Gridhot.ID - Peristiwa kecelakaan pesawat kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini melibatkan Helikopter jenis MI 17 milik Penerbad TNI Angkatan Darah (AD) jatuh di dekat Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal, Sabtu (6/6/2020) pukul 14.30 WIB.
Empat dari sembilan penumpang helikopter dinyatakan meninggal dunia.
Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang Agkatan Darat, Semarang, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, sebab saat dilaksanakan pre-flight check tidak ditemukan hal-hal menonjol.
Helikopter MI 17 merupakan helikopter buatan Rusia.
Dikutip dari laman fas.org, helikopter MI 17 dapat menampung hingga 30 penumpang.
Badan helikopter MI 17 juga anti peluru dan dilengkapi dengan persenjataan sehingga sangat cocok untuk tugas pengamanan.
Helikopter MI 17 mampu beroprasi pada kondisi cuaca buruk dan bisa digunakan untuk membawa prajurit dan logistik ke daerah perbatasan, daerah bencana maupun daerah konflik.
Helikopter MI 17 juga bisa difungsikan sebagai ambulance.
Kabin helikopter MI 17 dapat diisi 12 tepat tidur lipat dan satu bangku untuk tenaga medis.
Berikut ini spesifikasi lengkap helikoper MI 17
Negara Asal: Rusia
Panjang rotor: 25,4 meter
Panjang badan pesawat: 18,4 meter
Tinggi: 5,7 meter
Lebar: 2,5 meter
Diameter Rotor Utama: 21,3 meter
Diameter Ekor Rotor: 3,9 meter
Dimensi Kompartemen Kargo:
Panjang Lantai: 5,3 meter
Lebar: 2,3 meter
Tinggi: 1,8 meter
Berat Maksimum Bruto: 13.000 kg
Lepas landas normal: 11.100 kg
Kosong: 7.100-7.370 kg (tergantung varian)
Baling-baling Rotor utama: 5
Baca Juga: Rebut Zaskia Sungkar dari Kekasihnya, Irwansyah: Waktu Aku Ngedeketin Kamu, Kan Kamu Masih Pacaran
Rotor ekor: 3
Mesin: 2x 1.950-shp Isotov TV3-117MT turboshaft
Bahan Bakar Internal: 445 liter
Tangki Aux Internal: 915 liter ea.
Tangki Bahan Bakar Eksternal:
Port Tank: 745 liter
Tangki Starboard: 680 liter
Kecepatan maksimum 250 km / jam
Kecepatan jelajah 240 km / jam
Kisaran Beban Normal: 495 km
Dengan Bahan Bakar Aux: 1.065 km
Layanan Langit-Langit: 5.000-5.700 meter (tergantung varian)
Melayang-layang (out of ground effect): 1.760 meter
Hover (efek tanah): 1.900-3.980 meter (varian tergantung)
Tingkat Pendakian Vertikal 9 m / s
Persenjataan
2x 7,62-mm atau 1x 12,7-mm MG
4-6 - AT-2C atau AT-3 ATGMs
4-6 - 57-mm pod roket (masing-masing 16)
2 - 80-mm pod roket (20 masing-masing)
4 - 250 kg bom
2 - 500 kg bom
1 - 12,7-mm pod MG
2 - Kembar pod gun 23 mm
1.830 - Tangki bahan bakar tambahan (liter)
Most Probable Armament: dilengkapi dengan senapan mesin 2x 7,62-mm atau mungkin paket senapan GSh-23 2x 23-mm di kabin, roket 57-mm, dan ATGM / ATAG ATG / SAGGER.
Pasukan tempur yang menumpang dapat menembakkan senjata pribadi melalui jendela kabin dari dalam kabin.
Beban Standar Beban internal: 4.000 kg
Eksternal pada sling saja: 3.000 kg
Mengangkut 24 pasukan dan kargo, atau persenjataan pada 6x hardpoint eksternal.
Kelangsungan hidup / Penanggulangan Baling-baling utama dan bilah rotor elektrik. Jammer inframerah, sekam dan flare.
AVIONICS Mi-17 dilengkapi dengan instrumen, avionik, radar Doppler, dan autopilot yang berfungsi penuh untuk operasi di siang hari, malam hari, dan kondisi meteorologi instrumen.
Awak 3 (pilot 2, insinyur penerbangan 1)
Negara Pengguna: Sekitar 22 negara.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Ini Spesifikasi Helikopter MI 17 yang jatuh di Kendal, Anti Peluru dan Miliki Persenjataan Lengkap"