Puji Prabowo Setinggi Langit, Tengku Zul Sebut Ganjar Pranowo Tak Bakal Bisa Tandingi Sang Menteri dalam Pemilu Presiden: Mana Boleh Jadi Pejabat

Minggu, 28 Juni 2020 | 16:13
Twitter @ustadtengkuzul

Tengku Zulkarnain

Gridhot.ID - Meski masih beberapa tahun lagi, bursa pemilihan presidn Indonesia sudah mulai menghangat.

Kinerja para pejabat yang berpotensi bakal mencalonkan diri sebagai capres nantinya sudah mulai dikritik sejak dini ini.

Salah satu kritikan muncul dari petinggi MUI.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain beberapa waktu lalu sempat membuat pernyataan keras terkait Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Pandai Bersosialisasi dan Taat Beribadah, PNS Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Saat Libur, Diduga Karena Masalah Ini

Tengku Zul, tanpa ragu-ragu menyebut tidak akan pernah cocok dengan Presiden Jokowi.

Alasannya, partai pengusung dibalik Jokowi adalah PDI-P.

Kendati Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin menjadi wakil presiden, tengku Zul tetap kekeh tidak bakal bergabung dengan pemerintahan.

Bahkan dengan keras ia menyebut hanya akan membantu jika Presiden Jokowi sudah wafat.

Baca Juga: Bak Langit dan Bumi dengan Sang Mantan, Dulu Digadang-gadang Bakal Jadi Suami Laudya Cynthia Bella, Keponakan Jusuf Kalla Malah Tertangkap Kamera Perlakukan Istrinya Begini

"Kalau Kyai Maruf yang jadi presiden saya tim kampanyenya, pakai duit saya,"kata Tengku Zul, dalam tayangan YouTube Refly Harun, Senin (22/6/2020).

"Tapi ada Jokowi di situ ya separuh-separuh lah. Kalau Jokowi wafat Kyai Maruf jadi presiden, baru saya banyak banyak membantu. Tapi kalau salah ya tetap dikritik," lanjutnya.

Masih dalam bincang-bincang bersama Refly Harun, Tengku Zul kembali menyebut tidak bakal mendukung calon presiden dari partai PDI-P.

Mulanya, Refly Harun menanyakan sikap Tengku Zul setelah melihat Prabowo Subianto bergabung di koalisi Joko Widodo.

Baca Juga: Bikin Shireen Sungkar Migrain, Oki Setiana Dewi Siapkan Partisi Ruangan dan Pintu Masuk untuk Keranda, Kakak Ria Ricis: Supaya Muat Gak Sempit-sempitan

Seperti diketahui,ia merupakan pendukung pasngan Prabowo - Sandi dalam pilpres 2019 lalu.

"Kecewa nggak sama Pak Prabowo yang bergabung dengan pemerintah?" tanya Refly pada Tengku Zul.

"Tidak. Justru Pak Prabowo itu cerdas. Pertama dia menunjukkan menteri terbaik itu dia. Dari semua menteri, kinerja terbaik harus diakui Pak Prabowo lah yang terbaik," kata Tengku Zul.

"Artinya dia layak jadi presiden. Kalau cerdas juga cerdasan dia dari presiden yang sekarang," lanjutnya.

Baca Juga: Nyamar Jadi Pemakai Ganja hingga Nyaris Ketahuan Saat Seharian Nyelinap di WC Kamar Bos Narkoba, Kisah Totalitas Bripka Yosia Saat Jalankan Misi Bongkar Bisnis Haram: Harus Dijalani dengan Senang

Lebih lanjut, kata Tengku Zul, jika Prabowo kembali maju dalam Pilpres tahun 2024 maka orang-orang yang sebelumnya menyerangnya akan malu.

Sebab semenjak bergabung dengan pemerintahan, cacian-cacian yang pernah diterima Prabowo langsung hilang.

"Kemarin lu diem 5 tahun waktu dia jadi Menhan, sekarang lu ribut lagi. Berarti kan lu sebenernya nggak rasional, tapi emosional," kata Tengku Zul menyindir orang-orang yang mungkin bakal kembali menyerang Prabowo di masa depan.

Oleh karenanya, Tengku Zul akan tetap mendukung Prabowo jika hendak mencalonkan diri kembali di pilihan presiden mendatang.

Baca Juga: Tersulut Emosi Dengar Pasien Lain Bongkar Perlakuan Tak Manusiawi Tim Medis, Keluarga Pengambil Paksa Jenazah di Ambon: Ayah Saya Kelaparan Minta Makan Nggak Dikasih

meskipun begitu, Tengku Zulkarnain masih menyoroti siapa lawan yang bakal dihadapi.

"Lihat lawannya. Kalau lawannya lebih sholeh dan terpercaya dan membela agama, ya silahkan," ungkapnya.

Refly kemudian mencoba memberikan pilihan kepada tengku Zul.

"Kalau saya head to head tergantung lawannya kan, Prabowo vs Ganjar Pranowo?" tanya Refly Harun.

Baca Juga: Lama Menduda, Sule Blak-blakan Soal Rahasia Ranjangnya, Akui Sering Bermimpi dan Ingin Beli Benda Ini

"Masih Prabowo lah, jauh sekali Ganjar. Lagipula dia hobinya nonton film porno. Mana boleh orang sudah nonton film porno jadi pejabat," jawab Tengku Zulkarnain.

"Oke, Prabowo vs Ridwan Kamil?" lanjut Refly.

"Masih Prabowo, Ridwan Kamil pun belum," jawabnya.

"Prabowo vs Sandi Uno?" tanya Refly Harun.

Baca Juga: 'Kepintarannya' Tak Bisa Dibeli, Inilah Alasan Militer Israel Bisa Jadi Lebih Kuat dari AS, Padahal Segudang Alutsistanya Sumbangan dari Negeri Paman Sam

"Masih Prabowo juga," tegas Zulkarnain.

"Prabowo vs Anies Baswedan?" tanya Refly Harun.

"Hampir masih Prabowo juga. Tapi kalau Prabowo gabung sama Anies pasti jadi kuat. Prabowo gabung sama Sandi Uno juga pasti kuat," jawab Tengku Zulkarnain.

"Prabowo vs Habib Rizieq?" tanya Refly Harun.

Baca Juga: Padahal Sedang Sakit, Salmafina Panen Hujatan Netizen Gara-gara Hal Ini, Sunan Kalijaga: Anak Saya Tidak Durhaka, Saya yang Tidak Bisa Jadi Orang Tua

"Gak mungkin, beliau seperti saya, mau jadi guru bangsa saja," jawab Tengku Zulkarnain.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Soal Gubernur Jateng Nyalon Presiden, Tengku Zul: Ganjar Pranowo Hobinya Nonton Film Porno Mana Boleh Jadi Pejabat.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Sosok.id