Gridhot.ID - Pilkada Tangerang Selatan akan diselenggarakan akhir tahun 2020 nanti.
Salah satu bakal calon yang patut dipertimbangkan adalah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Ia tampak sudah siap maju sebagai bakal calon wali kota Tangerang Selatan.
Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang tengah diusung maju pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 menemui Prabowo Subianto pada Senin (29/6/2020).
Rahayu didampingi Wakil Ketuan Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membicarakan kelanjutan pencalonannya untuk merebut kursi eksekutif di Tangsel.
Foto pertemuan Rahayu bersama Dasco dengan Prabowo, diposting Dasco di Instagramnya @sufmi_dasco.
"Bersama calon pemimpin Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati di kediaman Pak Prabowo," tulis Dasco dalam captionnya.
Rahayu mengatakan, Prabowo menyambut baik pengusungan dirinya untuk maju Pilkada.
Bahkan pria yang juga pamannya itu, memberikan semangat dan wejangan.
"Pak Prabowo menyampaikan selamat berjuang dan memberikan wejangan," ujar Rahayu melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (30/6/2020).
Langkah Rahayu hanya tinggal menunggu tanda tangan Prabowo. Namun sampai saat ini "surat sakti" itu belum juga didapatkan.
Mantan anggota Komisi VIII DPR RI periode 2014-2019 itu menghormati prosedur struktural di partainya.
Rahayu belum akan menyosialisasikan dirinya ke masyarakat Tangsel sebagai bakal calon sebelum dapat rekomendasi resmi.
"SK (Surat Keputusan) belum terbit dan kami menghormati proses struktural untuk itu," ujarnya.
Seperti diketahui, Gerindra meraih delapan kursi DPRD Tangsel. Modal yang masih kurang dua kursi untuk mendaftarkan calon wali kota dan calon wakil wali kota ke KPU.
Pilkada Tangsel kali ini akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Profil Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dimunculkan Partai Gerindra untuk menjadi bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan ( Tangsel).
Saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Partai Gerindra mengakui bahwa sosok Rahayu Saraswati memang sengaja dimunculkan untuk Pilkada Kota Tangsel 2020.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Tangsel, Yudi Budi Wibowo, mengatakan Rahayu Saraswati salah satu kandidat bakal calon wali kota yang diusung dari kader internal partai berlogo kepala Garuda itu.
"Ada beberapa kader internal Gerindra, baik dari pusat dan daerah yang lagi kami hadirkan untuk masyarakat Tangerang Selatan," ujar Yudi saat dihubungi, Rabu (3/6/2020).
"Salah satunya Ibu Rahayu Saraswati," Yudi membocorkan nama.
Yudi mengatakan, Rahayu bukan sosok sembarangan.
Wanita yang memulai karier di dunia seni peran itu, berhasil menunjukkan kwalitasnya saat berkiprah sebagai anggota legislatif periode periode 2014-2019.
Selama menjadi wakil rakyat, ia Rahayu berhasil menginisasi dan menggolkan Undang-undang disabilitas.
"Semua kader yang kita munculkan di Pilkada Tangsel punya kualitas masing-masing."
"Bu Rahayu Saraswati juga secara kualitas mumpuni."
"Beliau pernah menginisiasi rancangan Undang-undang Disabilititas dan diselesaikan sampai tuntas menjadi Undang-undang," ujarnya.
"Ini salah satu yang menunjukan beliau punya komitmen terhadap masyarakat, dan jika bekerja akan menuntaskan sampai akhir," tambahnya.
Selain peduli disabilitas, Yudi juga memandang Rahayu sosok yang fokus memperhatikan kaum marginal dan anak-anak.
"Menurut pribadi saya iya, beliau pas buat memimpin Tangsel, kepedulian beliau terhadap masyarakat marginal sudah dibuktikan."
"Beliau punya keinginan yang sangat kuat agar tidak ada lagi bayi atau generasi penerus yang kurang gizi, menghilangkan diskriminasi," ujarnya.
Profil Rahayu Saraswati
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo akrab disapa Sara ini lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986.
Dia anak kedua Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Sara menempuh pendidikan SMA di College Du leman, Swiss, pada 2003.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di University Of Virginia mengambil jurusan seni peran dan lanjut studi ke International School of Screen Acting di London.
Ia pernah santer disebut-sebut akan mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.
Saat itu Sara mengaku tidak berambisi untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta yang menggantikan Sandiaga Uno.
Sempat terpikir olehnya akan mempertimbangkan peluang itu apabila diberi mandat partai.
"Bukan saya yang mengajukan. Saya betul-betul tidak berambisi untuk eksekutif. Kalau misal ada yang memberi saya amanah dan mandat, tentunya itu harus dipertimbangkan," kata Sara di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (7/11/2018).
Bintang Film dan Presenter
Sebelum terjun ke dunia politik, Sara merupakan artis dan presenter.
Baca Juga: Ketemu Menhan Prabowo Subianto, Tampilan Ahmad Dhani Tuai Beragam Reaksi, Warganet: Politikus Necis
Ketertarikannya pada industri film berawal ketika ia menjadi pemeran utama pada audisi klub drama sekolahnya di Singapura.
Namanya mulai dikenal ketika ia membintangi film trilogy Merah Putih sebagai tokoh bernama Senja.
Setelah itu, Sara kembali tampil ke layar lebar dengan berakting dalam film Gunung Emas Almayer (2014).
Film tersebut merupakan film adaptasai dari novel berjudul Almayer’s Folly karya Joseph Conrad (1895).
Sara mengawali karier politik melalui organisasi sayap Partai Gerindra (TUNAS), menjabat sebagai kepala bidang pengembangan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judulPrabowo Subianto Beri Semangat Keponakannya Rahayu Sarawati Maju Pilkada Tangsel(*)