Indonesia Minta Google Ganti Nama Borneo Jadi Kalimantan, Diduga Terlalu Beresiko Bisa Hilangkan Sabah dan Serawak dari Peta, Netizen Malaysia Tak Terima

Minggu, 07 Juni 2020 | 08:13
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kluster pemerintahan di calon ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).

Gridhot.ID - Indonesia memang diketahui akan memindahkan ibu kota ke area Kalimantan.

Banyak perdebatan yang sudah dimunculkan dari keputusan yang sudah final tersebut.

Sebelumnya diketahui Pulau Borneo atau dikenal dengan Kalimantan adalah sebuah pulau terbesar nomor tiga di dunia.

Baca Juga: Gaya Hidup Bak Sultan, Nagita Slavina Kepergok Timbun Barang Subsidi Pemerintah untuk Rakyat Miskin, Netizen Langsung Murka: Pantes Orang Miskin Susah Dapet!

Didalam pulau ini terdapat tiga negara yang memiliki kekuasaan.

Negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, dan juga Brunei Darussalam.

Namun, wilayah sebagian besar pulau ini adalah milik Indonesia.

Baca Juga: Jaman Sekolah Sering Dibully Hingga Dipanggil Sekuter oleh Kakak Kelas, Pedangdut Ini Sekarang Bangga Sebut Dirinya Sudah Terkenal: Puas Lu!

Melansir dari Wikipedia.org, Pulau Kalimantan dibagi menjadi wilayah Indonesia (73%), Malaysia (26%), dan Brunei (1%).

Pulau Kalimantan terkenal dengan julukan "Pulau Seribu Sungai" karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.

Pada zaman dahulu, Borneo yang berasal dari nama kesultanan Bruneiadalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut pulau ini secara keseluruhan.

Baca Juga: Teka-teki Awal Pertemuan Syahrini dan Laurens Terbongkar, Sosok Ini Disebut Jadi Dalang Perkenalan Sang Bule dengan Istri Reino Barack, Aisyahrani: Kesannya Kayak Dia Bertemu Nggak Sengaja

Sedangkan Kalimantan adalah nama yang digunakan oleh penduduk bagian timur pulau ini yang sekarang termasuk wilayah Indonesia.

wikipedia.org
wikipedia.org

Pulau Kalimantan dan Bendera Malaysia

Wilayah utara pulau ini (Sabah, Brunei, Sarawak) untuk Malaysia dan Brunei Darussalam.

Sementara untuk Indonesia wilayah Utara, adalah provinsi Kalimantan Utara.

Baca Juga: Ikhlas Mantan Suami Diserobot Jedun, Nasib Sartita Abdul Mukti Kini Nelangsa, Angkat Kaki dari Rumah Rp 50 Miliar, Beda dengan Faisal Harris yang Hidup Mewah

Dalam arti luas "Kalimantan" meliputi seluruh pulau yang juga disebut dengan Borneo, sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia.

Akhir tahun lalu pulau Kalimantan menjadi pembicaraan hangat netizen di Twitter.

Editor

Peta Kabupaten Target TFCA Kalimantan

Hal tersebut berkaitan dengan nama yang dipakai di pulau ini.

Baca Juga: Dulu Bangga Bukan Main Istrinya Hamil di Luar Nikah, Mantan Suami Sophia Latjuba Kini Ngaku Menyesal, Ogah Nikah Lagi dengan Artis Gara-gara Hal Ini: Ampun Deh!

Salah satu netizen asal Malaysia dengan akun Twitter @khaekarem menuliskan cuitan yang berisi soal permintaan Indonesia untuk mengubah nama Borneo di Google menjadi Kalimantan.

Hal ini diungkapkannya karena merasa kurang setuju dengan penamaan Kalimantan untuk pulau ketiga terbesar di dunia ini.

Ia lebih setuju memakai nama Borneo karena pulau ini mencakup 3 kekuasaan negara.

Baca Juga: Berhasil Dapat 'Hati' Ibu Ahmad Dhani, Mulan Jameela Kegirangan Hingga Ungkap Rasa Sayang pada Mertua, Netizen: Seneng Liatnya!

Sementara penggunaan nama Kalimantan disebutnya sebagai penggunaan istilah lokal Indonesia yang dirasa akan menghapus nama wilayah Sabah Malaysia dan Brunei Darussalam.

Ia juga berpendapat pengubahan nama ini dilakukan menjelang kepindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.

Dalam postingannya netizen ini terlihat ngotot tak setuju dengan penggunaan nama Kalimantan.

Baca Juga: Diingat Sebagai Artis yang Gagal Nikah, Ayu Dewi Ungkap Perasaannya, Mengaku Akan Katakan Hal Ini Jika Bertemu Zumi Zola

Hal ini mengundang netizen lain dari tiga wilayah negara di pulau Kalimantan saling adu argumen di kolom komentar.

Bahkan ada pula netizen Indonesia yang menyangkal pendapat dari akun Twitter @khaekarem.

Perdebatan nama pulau ketiga terbesar di dunia ini pun ramai di Twitter.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Terkait Pemindahan Ibu Kota Jakarta, Netizen Malaysia Sebut Pihak Indonesia Minta ke Google Ubah Nama Borneo Jadi Kalimantan, Takut Nama Sabah Hilang dari Map?

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari