Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Mengharumkan nama bangsa tentu menjadi tanggung jawab bagi setiap warga negara.
Mengikuti sejumlah pelatihan di negeri asing, tak membuat semangat menjadi patah.
Justru dengan bangga kita mampu membawa nama bangsa.
Seperti halnya yang baru-baru ini terjadi.
16 minggu berada di negeri orang, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) berhasil membuat harum nama bangsa.
Diketahui bahwa selama kurang lebih 3 bulan berada di Negara Paman Sam, sejumlah personel TNI AL mengikuti pendidikan setara dengan Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa).
Dilansir Gridhot dari laman tnial.mil.id, rupanya TNI AL berhasil menyabet peringkat pertama pada International Surface Warfare Officers School (ISWOS).
Ialah Kapten Laut (P) Donny Emme Purba.
Ia menerima penghargaan dari Commanding Officer Surface Warfare Officers School Command (SWOSCOLCOM) Captain Christopher D. Alexander, USN, di Admiral Arleigh Burke Hall, Naval Station Newport, Rhode Island, Amerika, Jumat (19/62020).
Sekolah yang setara dengan Diklapa tersebut merupakan program ISWOS Departemen Head.
Adapun pendidikan tersebut berlangsung selama 16 minggu dari tanggal 9 Maret sampai dengan 19 Juni 2020 di Surface Warfare Officers School, Newport Naval Station, Rhode Island, USA.
Tak hanya Indonesia saja yang turut serta dalam sekolah tersebut.
Melainkan terdapat peserta didik dari lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Meksiko dan Maroko.
Jumlah siswa yang mengikuti sekolah tersebut hanya 10 orang.
Menurut Kapten Donny, menuntut ilmu di negeri Paman Sam bersama siswa dari negara lain sangat menyenangkan.
Karena ia bisa mendapat banyak ilmu serta pengalaman.
“Saya mendapat banyak ilmu yang sangat berguna bagi TNI Angkatan Laut, khususnya tentang perencanaan operasi gabungan antar negara”, ujar Perwira lulusan AAL Angkatan 55 ini.
Sementara itu, melansir akun Instagram @puspentni, Kapten Donny rupanya mampu memperoleh poin tertinggi.
Poin yang mampu diraihnya bahkan melebihi 95%.(*)