Gridhot.ID - Kecelakaan mengerikan baru saja terjadi di Rembang.
Sang penabrak merupakan seorang Kapolsek yang hendak menuju ke kantornya.
Seorang Kapolsek di Rembang berinisial Iptu SY mengaku terhalusinasi sehingga menabrak rumah warga hingga ada korban jiwa.
Kapolsek atau Iptu YS mengaku melihat seseorang menyeberang sehingga terpaksa membanting kemudi mobil.
Ternyata, itu bukan kali pertama Iptu YS mengaku halusinasi saat kecelakaan. Sudah ada empat kali sebelumnya. Simak selengkapnya:
1. Mobil Kapolsek melaju kencang
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Rembang, AKBP Dolly A Primanto mobil Isuzu Panther bernomor polisi L 1476 GK yang dikendarai seorang kapolsek itu melaju kencang.
Isuzu Panther tersebut datang dari arah barat menuju timur sekitar pukul 20.30 WIB.
Namun, entah karena apa, mobil Iptu SY tersebut tiba-tiba lepas kendali dan oleng ke kiri hingga menyeruduk rumah warga yang berada di pinggir jalan.
Akibatnya, tembok rumah remuk pada bagian depan yang beralamat di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Senin (25/5/2020).
"Benar, pengemudi seorang kapolsek di Polres Rembang," kata Kapolres Rembang, AKBP Dolly A Primanto, saat dihubungi Kompas.com, melalui ponsel, Selasa (26/5/2020).
2. Kapolsek dalam perjalanan apel
Masih berdasarkan keterangan dari Kapolres, Iptu SY yang mengenakan seragam dinas saat mengemudikan mobil tersebut.
Iptu YS hendak menghadiri apel di kantornya.
"Yang bersangkutan perjalanan apel ke polsek," kata Dolly.
Keterangan Kapolres tersebut selaras dengan kesaksian warga bahwa Iptu YS saat itu mengenakan seragam polisi.
"Saat itu pengemudi masih mengenakan seragam dinas kepolisian. Korban sudah dimakamkan," kata Kepala Desa Bangunrejo, Kusminanto.
3. Dua korban tewas
Mobil yang dikemudikan Iptu SY diketahui menghantam rumah warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (25/5/2020) malam.
Akibat kecelakaan maut itu, PT, balita berusia tiga tahun dan neneknya, YS (50), meninggal dunia di lokasi kejadian.
Saat ini, kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang tersebut dilimpahkan ke Polda Jateng.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum kecelakaan itu terjadi, mobil melaju kencang dari arah barat menuju timur sekitar pukul 20.30 WIB.
Namun, entah karena apa, minibus tersebut tiba-tiba oleng ke kiri hingga menyeruduk rumah warga yang berada di pinggir jalan.
Bangunan remuk pada bagian depan hingga berujung menewaskan dua penguni rumah saat itu.
4. Kapolsek mengaku halusinasi
Berdasar pengakuan Iptu SY, kecelakaan diduga karena yang bersangkutan berhalusinasi melihat ada orang menyeberang.
"Pengemudi mengaku terhalusinasi melihat orang menyeberang, sehingga banting stir menabrak rumah warga," kata Dolly, saat dihubungi Kompas.com, melalui ponsel, Selasa (26/5/2020).
Menurut Dolly, di sekitar lokasi kejadian sering terjadi kecelakaan dengan pengakuan serupa, mengindari orang menyeberang.
Meski demikian, Dolly menegaskan, kepolisian tetap akan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur.
"Sudah lima kali kecelakaan dengan pengakuan yang sama. Namun, tetap kami periksa sesuai prosedur. Kasus diserahkan Polda Jateng," ujar Dolly.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kapolsek Tabrak Rumah Warga: Mobil Kencang, 2 Orang Tewas, Berhalusinasi, Kapolres Ungkap Ini.
(*)