Selama Ini Wuhan Dikambing Hitamkan Jadi Kota Asal Corona, Air Limbah di Barcelona Ternyata Lebih Dulu Mengandung Covid-19, Sejak Kapan?

Senin, 29 Juni 2020 | 14:42
Pixabay.com/ _freakwave_

Ilustrasi virus corona menyerang manusia

Gridhot.ID - Kota Wuhan, China sempat menghebohkan publik.

Pasalnya, virus corona diduga pertama kali menyebar di Pasar Huanan, Wuhan, China yang menjual makanan yang berasal dari hewan-hewan liar.

Memang, banyak kasus covid-19 yang dilaporkan pertama kali terkait dengan Pasar Huanan di Wuhan, China.

Baca Juga: 3 Bulan Tak Pulang ke Kosan Gara-gara Corona, Para Mahasiswa Rantau Ini Syok Dapati Kamarnya Jadi Begini, Tikus Saja Sampai Beranak Pinak!

Sejak itulah Wuhan disebut menjadi tempat asal di mana virus corona yang kini menjadi pandemi di seluruh dunia.

Di saat seluruh dunia menuding bahwa kota Wuhan sebagai penyebab virus ini menyebar, temuan baru yang cukup mengejutkan datang dari para ilmuwan.

Mereka mengatakan menemukan virus corona di Eropa bahkan sebelum virus ini menyebar di Wuhan akhir tahun 2019.

Baca Juga: Geger Tempat Praktek Dokter di Sukoharjo Ini Disegel Tim Gugus Tugas Corona, Warga Ketar-ketir, Ada Apa?

Para peneliti di Universitas Barcelona menemukan virus corona di sampel air limbah beku dari 12 Maret 2019.

Jika temuan telah dipatenkan, maka penelitian tersebut akan mengubah garis waktu tentang asal virus corona yang selama ini dipercaya dari China.

Dilansir dari Anadolu Agency Jumat (26/06/2020), temuan ini diterbitkan di medRxiv, server terpercaya yang menerbitkan versi pracetak penelitian medis, ketika masih dilakukan peer review.

Server itu telah menjadi salah satu sumber penting dari penelitian terbaru tentang Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.

Baca Juga: Waspada! Jangan Terlena dengan Status 'New Normal', Pemerintah Peringatkan 3 Tempat Ini Berpotensi Jadi Klaster Baru Penyebaran Virus Corona

Universitas Barcelona dalam siaran pers Jumat (26/06/2020) mengatakan, hasil penelitian itu telah "dikirim ke jurnal besar."

Di penelitian ini, para peneliti memeriksa sampel dari dua pabrik besar pengolahan air limbah di Barcelona, untuk mendeteksi evolusi virus di kota itu.

Oleh karena virus dibuang ke feses para peneliti berkata, "mengamati limbah dapat menjadi cara untuk memantau penyebaran virus."

Baca Juga: Waspada! New Normal Diterapkan, 3 Lokasi Ini Justru Diprediksi Bakal Jadi Tempat Baru Penyebaran Virus Corona, Ada di Sekitar Kita, Apa Saja?

Studi untuk memperlajari Covid-19 di air limbah sedang berlangsung di banyak negara.

Para peneliti di Barcelona memulainya dengan menganalisis sampel mingguan dari 13 April hingga 25 Mei, lalu mempelajari sampel beku dari awal tahun.

Analisis tersebut mendeteksi virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini di tempat pembuangan limbah Barcelona pada 15 Januari, 41 hari sebelum kasus pertama corona dilaporkan di Barcelona.

Penemuan itu memicu penelitian lebih lanjut, dan mereka pun menguji sampel beku dari Januari 2018 sampai Desember 2019.

Baca Juga: Dikambing Hitamkan Sebagai Pembawa Virus, Begini Nasib Pilu Imigran Somalia, Tak Tahu Negara Tujuannya Sedang Perang dan Terserang Corona

"Semua sampel menunjukkan negatif genom SARS-CoV-2 kecuali pada 12 Maret 2019, di mana tingkat SARS-CoV-2 rendah tetapi positif, di dua target yang berbeda," terang Albert Bosch koordinator penelitian di siaran pers yang dikutip Anadolu.

"Barcelona didatangi banyak pengunjung yang berwisata dan berbisnis," lanjutnya.

"Ada kemungkinan situasi serupa juga terjadi di negara lain, dan karena sebagian besar kasus Covid-19 bergejala mirip flu, kasus-kasus itu bisa salah dikira flu."

Baca Juga: Manfaatkan Wabah Virus Corona, Tiongkok Buat Negara Se-Asia Tenggara Melempem Semejak Klaim Semena-mena di Laut China Selatan Semakin Membabi Buta, Presiden Tersangar Filipina Sampai Tak Berkutik Dibuatnya

Sementara itu, kasus virus corona yang pertama kali dilaporkan di Wuhan adalah pada Desember 2019.

Namun beberapa ahli yang dikutip Anadolu tidak sepakat dengan temuan mengejutkan di Barcelona ini.

Menurut mereka, mempelajari virus corona di limbah termasuk ilmu yang bermanfaat, tetapi sebagian besar temuannya dapat dimentahkan.

Baca Juga: Antiklimaks! Strateginya untuk Kendalikan Wabah Corona Sejak 2 Tahun Lalu Meleset, Bill Gates Kualahan Sendiri Hadapi Pandemi: Lebih Seram dari Perkiraan Saya

Kritik lain yang diarahkan ke penelitian itu adalah, studi ini mendeteksi dua gen berbeda (IP2 dan IP4).

Cara itu berbeda dengan yang dilakukan KWR Water Research Institute di Belanda, yang menelitinya di nukleotida air limbah mereka.

Baca Juga: Waspada! Indonesia Disebut-sebut Kalah Bertarung dengan Virus Corona, Pandemi Berbahaya Covid-19 Tahap 2 Diprediksi Akan Segera Menerpa, Ini Alasannya

Sebelum penelitian itu selesai ditinjau sejawat dan diterbitkan ke jurnal, temuan ini belum bisa dikonfirmasi.

Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judulFakta Mengejutkan! Selama Ini Wuhan Dituding sebagai Asal Virus Corona, Para Ilmuwan Malah Temukan Virus Ini di Air Limbah Barcelona Jauh Sebelum Penyebaran di China(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber GridStar.ID