GridHot.ID - Belakangan, nama Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka atau yang biasa disapa Kekeyi cukup sering diperbincangkan.
Hal itu menyusul kesuksesan lagu miliknya yang berjudul 'Keke Bukan Boneka'.
Namun demikian, di balik itu semua, sahabat Kekeyi yang bernama Muhammad Cahyo Jatmiko mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kekeyi.
Mikko tidak menyangka jika ia dan teman-temannya hanya dibayar Rp 200 ribu.
Pasalnya, tidak hanya menjadi dancer di hari itu saja, Mikko dan kawan-kawannya juga harus melatih Kekeyi selama seminggu.
Diceritakan lebih lanjut oleh Mikko, ia dan teman-temannya juga harus menghias becak Kekeyi.
"Kalau mungkin bayar dancer tapi disuruh ngelatih tiap hari dan juga kita mikir semua konsepnya, disuruh hias becaknya cuma dibayar Rp 200 K mau apa nggak ya kira-kira"," tulis Mikko, Jumat (5/6/2020).
Mikko yakin tanpa kerja keras timnya, Kekeyi tak akan bisa mengonsep video klipnya sendiri hingga trending nomor 1 di Youtube.
"Coba aja dalam video itu enggak ada aku dan teman-temanku. Apakah dia bisa mikir konsepnya sendiri?" lanjut Mikko.
Awalnya, Mikko tak mau mempermasalahkan soal honor model video klip yang hanya dibayar Rp 200 ribu oleh Kekeyi.
Namun karena Kekeyi yang memutuskan untuk menjauh darinya, akhirnya ia terpaksa buka suara.
Lebih lanjut, Mikko mengatakan dukungan dari sahabat untuk Kekeyi begitu banyak, mulai dari mengantar Kekeyi kursus musik, menemani rekaman, mencari kameraman sampai mengajak teman-temannya untuk jadi dancer.
"Saya tidak menyangka temanku cuma dibayar segitu. Saya mengira beliau bisa memikirkan kerja keras mereka semua dari mulai ngelatih beliau hampir lebih dari 2 minggu sampai larut malam.
dan bantuin buat bikin gerakan yang cocok untuk lagu tersebut dengan gerakan yang mudah dimengerti beliau," tandas Mikko.
Saat hubungannya dengan Kekeyi renggang, Mikko sempat mendatangi rumah Kekeyi untuk minta penjelasan.
Sayangnya, saat itu Kekeyi enggan bicara banyak dan justru mengusir Mikko dan teman-temannya sampai membanting boneka miliknya.
"Pas aku ngomong gitu di rumahnya dia langsung banting bonekanya, lari ke kamar teriak-teriak, kita akhirnya diusir sama dia,
Nggak ada basa-basi minta maaf atau apa, malah merasa nggak bersalah. Kita kan diusir itu sebelum upload video tapi video klipnya udah jadi. Emang magadir (manusia gak tahu diri) banget orang ini," lanjutnya.
Mikko melanjutkan, pertemanannya dengan Kekeyi kini berakhir dengan diblokirnya Instagramnya Mikko dan dancer lainnya.
Sementara itu, seperti ucapannya di acara Brownis Trans TV, Kekeyi mengaku hatinya tidak tenang ketika lagu "Keke Bukan Boneka" menjadi trending di YouTube.
Kekeyididuga melakukan plagiat terhadap lagu milik Rini Wulandari.
"Karena sudah satu minggu aku dalam rasa deg-degan yang amat sangat," tulis Kekeyi.
Setelah adanya kasus ini, pemilik nama Rahmawati Kekeyi Putri ingin merenung dan menerima keadaan.
Kekeyi juga meminta agar para penggemarnya, yang biasa disebut Sahabat Kekeyi, untuk tidak mengganggunya terlebih dahulu.
"Biarkan aku termenung sahabat. Tolong jangan ganggu saya dulu,"sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak YouTube akhirnya menghapus video klip 'Keke Bukan Boneka' karena dianggap melanggar hak cipta.
Lagu 'Keke Bukan Boneka' tersebut dianggap mirip dengan lagu yang dipopulerkan Rinni Wulandari yang berjudul 'Aku Bukan Boneka'.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Cuma Bayar Dancer Video Klip Rp 200 Ribu, Kekeyi Dijauhi Sahabat-sahabatnya"
(*)