Fatimah Tak Kunjung Pulang Usai Isi Bibit Ikan, Lihat Apa yang Ada di Perut Buaya Ini Hingga Bikin Kewalahan Tim SAR

Senin, 15 Juni 2020 | 12:13
Dok Basarnas

Potongan tubuh Fatimah dimasukkan ke kantong jenazah

Gridhot.ID - Kejadian yang melibatkan hewan buas kembali terjadi di Indonesia.

Kali ini kejadian terjadi di Bulungan beberapa waktu lalu.

Basarnas dibantu warga Bulungan membunuh buaya muara pemangsa perempuan bernama Fatimah (45), warga setempat.

Tragedi itu terjadi pada Jumat (12/6/2020) malam lalu.

Baca Juga: Udah Jatuh Tertimpa Tangga, Pasien Corona Ini Keluhkan Mahalnya Biaya Tagihan Perawatan yang Disangka Ditanggung Pemerintah, Begini Respon Pihak Rumah Sakit

Dikabarkan, waktu itu Fatimah sedang berada di tambak untuk membibit ikan.

“Sebelum kejadian, korban sedang mengisi bibit ikan di tambaknya,” kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/6/2020).

“Korban diterkam buaya di pinggiran tambaknya, ketika beraktivitas di tambaknya itu,” tambah Amiruddin.

Amiruddin pun bergegas menerjunkan personelnya di lokasi kejadian.

Baca Juga: Terciduk Main ke Tempat Hiburan malam, dr Tirta Langsung Kena Semprot Warganet: Sok - sokan Ngocehin Masyarakat, Eh Dia Malah Sibuk Nongkrong!

Mereka dibantu warga setempat memburu buaya pemakan manusia itu.

Kepala di Tambak

Saat proses penelusuran jejak buaya, petugas SAR dikagetkan temuan serpihan bagian kepala korban di areal tambak.

Personel pun kembali menyisir jalur air menggunakan perahu karet untuk mencari petunjuk lain.

Baca Juga: Cuma Demi Konten, Siswa Berprestasi Ini Bikin Konten Buang-buang Uang ke Dalam Toilet, Ini Respon Pihak Sekolah

Mereka meyakini buaya yang diburu tak jauh dari lokasi kejadian itu.

Penelusuran pun membuahkan hasil.

Binatang buruan itu ditemukan.

Buaya yang memangsa Fatimah berukuran panjang sekira 6 meter.

Baca Juga: Garis Tangannya Dianggapp Tajam Sekali, Dewi Perssik Dapat Peringatan Sosok Ini, Sang Biduan Sampai Emosi: Kalau Macam-macam ya Kawin Lagi!

Reptil itu memiliki sisik kasar warga hijau kehitaman.

Sesuai kesepatakan, pihak Polda Kaltara pun melumpuhkan buaya dengan senjata api tepat di kepala.

Buaya itu mati seketika.

Warga pun segera berbondong-bondong menghampiri untuk menarik tubuh buaya ke daratan.

Baca Juga: Tidak Enak dengan Krisdayanti, Kak Seto Buru-buru Klarifikasi, Bantah Dirinya Merawat Aurel Hermansyah Sejak Ayah Ibunya Pisah

Sejurus kemudian, buaya dapat didaratkan.

Warga pun beramai-ramai membedah isi perut buaya itu.

Mereka pun kaget.

Terdapat beberapa potongan tubuh manusia dalam perut buaya.

Baca Juga: 3 Petinggi Matra TNI Diajak Olahraga Pagi, Jokowi Diam-diam Titipkan Pesan Ini, Presiden Perintahkan KSAD, KSAL dan KSAU Laksanakan Instruksi

Potongan tubuh itu belum membusuk.

Warga dan tim SAR Gabungan pun menduga potongan tubuh itu adalah Fatimah.

Semua bagian tubuh manusia itu dikeluarkan dari dalam perut buaya.

Petugas mewadahi potongan tubuh manusia itu ke dalam kantong jenazah Basarnas.

Baca Juga: Bukan Minta Kompensasi, Susi Pudjiastuti Justru Harapkan Hal Ini dari Pemerintahan Jokowi, Sang Mantan Menteri: Ini Kondisi Tersulit dalam Hidup Saya

Selanjutnya mereka menyerahkannya ke pihak keluarga almarhumah Fatimah untuk mendapat penguburan yang layak.

Penyerahan tubuh ke keluarga almarhum itu menandakan operasi pencarian korban ditutup Basarnas.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tim SAR Gabungan Bunuh Buaya Pemangsa Fatimah, Potongan Tubuh Korban Dikeluarkan dari Perut.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribun Jateng