Modal Senjata dari Israel, Pedang Sabit Mematikan Ini Antarkan Mesir Jadi Kekuatan Dunia yang Ditakuti Banyak Negara, Supremasi Militer Mulus Berjalan Tanpa Gangguan

Minggu, 31 Mei 2020 | 16:13
Creative Commons/Ricardo Liberato

Piramida Agung di Giza.

Gridhot.ID - Zaman Perunggu memang menjadi masa-masa banyak wilayah membangun kekuatannya untuk menguasai dunia.

Salah satu yang terkenal dengan kekuatannya yang luar biasa adalah Mesir.

Mesir kuno adalah bagian yang sangat penting dan membentuk peradaban Barat modern.

Baca Juga: Terus-terusan Menderita, Artis Cantik Ini Sempat Akan Dinikahi Penipu Hingga Bangsawan Malaysia, Sekarang Hidup Bahagia Usai Dilamar Anggota DPRD yang Usianya 3 tahun Lebih Muda

Selama berabad-abad, Mesir telah menempati tempat dalam imajinasi Barat sebagai negeri misterius yang penuh dengan kebijaksanaan kuno, rahasia tersembunyi, dan kekaisaran yang terlupakan.

Begitu juga dengan senjatanya: khopesh.

Khopesh, pedang melengkung yang biasa digunakan di Mesir selama Zaman Perunggu, mewakili gaya pedang tertua yang digunakan di Afrika Utara dan Timur Dekat.

Baca Juga: Terus-terusan Menderita, Artis Cantik Ini Sempat Akan Dinikahi Penipu Hingga Bangsawan Malaysia, Sekarang Hidup Bahagia Usai Dilamar Anggota DPRD yang Usianya 3 tahun Lebih Muda

Juga dengan pedang ini, orang Mesir menempa kerajaan kuno.

Mendefinisikan Khopesh

Khopesh diambarkan sebagai bilah melengkung seperti sabit.

Baca Juga: Pernah Berada di Titik Terendah Usai Dikhianati Rekan Duet Sendiri, Maia Estianty Wanti-wanti Ketiga Putranya Agar Tak Lakukan Hal Ini, Istri Irwan Mussry: Jangan!

Itulah sebabnya beberapa sarjana mengklasifikasikan khopesh sebagai pedang sabit, sejenis pedang yang ditemukan di lembah Nil, Afrika timur, Timur Tengah, dan anak benua India.

Asal usul Khopesh dan Sejarah Awal

Ancient Origins
Ancient Origins

Prajurit Mesir dengan pedang khopesh

Khopesh terkait erat dengan Mesir, tetapi tidak berasal dari sana.

Bentuk khopesh yang paling awal ditemukan di Mesopotamia pada awal milenium ke-2 SM.

Baca Juga: Dari Dokter, Pilot Hingga Pengusaha Pernah Singgah di Hati Aurel, Ashanty Bandingkan Mantan Kekasih Putrinya dengan Atta Halilintar, Sang YouTuber: Waduh, Kalau Nggak Langsung Cut

Lebih jauh lagi, Prasasti Burung Hering, yang berasal dari 2500 SM, menggambarkan raja Sumeria, Eanatum dari Lagash, yang memegang pedang berbentuk sabit.

Senjata ini bisa menjadi pendahulu khopesh.

Setelah dikembangkan di Mesopotamia, khopesh diperkenalkan ke Suriah dan negara-kota Kanaan.

Baca Juga: Singkong Parut Seharga Rp 20 Ribu Jadi Pemicu Ruslan Buton Diseret ke Pengadilan, Pecatan TNI yang Tuntut Jokowi Mundur Ini Ternyata Juga Beri Ancaman: Dari Seluruh Elemen Masyarakat!

Itu tiba di Mesir dari Mesopotamia sekitar 1550 SM, selama periode Kerajaan Baru.

Khopesh dan Supremasi Militer Mesir Selama Zaman Perunggu

Selama Zaman Perunggu, orang-orang Mesir adalah kekuatan dunia dalam wilayah kekuasaan mereka.

Baca Juga: Baru 2 Tahun Pacaran, Pesinetron Cantik Ini Sudah Dihujani Hadiah Mewah, Dapat Uang dan Mobil Alphard Saat Lebaran, Terungkap Sang Kekasih Bukan Orang Sembarangan

Mesir tetap merupakan negara yang kuat melalui Zaman Perunggu.

Orang-orang Mesir, misalnya, berhasil mengusir orang-orang laut tetapi daerah lain seperti Kanaan kurang berhasil.

Ada kemungkinan bahwa salah satu alasan Kekaisaran Mesir begitu sukses dalam mempertahankan kedaulatannya adalah karena militer yang maju dengan senjata yang efektif seperti khopesh.

Baca Juga: Konser 30 Tahun Didi Kempot Bakal Tetap Digelar, Yan Vellia Dituntut Netizen Libatkan Saputri dan Dory Harsa, Begini Reaksi Tak Terduga dari Istri Kedua: Saya Kuasa Apa?

Penggunaan khopesh dengan sendirinya tidak akan cukup, tetapi mungkin membantu.

Jadi Senjata Bangsa Israel Kuno

Ancient Origins
Ancient Origins

Khopesh Zaman Perunggu Pertengahan.

Orang Israel mengadopsi bentuk strategi, taktik, senjata, dan baju besi baru dari budaya lain karena cobaan dan kesalahan pertempuran.

Baca Juga: Sampai Ada 2, Ini Peralatan Anti Corona Hotman Paris Hutapea, Rombak Total Mobilnya Demi Lanjutkan Hidup dengan Bekerja

Semua senjata melayani tujuan defensif dan ofensif, tergantung pada apakah prajurit itu memukul mundur atau menyerang lawan.

Salah satu yang dipakainya yakni pedang khopesh ini.

Desain kopesh memungkinkan prajurit untuk menyabit lengan lawan, menyingkap perisainya, dan menyabit kaki kuda hingga penungganya terjatuh dan kalah.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Kehebatan Pedang 'Sabit' Khopesh: Senjata Orang Israel dari Mesopotamia yang Menghantarkan Mesir Menuju Supremasi Militer dengan 'Menjegal Kaki Kuda'

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari