Tersebar di Seantero Jawa, Inilah Aset Harta Kekayaan Megawati Soekarnoputri yang Digadang-gadang Tak Bakal Habis 7 Turunan, Benar-benar Bikin Melongo

Kamis, 25 Juni 2020 | 09:42
Tribunnews.com

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

GridHot.ID - Megawati Soekarnoputri merupakan politikus senior di Indonesia.

Menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PDIP sejak tahun 1998 hingga sekarang, menjadikan Megawati sebagai ketum partai terlama di Indonesia.

Pada pemilu 1999 atau awal era Reformasi, PDIP menjadi partai dengan raihan suara terbanyak.

Namun demikian, dalam pemilihan presiden lewat MPR, Megawati kalah suara dari Abdurrahman Wahid atau Gusdur.

Baca Juga: Hampir Luput dari Sorot Media, Ini Sosok Suami Puan Maharani, Bukan Orang Sembarangan, Pernah Ribut dengan DPR RI Gara-gara Jet Tempur Sukhoi

Megawati akhirnya mencapai di puncak karier dalam dunia politik saat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada periode 2001-2004.

Nah, di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader dari PDIP, Megawati menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), sebuah lembaga yang dibentuk guna membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila.

Mengutip Nota Keuangan APBN 2020, BPIP pada tahun 2018 mendapatkan alokasi dana dari APBN sebesar Rp 335,2 miliar, lalu pada tahun 2018 naik menjadi Rp 404,1 miliar, dan tahun 2020 mendapatkan pagu Rp 216,9 miliar.

Baca Juga: 'Saya Ditawari Macam-macam oleh Bu Mega, Saya Tolak'

Sebagai politikus senior dan pernah menjadi Presiden RI, berapa harta kekayaan Megawati Soekarnoputri?

Benarkah tak habis 7 turunan?

Dilihat dari laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (24/6/2020), Megawati terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 12 September 2019.

Megawati melaporkan harta kekayaannya dalam kapasitasnya sebagai pimpinan tertinggi di BPIP.

Total harta kekayaan yang dilaporkannya yakni sebesar Rp 213,96 miliar atau tepatnya Rp 213.959.259.125.

Baca Juga: Terkenal Garang Saat Memimpin, Tri Rismaharini Nyatanya Punya Rasa Takut, Sampai Ucapkan Permohonan Maaf pada Malaikat

Aset milik Megawati paling besar berasal dari tanah dan bangunan, totalnya ada 29 bidang tanah dan bangunan yang dilaporkan dengan nilai taksiran Rp 201.456.572.000.

Properti milik Mewagati tersebar di berbagai daerah dan paling banyak berlokasi di Jakarta.

Kemudian aset properti lainnya berada di Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Bogor, dan Denpasar.

Untuk kendaraan, Megawati dalam laporan LHKPN memiliki 13 mobil dan 3 sepeda motor.

Baca Juga: Tertawa-tawa, Megawati Soekarnoputri Singgung Soal Kenakalan Prabowo Subianto Semasa Jadi Taruna Akademi Militer: Kalau Mau Nempeleng, Kasih Saja Pipinya

Mobil dengan nilai paling mahal yakni BMW sedan tahun 2003 dengan nilai Rp 715.000.000.

Harta lainnya yakni harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.908.750.000, surat berharga Rp 581.500.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 6.595.391.670.

Selain sebagai politikus, Megawati juga dikenal sebagai pengusaha SPBU.

Dia bersama almarhum suaminya, Taufiq Kiemas mengelola sejumlah pom bensin di Jakarta.

Baca Juga: Pilih Jadi Pengusaha Ketimbang Terjun ke Dunia Politik, Nama Putra Sulung Megawati Justru Muncul di Kasus Suap Impor Bawang, Begini Respon Jaksa dalam Persidangan

Namun, jika mengulas dari tahun ke tahun, harta milik Mega cenderung naik turun.

Menurut LHKPN tahun 2001, Mega memiliki harta setotal Rp 59.809.315.484.

Sedangkan di tahun 2009, hartanya melonjak menjadi Rp 256.447.223.594, dan tahun 2004 sebesar Rp 93.102.572.824.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Daftar Harta Kekayaan Megawati Soekarnoputri di LHKPN KPK"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Tribun-Medan.com