Find Us On Social Media :

Indonesia Minta Google Ganti Nama Borneo Jadi Kalimantan, Diduga Terlalu Beresiko Bisa Hilangkan Sabah dan Serawak dari Peta, Netizen Malaysia Tak Terima

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kluster pemerintahan di calon ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).

Gridhot.ID - Indonesia memang diketahui akan memindahkan ibu kota ke area Kalimantan.

Banyak perdebatan yang sudah dimunculkan dari keputusan yang sudah final tersebut.

Sebelumnya diketahui Pulau Borneo atau dikenal dengan Kalimantan adalah sebuah pulau terbesar nomor tiga di dunia.

Baca Juga: Gaya Hidup Bak Sultan, Nagita Slavina Kepergok Timbun Barang Subsidi Pemerintah untuk Rakyat Miskin, Netizen Langsung Murka: Pantes Orang Miskin Susah Dapet!

Didalam pulau ini terdapat tiga negara yang memiliki kekuasaan.

Negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, dan juga Brunei Darussalam.

Namun, wilayah sebagian besar pulau ini adalah milik Indonesia.

Baca Juga: Jaman Sekolah Sering Dibully Hingga Dipanggil Sekuter oleh Kakak Kelas, Pedangdut Ini Sekarang Bangga Sebut Dirinya Sudah Terkenal: Puas Lu!

Melansir dari Wikipedia.org, Pulau Kalimantan dibagi menjadi wilayah Indonesia (73%), Malaysia (26%), dan Brunei (1%).

Pulau Kalimantan terkenal dengan julukan "Pulau Seribu Sungai" karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.

Pada zaman dahulu, Borneo yang berasal dari nama kesultanan Bruneiadalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut pulau ini secara keseluruhan.

Baca Juga: Teka-teki Awal Pertemuan Syahrini dan Laurens Terbongkar, Sosok Ini Disebut Jadi Dalang Perkenalan Sang Bule dengan Istri Reino Barack, Aisyahrani: Kesannya Kayak Dia Bertemu Nggak Sengaja