Find Us On Social Media :

Ironis, Dulu Jadi Pendiri Partai Bersatu hingga Membawanya Menang Pemilu 2018, Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Bersama Empat Politisi Lainnya Justru Didepak dari Partai

Mahathir Mohammad

Gridhot.ID - Di tengah situasi pandemi yang sedang dialami dunia, Malaysia justru mengalami gejolak politik.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan empat anggota parlemen lainnya dipecat dari Partai Pribumi Bersatu pada Kamis (28/5).

Melansir Channelnewsasia.com, dalam surat yang ditujukan kepada Mahathir, Sekretaris Eksekutif Bersatu Muhammad Suhaimi Yahya mengatakan, Mahathir dipecat karena melanggar Pasal 10.2.2 dan 10.2.3 konstitusi partai.

Baca Juga: Berjaga-jaga Jika Dirinya Tiada, Ruben Onsu Titipkan Amanah Ini Kepada Betrand Peto, Suami Sarwendah: Onyo Punya Tanggung Jawab Buat Thalia dan Thania

Menurut Suhaimi, Mahathir duduk bersama blok oposisi selama sidang parlemen pada 18 Mei, dan bukan dengan koalisi Perikatan Nasional yang dipimpin Ketua Bersatu dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.

Anggota parlemen lainnya yang dipecat dari Bersatu adalah Mukhriz Mahathir, Syed Saddiq, Amiruddin Hamzah, dan Maszlee Malik.

Pendukung Mahathir berselisih dengan mereka yang mendukung Muhyiddin.

Baca Juga: Sempatkan Mampir ke Sumatera Barat, Gordon Ramsay Malah Ditantang Bikin Rendang, William Wongso Bongkar Sikap Sang Juru Masak Dunia Padanya: Dia Nanyain Umur Saya, Eh Digandeng Terus Turun Tangga

Perpecahan dalam partai terjadi setelah keputusan Muhyiddin untuk bekerjasama dengan Barisan Nasional (BN) dan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) untuk membentuk pemerintahan yang berkuasa awal tahun ini.

Setelah pembentukan koalisi baru, Muhyiddin ditunjuk dan dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia kedelapan.