Viral, Petantang-petenteng Tantang Mau Cium Pasien Covid-19, Taufik Monyong Akhirnya Diperiksa Polisi, Begini Alasannya

Jumat, 12 Juni 2020 | 07:25
Tangkapan layar Instagram/ @manaberita

Sosok TaufiK Monyong.

Gridhot.ID - Virus corona sudah menyebar hampir ke seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Hingga kini belum ada vaksin ditemukan untuk menangani virus yang bermula dari Kota Wuhan, China ini.

Akan tetapi rupanya ada segelintir orang yang tidak mempercayai sampai bertekad menantang untuk mencium mulut pasien positif corona.

Baca Juga: Kayu Jatinya dari Jawa, Viral Kereta Kencana Berlapis Emas Milik Ratu Wilhemina yang Banggakan Budak-budak Belanda, Gadingnya Berasal dari Sumatera

Tantangan tersebut diucapkan oleh seorang seniman asal Surabaya, Jawa Timur, Taufik Monyong.

Tantangan seniman Surabaya, Taufik Monyong yang akan mencium mulut pasien Covid-19 berbuntut panjang.

Taufik Monyong yang selama ini dikenal di kalangan budayawan Surabaya dan Jatim ini menyerukan tantangannya itu dalam video yang diunggah di media sosial Facebook miliknya.

Baca Juga: Terkenal Karena Kerap Jadi Lokasi Syuting Sinetron Indosiar, Harga Sewa Rumah Gedongan Ini Tembus Rp 250 Juta Sebulan, Terbongkar Siapa Pemilik Aslinya

Ada dua video, yakni berdurasi 4 menit 45 detik yang diunggah pada Sabtu (6/6/2020) dan berdurasi 5 menit 29 detik, pada Minggu (7/6/2020).

Setelah video itu viral, Taufik Monyong pun dipanggil penyidik Polda Jatim untuk dimintai keterangan.

Dia pun menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Mapolda Jatim pada Senin (8/6/2020).

Hal ini dibenarkan Taufik saat dikonfirmasi surya.co.id, Kamis (11/6/2020).

Baca Juga: Diberi Upah Rp 200 Ribu Sebulan, Guru Honorer Ini Ceritakan Perjuangannya Untuk Tetap bertahan Hidup: Alhamdulillah Cukup dan Wajib Disyukuri

Taufik Monyong mengaku diinterogasi selama berjam-jam, dan baru berakhir pada Selasa (9/6/2020) dini hari.

"Tanggal 8, itu sampai pagi, sampai jam 1 itu kan tanggal 9," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Kamis (11/6/2020).

Selama dimintai keterangan, Taufik mengaku diperlakukan sangat baik. Bahkan ia menganggap seperti sedang berdiskusi panjang dengan pihak penyidik.

Baca Juga: Terjawab, 10 Tahun Lebih Andalkan Fakta Ini, Alasan Indofood Bedakan Bumbu Mie Instannya di Jawa dan Luar Pulau Jawa Akhirnya Terungkap

"Itu penyidikannya dan penyidiknya, ngobrolnya, lebih banyak diskusi," jelasnya.

Seingat Taufik, sepanjang hari dimintai keterangan, ia hanya ditanyai enam poin pertanyaan.

"Pertanyaan opo, anggap aja 6," tuturnya.

Sejumlah pertanyaan itu, lanjut Taufik, menguliti maksud dari dua konten video yang beredar di media sosial dalam waktu yang berbeda.

Baca Juga: Orang Tuanya Gugur dalam Bertugas, Anak Pilot Helikopter yang Jatuh di Kendal Langsung Menangis Pilu di Atas Peti Jenazah Ayahnya, Videonya Buat Netizen Tak Kuasa Teteskan Air Mata

Dalih Membuat Video itu

Taufik mengaku salah satu video dibuat di warung kopi, dan video lainnya di Gang Setan.

"Gang setan mengingatkan Pancasila, dan di warkop mengingatkan Soekarno," katanya.

Facebook Taufik Monyong via Surya.co.id

Taufik Monyong diperiksa penyidik Polda Jatim setelah video menantang cium pasien covid-19 viral

Taufik mengungkapkan, maksud dari dua konten video yang dibuatnya itu hanya sebatas untuk mengingatkan masyarakat agar tidak berlebihan melihat dan memaknai gejala pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Sudah Bahagia Nikah 14 Tahun Tanpa Cekcok, Pria Ini Hanya Bisa Pasrah dan Menangis Saat Dipaksa Kawin dengan Wanita Lain Oleh Orang Tuanya, Disuruh Mengaku Lajang Demi Lancarkan Segala Rencana, Putrinya Peluk Erat Sang Ayah Saat Acara

"Intinya itu aku menyampaikan ayolah cintai pancasila, ojok gara-gara corona koen ga percaya Tuhan, manusia wes biadap, persatuan bubar, rakyat wes ga bijaksana, adil sejahteranya apa," jelasnya.

"Jadi menyampaikan itu saya itu ada contoh; persatuan bubar, nek gang-gang itu ditutup kabeh, berarti kan yek opo. Memaknai persatuannya yek opo. Ketuhanan YME itu gak ono, iko lo mati karena Corona, lah Tuhan itu yg uripkan dan mateni kok, walaupun yg dikasih tugas Izrail. Tapi apakah kamu tidak salah ngomong gitu. Kamu salah, laknat lho kamu, menganggap Izrail itu pensiun. Lho Izrail dianggap pensiun," terangnya.

Ia juga menambahkan, melalui konten video tersebut dirinya hanya bermaksud mengkritisi sejumlah elit politik yang masih mempertanyakan bahkan menolak adanya kebijakan pemerintah pusat mengenai New Normal Life.

"Wong sing tanggung jawab nang Indonesia iki sing sebenar-benarnya, tanggungjawab presiden, tapi kenapa kamu membuat begitu," lanjutnya.

Baca Juga: Jauh-jauh Antarkan dari Bandung Menuju Subang, Driver Ojol Ini Tak Sadar Jika Penumpangnya Bukan Manusia, Risa Saraswati: Saya Merinding

"Kalau kamu tidak setuju, saya yang rakyat aja, setuju kok. Lho kamu ini kan wakil saya, DPR, gubernur, walikota, bupati. Kenapa kamu tidak setuju dengan new normal, sedangkan kita ini hakekatnya ingin normal, dodolan normal, mangan normal," tambahnya.

Rencananya Kamis (11/6/2020) siang, ungkap Taufik, dirinya diminta oleh pihak penyidik untuk datang kembali ke Mapolda Jatim.

Namun ia belum tahu pasti apakah dirinya akan diperiksa kembali atau hanya sebatas konferensi pers menyampaikan klarifikasi pada awak media.

Baca Juga: 2 Tahun Lalu Rumahnya Viral Karena Tak Dapat Jalan Masuk dari Tetangga, Rumah Pak Eko Kini Makin Memprihatinkan, Tak Laku Dijual Murah, Begini Kondisinya Sekarang

"Tadi aku ditelpon nanti jam 1 ya mas. Ok," pungkasnya.

Pemuda Tantang Temani 4 Pasien Covid-19

Sebelumnya, ulah pemuda tantang temani 4 pasien covid-19 viral di media sosial.

Pemuda asal Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, berinisial AA ini juga menantang tim gugus tugas penanganan covod-19 untuk menangkapnya.

Tantangan AA itu diunggah di Facebooknya.

Baca Juga: Udah Putus Urat Malu, Anggota DPR Wanita Ini Nekat Telanjang Bulat Saat Ikuti Rapat Online Lewat Zoom: Biar Nggak pada Ngantuk!

Dalam unggahannya di linimasa Facebook, AA mengaku tidak percaya dengan keberadaan virus corona yang saat ini tengah mewabah.

Untuk membuktikan virus corona itu benar ada, dia pun menyatakan ingin menemani empat pasien positif Covid-19 yang saat ini tengah menjalani penanganan medis di RSUD Bula.

Selain itu dalam unggahan tersebut, AA juga menantang tim gugus tugas Covid-19 di wilayah itu untuk menangkapnya.

Baca Juga: Bonek Patut Bangga, Mahasiswa Indonesia yang Pukul KO Bule Rasis Amerika Terbongkar Identitasnya, Langsung Katakan Ini Saat Sang Lawan Tak Berdaya

Unggahan AA di linimasa Facebook pada Minggu (31/5/2020) itu berbunyi “Corona ini seng (tidak) betul. Beta mau buktikan kebenaran, Beta mau temani 4 pasein yg dibilang positif. Beta serius ini, tim gugus tugas besok tangkap Beta”.

Terkait unggahan yang menghebohkan warga itu, Kasat Reskrim Polres Seram Bagian Timur, AKP La Beli mengatakan, pihaknya langsung menjemput AA untuk dimintai keterangan.

“Tadi kita sudah ambil orangnya untuk konfirmasi itu. Lalu dia sudah minta maaf jadi mungkin kami akan mempertemukannya dengan tim gugus tugas,” kata La Beli, kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin.

Polisi terpaksa meminta klarifikasi dari AA lantaran unggahan di media sosial itu dinilai telah meresahkan warga di Kabupaten Seram Bagian Timur.

Baca Juga: Jago Pukul KO Bule Amerika di Tengah Jalan, Ini Sosok Mahasiswa Indonesia yang Tengah Viral, Darah Jawa-Manado Mengalir Deras di Tubuhnya

“Karena postingan itu sangat meresahkan, jadi kami mintai klarifikasi darinya dan ternyata dia (AA) ini mengaku selalu membaca referensi terkait corona dari China,” ungkap dia.

La Beli menambahkan, di tengah situasi pandemi seperti ini, setiap warga harusnya lebih bijak dalam bermedia sosial, sehingga tidak menggagu pihak lain dan meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Disebut Sombong Sering Pamer Gaji, Orang Terdekat Bocorkan Penghasilan Kekeyi dalam Sebulan, Bisa Beli Kendaraan Tunai

“Ini kan membuat masyarakat menjadi resah. Kami berharap jangan lagi ada warga yang mem-posting hal-hal yang dapat meresahkan warga, ini kan tidak baik dan mengganggu,” ujar dia.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judulTaufik Monyong Diperiksa Polisi hingga Dini Hari seusai Tantang Cium Pasien Covid-19, Videonya Viral(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber SURYA.co.id