Gridhot.ID - Akhir-akhir ini cuaca di daerah Pantai Utara Jawa memang sedikit ekstrem.
Angin disertai gelombang besar beberapa kali telah menghantam pesisir Pantura.
Peringatan cuaca ekstrem ini juga telah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Maritim Semarang.
Peringatan itu berlaku dari tanggal 10 sampai tanggal 12 Juni 2020 untuk daerah perairan Laut Jawa bagian tengah dan Perairan sebelah selatan pulau Kalimantan.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Semarang, Slamet Wiyono mengatakan gelombang tinggi ini karena adanya pola angin di Wilayah Indonesia bagian utara tang umumnya dari Tenggara sampai Barat Daya dengan kecepatan 3-20 knot.
Sedangkan di wilayah selatan Indonesia pola angin dari Timur -Selatan dengan kecepatan 3-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda bagian selatan dan Laut Arafuru bagian timur.
"Hal itu memyebabkan tinggi gelombang menjadi 1,25 Meter sampai 2,5 Meter di perairan Jawa Bagian tengah dan Perairan kalimantan bagian selatan," ujarnya.
Ia menghimbau agar para pelaut dan nelayan untuk memperhatikan resiko keselamatan dan batas aman dari kapal yang mereka gunakan untuk berlayar.
Menurutnya kapal nelayan berlayar dengan batas gelombang tidak melebih setinggi 1,25 meter dengan batas kecapatan angin sebesar 15 knot, Kapal Feri dengan batas gelombang 2,5 meter dan kecepatan angin 21 knot, dan Kapal ukuran besar yakni gelombanng lebih dari 4 meter dan kecepatan angin lebih dari 27 knot.
"Masyarakat yang berada di pesisir dihimbau untuk tetap selalu waspada terutama pada wilayah yang berpeluang gelombang tinggi," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "BMKG Stasiun Maritim Semarang Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga Dua Hari ke Depan"