Find Us On Social Media :

Angka Kasus Makin Melonjak, Gugus Tugas Justru Minta Masyarakat Jangan Telan Angka yang Ada Bulat-bulat, Ini Alasannya

Dokter Reisa Broto Asmoro Gantikan Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19 baru.

Gridhot.ID - Angka infeksi virus corona di Indonesia kian hari memang makin meningkat.

Namun ternyata ada fakta menarik di balik angka tersebut.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta kepada masyarakat untuk melihat angka-angka terkait Covid-19 secara lengkap.

Baca Juga: Nggak Kapok Jadi Musuh Rakyat Satu Bumi, Polisi Amerika Serikat Lagi-lagi Bunuh Warga Kulit Hitam, Rayshard Brooks Ditembak Langsung Gara-gara Ini

Menurut Gugas, ketika melihat angka-angka soal Covid-19, sebaiknya jangan langsung kaget.

"Ketika kita melihat angka, kita jangan melihat angka bulat di depan mata.

Semisal kasus positif, kita harus lihat lagi ini angka positif dibandingkan dengan apa," kata Ahli Epidemiologi Tim Pakar Gugus Tugas, dr. Dewi Nur Aisyah, dalam siaran BNPB, Senin (15/6/2020).

Baca Juga: Kosong Mlompong Selama Pandemi, Gedung Sekolah Ini Justru Buat Petugas Keheranan, Banyak Kondom Bertebaran Padahal Tak Ada Orang, Kok Bisa?

Dewi mengatakan bahwa angka positif Covid-19 bertambah tinggi karena memang jumlah pemeriksaan spesimen yang tinggi.

Jika jumlahnya kurang lebih sama, berarti tak ada perbedaan walaupun angkanya bertambah besar.

"Di awal kita punya target pemeriksan 10 ribu (spesimen) per hari.

Baca Juga: Nyalinya Makin Tinggi Setelah Dibela MA, I am Geprek Bensu Bongkar Perangai Ruben Onsu yang Disebut Menusuk dari Belakang: Orang-orangnya Dibawa Lari Semua!