Berkedok Minta Bansos ke Pemerintah, Ibu-ibu Ini Kepergok Wali Kota Bogor Malah Belanja Baju Lebaran, Bima Arya: Kalau Bantuan Buat Belanja, Saya Cabut!

Minggu, 24 Mei 2020 | 07:42
Tribun Jakarta

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarta

Gridhot.ID -Pandemi Covid-19, telah melumpuhkan sektor perekonomian negara.

Dibatasinya aktivitas masyarakat dan munculnya imbauan bekerja di rumah membuat roda ekonomi di Indonesia terjegal.

Akibatnya tak sedikit warga yang kehilangan pekerjaan karena PHK.

Baca Juga: Baru 10 Hari Sandang Status Janda, Wanita Ini Ditemukan Tergeletak Tanpa Busana di Pinggir Jalan, Korban Terima Ancaman Kekerasan dari Sosok Ini Sebelum Kehilangan Nyawa

Terlebih warga miskin di Tanah Air tak sedikit jumlahnya.

Pemerintah pun membuat kebijakan terkait adanya bantuan-bantuan untuk warga terdampak Covid-19.

Namun sayangnya, bantuan itu kadang masih tidak tepat sasaran.

Baca Juga: Punya Ratusan Karyawan di Kerajaan Bisnisnya, Atta Halilintar Bongkar Pengeluarannya Tiap Bulan untuk Bayar Gaji Semua Pegawainya, Nikita Mirzani Sampai Terdiam dan Hanya Geleng-geleng Kepala

Bahkan baru-baru ini, seorang penerima bantuan kepergok menggunakan uang bantuan untuk membeli baju lebaran.

Hal ini membuat WaliKota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarta meradang.

Kebetulan, ia memergoki warganya sendiri yang masuk dalam daftar penerima bansos tapi malah memanfaatkan uang yang diterima untuk hal lain.

Bak bermuka tembok,ibu-ibu penerima bansos tersebut malah kepergok asyik belanja baju lebaran.

Dilansir dariKompas.com,kejadian itu bermula ketika Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan sidak.

Sidak dilakukan di Pasar Anyar, Jawa Barat.

Baca Juga: Malaysia Ambruk Tak Berdaya Gara-gara Corona, Mantan Perdana Menterinya Justru Makin Sehat Selama Wabah Melanda, Ternyata Ini Rahasia Mahatir Muhammad yang Pernah Berstatus Pemimpin Negara Tertua di Dunia

Warta Kota
Warta Kota

Ilustrasi Bansos

Bima Arya mengambil sampel sejumlah pengunjung di pasar.

Lewat aplikasidatabase 'Salur' milik Pemkot Bogor ada kecocokan NIK sejumlah pengunjung dengan data penerima bantuan sosial.

Tak disangka, sejumlah 6 dari 10 pengunjung ibu-ibu di Pasar Anyar tercatat sebagai penerima dana bantuan sosial.

Baca Juga: Cuma Kenakan APD Level 1, 24 Perawat RSUD Depok Kini Terinfeksi Virus Corona, Padahal Tak Pernah Urus Kasus Covid-19, Diduga Gara-gara Tangani Pasien Poliklinik yang Tak Jujur

Bima Arya Sugiarto pun curiga uang yang diterima oleh oknum ibu-ibu itu dipakai belanja baju lebaran.

Tahu warganya berbuat seperti itu, Wali Kota Bogor itupun merasa kecewa dan tak habis pikir.

"Kalau belanja sembako kita maklumi tapi kalau belanja pakaian ini yang agak mengecewakan."

Dikabarkan sebelumnya, Bima Arya sempat membuat ancaman.

Ia akan mencabut seluruh bantuan tunai apabila uang yang diberikan dipakai untuk beli baju lebaran.

Baca Juga: Sama-sama Udah Bau Tanah, 2 Pria Tua Ini Justru Tak Bisa Selesaikan Masalah Sepele Secara Baik, Pilih Berduel hingga Salah Satunya Tewas Tertebas Celurit

Tangkap Layar YouTube Kompas TV

Ilustrasi - Ratusan warga di Majalengka justru berdesakan masuk ke pasar swalayan.

"Sudah saya katakan bahwa lebaran tahun ini kita prihatin dulu.

Kalau bantuan dari pemerintah dipakai beli baju, akan kita cabut bantuannya," beberapa waktu lalu.

Tak ingin dana bansos salah sasaran, Bima Arya juga meminta jajarannya mengevaluasi data penerima bantuan.(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul "Bak Bermuka Tembok, Wali Kota Bogor Pergoki Emak-emak Penerima Bansos Sedang Asyik Habiskan Uang Bantuan untuk Belanja Baju Lebaran di Pasar, Bima Arya: 'Prihatin Dulu'"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber nakita.id