Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Tertangkap Basah Lakukan Pertemuan Rahasia, China Ternyata Bersekongkol dengan Korea Utara, Siap-siap Lakukan Hal Ini

Senin, 08 Juni 2020 | 06:13
Grid Networks Kim Jong Un dan Xi Jinping
Kolase Gridhot

Kim Jong Un dan Xi Jinping

GridHot.ID - China melakukan hegemoni besar-besaran atas Laut China Selatan, serta terlibat perselisihan dengan Hong Kong, Taiwan serta India.

Melansir Daily Expresspada Jumat (5/6/2020), tindakan China itu menyulut amarah dari beberapa negara kuat di dunia, seperti Amerika dan Inggris.

China pun diketahui melakukan persekongkolan dengan Korea Utara (Korut)

Sebagai informasi,China dan Korea Utara memang teman dekat sejak lama, keduanya sama-sama negara dengan ideologi Komunis.

Baca Juga: China Bakal Ketar-ketir, India Segel Kerja Sama Militer dan Maritim dengan Australia, Dendam Kesumat Sejak Lama Bakal Jadi Kekuatan Utama Lawan Tiongkok

Tak jarang juga, China dan Korea Utara terlibat kerja sama internasional.

Menurut keterangan, seorang pejabat Korea Utara, melakukan perjalanan ke China untuk mengadakan pertemuan rahasia.

Sebuah laporan membocorkan, bahwa Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Son Gwon, bertemu dengan duta besar China, Li Jinjun.

Keduanya diketahui membahas langkah Korea Utara untuk memberi dukungan China atas kasus Hong Kong.

Baca Juga: Keseringan Bentrok Sampai Korbankan Pasukan, India dan China Mulai Kirimkan Jet Tempur dalam Mode Siap Perang, Senjata Super Canggih Seakan Tak Cukup Mengintimidasi

Kantor berita Korea Utara, KCNA, mengutip RI Son Gwon mengatakan, "Masalah Hong Kong adalah urusan dalam negeri China dan campur tangan eksternal melanggar kedaulatan China."

"Korea Utara secara aktif akan mendukung, partai dan pemerintah China untuk mempertahankan kedaulatan nasional keamanan dan integritas wilayah,"

Sementara itu, Korea Utara mengecam Amerika Serikat setelah melayangkan kritik pada China.

Pada Kamis (4/6/2020), Korea Utara mengatakan, bahwa sebaiknya Amerika menyelesaikan dulu kasus rasisme di negaranya.

Baca Juga: Yang Berantem Ngambek-ngambekan Pemerintahnya, Warga China Sampai Dilarang untuk Tak Pergi ke Australia, Ngaku Takut Kena Perlakuan Rasis di Negeri Orang

"Demonstran marah oleh rasis ekstrem yang memadati bahkan menerobos gedung putih," jelas surat berita Rondong Sinmun.

Surat kabar itu menyoroti kegagalan Amerika dalam membendung isu rasial di negaranya.

Pernyataan itu muncul setelah Mike Pompeo, sekretaris negara Amerika mengkritik Parta Komunis China dalam tayangan televisi.

Namun, Korea Utara justru menyebut pernyataan Pompeo menunjukkan bahwa dia gugup dengan keadaan AS saat ini.

Baca Juga: Diam-diam Bersekongkol, China Kepergok Ajak Korea Utara Adakan Rapat Rahasia, Ternyata Ini yang Mereka Rencanakan

Nah, di atas kegugupan Amerika tersebut, justru hubungan Korea Utara dan China semakin naik.

Sementara menanggapi sengketa China dengan Hong Kong, Inggris tampaknya juga akan campur tangan.

Perdana Menteri Inggris, Borris Johnson mengatakan pada South China Morning Post, "Banyak orang di Hong Kong takut akan cara hidup mereka, membuat China semakin menegakkan ancaman."

"Jika Tiongkok berhasil menanamkan ketakutan itu, maka Inggris tidak perlu berhati-hati, membawa Hong Kong pergi," katanya.

Baca Juga: Intel Inggris Yakin Virus Corona Hasil Rekayasa Manusia, Diduga Dibuat Secara Sengaja dengan Tujuan Tertentu, Ternyata Ini Kelemahan China yang Buat Semuanya Terkuak

"Sejak serah terima Hong Kong tahun 1997, Hong Kong berdiri atas dukungan deklarasi bersama yang ditandatangani Inggrs dan China," jelasnya.

Sementara itu, hubungan Inggris dengan China juga cukup memanas lantaran masalah Covid-19.

Semenjak Covid-19 menghantam Inggis dengan keras, membuat hubungan keduanya memanas, dengan Inggris menuduh Covid-19 berasal dari Lab Wuhan.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Bersekongkol dengan Korea Utara, China Tertangkap Basah Melakukan Rapat Rahasia Dengan Korut, Inilah yang Mereka Rencanakan"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber intisari online