Amarah China Digodok Habis-habisan, Negara Tetangganya Jadi Tempat Minggat Para Aktivis, Taiwan Siap Beri Dukungan Pada Para Pemrotes Hong Kong

Senin, 25 Mei 2020 | 19:13
nytimes.com/Lam Yik Fei

Pemandangan jalanan kota Hong Kong

Gridhot.ID - Hubungan antara Taiwan dengan China memang sedang panas-panasnya.

Ditambah lagi kemerdekaan Taiwan kini didukung penuh oleh Amerika Serikat.

Kini Taiwan lagi-lagi memancing amarah China.

Baca Juga: Sudah Kaya Sejak Belum Jadi Janda, Ini Pabrik Uang Veronica Tan Selama 20 Tahun Mendampingi Ahok, Tak Heran Sekarang Berkecukupan

Taiwan memberi dukungan bagi rakyat Hong Kong yang memprotes undang-undang keamanan nasional baru yang diusulkan China.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan, Taiwan akan memberi rakyat Hong Kong "bantuan yang diperlukan".

Mengutip Reuters, Taiwan telah menjadi tempat perlindungan bagi sejumlah kecil pemrotes pro-demokrasi yang melarikan diri dari Hong Kong, yang telah diguncang sejak tahun lalu oleh protes.

Baca Juga: Keputusan Hijrah Raffi Ahmad Bukan Omong Kosong, Suami Nagita Slavina Diam-diam Lakukan Hal Ini, Eko Patrio Sampai Ucap Alhamdullilah

Polisi Hong Kong menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan ribuan orang yang berkumpul pada Minggu (24/5), untuk memprotes rencana China memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong.

Menulis di halaman Facebook-nya Minggu malam, Tsai mengatakan undang-undang yang diusulkan adalah ancaman serius bagi kebebasan dan independensi peradilan Hong Kong.

Kata Tsai, peluru dan penindasan bukan cara untuk berurusan dengan aspirasi rakyat Hong Kong untuk kebebasan dan demokrasi.

Baca Juga: Terekam Raffi Ahmad, Nagita Slavina Pasang Ekspresi Ini Saat Hadiri Gala Dinner Syahrini dan Reino Barack, Netizen: Gigi Ketawanya Penuh Makna

"Dalam menghadapi situasi yang berubah, komunitas internasional telah secara proaktif mengulurkan bantuan kepada orang-orang Hong Kong," tulis Tsai.

Taiwan bahkan akan secara proaktif menyediakan orang-orang Hong Kong dengan bantuan yang diperlukan.

Taiwan tidak memiliki undang-undang tentang pengungsi yang dapat diterapkan pada pengunjuk rasa Hong Kong yang mencari suaka di Taiwan.

Baca Juga: Merasa Kariernya di Dunia Hiburan Sudah Mentok, Ruben Onsu Pilih Berbisnis Ketimbang Jadi Artis, Suami Sarwendah: Host Sering Dicaci Maki

Hukumnya memang menjanjikan untuk membantu warga Hong Kong yang keselamatan dan kebebasannya terancam karena alasan politik.

Protes di Hong Kong telah memenangkan simpati luas di Taiwan, dan dukungan bagi para pengunjuk rasa oleh Tsai dan pemerintahannya telah memperburuk hubungan yang sudah buruk antara Taiwan dan China.

Tiongkok menuduh para pendukung kemerdekaan Taiwan berkolusi dengan para pengunjuk rasa Hong Kong.

Baca Juga: Gara-gara Al Ghazali Hapus Foto, Ahmad Dhani Tuding Maia Estianty dan Suami Berikan Ajaran Tak Tepat, Sikap Irwan Mussry pada Anak Tiri Justru Tuai Pujian

Cina percaya Tsai sebagai seorang separatis yang bertekad menyatakan kemerdekaan resmi Taiwan. Tsai mengatakan, Taiwan sudah menjadi negara merdeka dan menyandang Republik Cina sebagai nama resminya.

Artikel ini telah tayang di Kontan degan judul Pancing amarah China, Taiwan beri dukungan pemrotes Hong Kong.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan