Berhasil Dihancurkan Anak Buah Donald Trump, ISIS Nyatanya Tak Pernah Takut dengan Kekuatan Besar Amerika Serikat, Israel Justru Jadi Nama Pencabut Nyawa Bagi Mereka

Sabtu, 06 Juni 2020 | 06:42
Daily Mail

ISIS gunakan TikTok sebagai alat propaganda

Gridhot.ID - ISIS memang baru saja dihancurkan oleh negeri Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Meski begitu ISIS dikenal sebagai kelompok terorisme paling kejam di dunia.

Namun tahukah Anda bahwa ISIS hanya takut pada 1 negara?

Hal itu disampaikan oleh seorang jurnalis bernama Jurgen Todenhofer.

Baca Juga: Seret Job di Tengah Pandemi, Pemain Preman Pensiun Ini Rela Jadi Tukang Cuci Piring di Warung Makan Agar Tak Bebani Istri, Kang Mus: Alhamdulilah Buat Nambah Jajan

Di mana Jurgen Todenhofer yang menghabiskan waktu bersama para militan ISIS membuat pengakuan mengejutkan.

Meski digempur Rusia, Prancis, Inggris dan Amerika Serikat, ternyata ISIS hanya takut kepada Israel.

Kepada Jewish News, jurnalis yang tinggal di Suriah selama 10 hari pada 2014 ini mengatakan, "Mereka (ISIS) berpikir mereka bisa mengalahkan angkatan darat Amerika dan Inggris."

"Sebab, kata mereka, kedua negara tersebut tidak memiliki pengalaman menghadapi pemberontakan dalam kota dan strategi teroris," ujarnya, seperti dikutip dari tribunnews.com.

Baca Juga: Terkenal Sangar, Nyali Nikita Mirzani Mendadak Ciut Saat Berhadapan dengan Sosok Ini, Nyai: Gara-gara Kesebut Inisial, Besoknya Langsung Terima Laporan Polisi

Tapi, imbuh Todenhofer, para militan ISIS mengetahui bahwa Israel merupakan negara yang tangguh dalam menghadapi pemberontakan dan teroris.

"Mereka tidak takut dengan prajurit Inggris dan Amerika, mereka hanya takut dengan pasukan Israel."

"Mereka bilang ke saya bahwa pasukan Israel benar-benar berbahaya," terang Todenhofer.

Kekuatan militer Israel

Baca Juga: Niatnya Nebar Nanas Berisi Mercon Buat Cegah Hewan Rusak Tanaman, Nasib Gajah Hamil Taman Nasional India Berujung Tragis, Tewas Usai Mulutnya Meledak karena Umpan Petasan

Israel adalah negara kecil dengan populasi hanya 8,5 juta jiwa, tetapi sepenjang sejarahnya Israel telah melalui sejumlah konflik demi memastikan eksistensinya sebagai negara.

Sejarah yang keras dikombinasikan dengan teknologi serta kedekatan dengan negara-negara Barat yang kuat membuat Israel menjadi salah satu negara dengan militer paling tangguh di dunia.

Menurut Global Firepower, Israel memiliki sekitar 170.000 personel militer aktif dan 445.000 personel cadangan.

Wajib militer diterapkan untuk semua warga Israel berusia paling tidak 18 tahun, membuat negeri ini memiliki rakyat terlatih yang amat banyak dan bisa dikerahkan di saat perang.

Baca Juga: Bikin Khawatir, Najwa Shihab Unggah Foto Filter Abu-abu, Akui Sedang dalam Masa Pemulihan Tindakan Medis, Warganet: Mbak Nana Sakit Apa?

Menurut Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), pada 2017 Israel menggelontorkan dana 16,5 miliar dolar AS untuk militernya.

Meski selisih anggaran pertahanan kedua negara tidak besar fakta bahwa Israel menganggarkan lebih banyak uang untuk militernya yang lebih kecil berimbas pada kualitas peralatan tempurnya.

Israel memiliki lebih banyak tank yaitu 2.760 unit.

Tank Merkava buatan Israel dianggap sebagai salah satu tank terbaik di dunia dari sisi persenjataan dan pertahanan.

Baca Juga: Emosi Dituduh Sebagai Maling Bansos, Ketua RT Aniaya Warganya yang Sudah Berusia Senja hingga Babak Belur, Begini Kronologinya!

Di sisi pertahanan udara, Israel memiliki angkatan udara yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik di dunia, baik dari sisi pelatihan maupun peralatannya.

Pilot-pilot Israel juga amat berpengalaman dengan misi reguler ke Suriah, Lebanon, Jalur Gaza, dan Semenanjung Sinai di Mesir.

Israel diperlengkapi lebih dari 250 pesawat tempur termasuk 50 buah jet canggih Lockheed Martin F-35, yang termasuk pesawat tempur generasi kelima di dunia.

Di sisi kekuatan maritim, kedua negara sama-sama tidak memiliki angkatan laut yang siginifikan.

Baca Juga: Bentangkan Pamflet Berisi Kecaman dan Ancaman, Warga Desa di Ambon Berbondong-bondong Demo Tolak Rapid Test Massal, Ternyata Ini Pemicunya

Sementara Israel saat ini hanya memiliki lima kapal selam, tiga korvet, delapan kapal misil, dan 45 kapal patroli.

Meski selalu merahasiakanpersediaan senjata nuklirnya, Israel diyakini memiliki 75-400 hulu ledak nuklir.

Hulu ledak nuklir ini bisa ditembakkan dengan menggunakan misil balistik Jericho, diluncurkan dari kapal selam atau dari jet tempur.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Jurnalis Ini Sebut ISIS Hanya Takut pada Israel, 'ISIS Yakin Bisa Kalahkan Amerika, Rusia, hingga Inggris, Tapi Pasukan Israel Benar-benar Berbahaya'

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari