Gridhot.ID - Rinni Wulandari dibuat geram dengan komentar netizen dengan akun @tonifebri09di Instagram pribadinya.
Netizen tersebut menyeret nama putra Rinni Wulandari, Nord Kiano Julian dalam komentar tak menyenangkan.
Awalnya,netizen itu mengatakan jika istri Jevin Julian ini seharusnya berterima kasih kepada Kekeyi.
"Berterima kasih kepada Kekeyi karena kamu bisa terkenal lagi alias masih bisa laku lah ya," tulis netizen tersebut.
Dalam komentar yang sama, netizen itu membandingkan putra Rinni dengan anak Baim Wong.
Pasalnya, putra Rinni dan Baim memiliki satu kata yang mirip dalam nama mereka yaitu Kiano.
"Nama anak kamu sama anaknya Baim juga terkenal nama anaknya Baim, ikut-ikutan sih," lanjut netizen tersebut.
Mendapati komentar negatif yang membawa nama anaknya, Rinni pun geram.
Kakak ipar Vanesha Prescilla itu pun membalas komentar sang netizen.
"Hey Toni, silakan kamu mau nulis apapun. Tapi jangan bawa-bawa anak saya," tulis Rinni.
Rupanya, Rinni sudah mengantongi data-data dari netizen tersebut dan berniat mengurus masalah itu.
"Data-data kamu sudah diurus oleh manajemen saya," lanjut Rinni.
"Hati-hati dalam penggunaan sosial media sudah banyak kasusnya," tutup Rinni dalam komentar tersebut.
Tangkapan layar komentar sang netizen pun dibagikan Rinni melalui unggahan di Instastories.
Rinni juga menyandingkan dengan profil akun Instagram netizen tersebut.
"Kenapa diprivate ig nya? Baru mikir sekarang? Sampai hapus komentar semuanya yang menghujat saya?" tulisnya.
Rinni membebaskan netizen untuk berkomentar apapun di Instagramnya.
Namun, dirinya tak terima jika sang putra terbawa dalam komentar negatif.
"Kamu boleh ngomong apapun tentang saya tapi jangan sekali-kali bawa anak saya," lanjutnya.
"Percuma kamu hapus komen dan private. Saya sudah simpan semua data-data kamu. Pelajaran buat kamu biar pintar dikit pakai sosial media," tutup Rinni.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: "Sang Putra Dibandingkan dengan Anak Baim Wong, Rinni Wulandari Ambil Langkah Tegas: Pelajaran Biar Pintar Sedikit Pakai Sosial Media."
(*)