Gridhot.ID-Mayangsari tak henti jadi sorotan publik setelah jadi menantu keluarga cendana.
Hal itu lantaran Mayangsari disebut sebagai duri dalam rumah tangga Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Meski isu mirip terus menerpa, pernikahan Mayang dan Bambang tetap adem ayem.
Setelah dipinang Bambang, Mayangsari memang jarang terlihat wara-wiri di layar kaca.
Namun ketika sosok Mayangsari terlihat, netizen langsung menyerbu.
Hal itu terlihat di unggahan make up artist kondang bernama Carendelano.
Pada foto unggahan Carendelano, terlihat dirinya sedang bersama Mayangsari .
Keduanya tampak bergandengan sambil melihat ke arah kamera.
Berikut beberapa komentar netizen:
Akun @namirasuzyaphih: sebel bgt knp hrs foto sm pelakorrkelas kakap????
Akun @syalussyLegend: inspirator munculnya Jeni's species baru.
Bahkan ada yang menyebut Mayangsari sebagai nenek moyang Jennifer Dunnyang juga disebut sebagai pelakor.
Akun @mamysimba: Nenek moyangnya Jedun.
Akun @marisa_fatma: Pelakor jaman old.
Akun @purnamalinda: @namirasuzyap sampai kapanpun valakor bakal diinget yak sist.
Resep Kecantikan
Tak hanya itu, dalam salah satu unggahan video di YouTube Tara Sa terlihat sosok Mayangsari yang tengah datang ke acara Hitam Putih.
Saat diwawancarai Deddy Corbuzier, Mayangsari ditanya bagaimana cara merawat kecantikan.
Dengan santai, Mayangsari beberkan tips kecantikannya.
"Bagaimana caranya bisa terlihat cantik, kan banyak sekali artis-artis yang konon kabarnya juga diet, suntik operasi, dan sebagainya. Anda melakukan hal tersebut?" tanya Deddy.
"Jadi kalau untuk saya pribadi sih lebih mensyukuri apa yang sudah ada gitu. Bukan saya sok muna gitu melihat, siapa sih perempuan yang gak mau lebih cantik?"
"Saya kayaknya lebih kepengen menjaga yang saya sudah miliki saja. Kalau operasi atau segala macem belum perlu gitu."
"Cielah saya lebih baik sombong ya daripada minder soalnya," jelas Mayangsari.
Artikel ini telah tayang di Wiken.id dengan judul: "Dituding Jadi Pelakor Rumah Tangga Bambang Trihatmodjo, Mayangsari Bongkar Resep Kecantikannya: Lebih Baik Sombong."
(*)