga: Gregetan dengan Pernyataan Presiden Soal 'Berdamai dengan Corona', Rocky Gerung Sindir Kelakuan Menteri yang Sedang Bermasalah dengan Gubernur DKI: Mestinya Mereka Berdamai dengan Anies

Jangan sampai mendesak Jokowi turun di tengah jalan karena menurutnya hal itu bisa membuat situasi semakin buruk.

"Sikap itu sampai hari ini Pak?," tanya Refly Harun.

"Ya saya begitu, Iya itu betul, karena saya tahu menurut saya kalau Pak Jokowi sampai diturunkan itu akan jauh lebih parah."

"Lebih baik sudahlah, ya sudah kita tunggu jika Allah menghendaki lain kita tidak akan pernah tahu," ujar dia.

Baca Juga: Masih Berani Bolos? Presiden Resmi Pegang Kuasa Penuh Atas Pengangkatan, Mutasi, hingga Pecat PNS, Berikut Aturan Wewenangnya

Namun, jika terjadi skandal seperti skandal Watergate di Amerika Serikat yang melibatkan Presiden Richard Nixon itu lain cerita.

Sehingga, seburuk-buruknya presiden tetap harus ditunggu hingga masa jabatannya selesai.

"Tapi secara rasional, secara kesadaran politik, kesadaran bernegara sebaiknya memang ya apa seperti di Amerika, kalau ada skandal seperti Nixon ya apa boleh buat, tapi umumnya sejelek-jelek itu kan juga ditunggu," ungkap dia.

Baca Juga: Jadi Presiden Perdamaian Dunia, Sosok Ini Minta PSBB Dilonggarkan dan Jamin Keselamatan Jokowi: Kalau Ada yang Mengganggu, Saya Akan Melindungi Kalian

Lihat videonya mulai menit ke-35:50:

Artikel ini telah tayang di Tribunwow dengan judulBerharap Banyak pada Tahun 2024, Amien Rais: Rezim Sekarang Sudah Berat Sekali, Jangan Kita Recokin(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Tribunwow.com