Daratan Afrika Ikut-ikutan Memanas, Mesir Bakal Hukum Negara Ini Karena Ketahuan Nyolong Aliran Sungai Nil untuk Pembangkit Listrik, Presiden Al Sisi: Bersiaplah, untuk Misi Tempur di Perbatasan!

Jumat, 03 Juli 2020 | 11:13
24h

Senjata militer Mesir merupakan yang terkuat di Afrika.

Gridhot.ID-Dunia kini sedang dipicu konflik antara dua negara besar yaitu China dan Amerika Serkat.

Klaim Laut China Selatan yang dilakukan Tiongkok memicu reaksi dari beberapa negara Asia.

Selain itu, China juga berurusan dengan India usai mengklaim lembah Galwan.

Baca Juga: Sidang Perceraian Meggy Wulandari Terlunta-lunta, Istri Pertama Kiwil Mendadak Singgung Soal Karma, Netizen: Sekarang Nggak Ada Saingan Lagi Bu!

Sementara di Timur Tengah, Israel pada Rabu (1/7) yang menginginkan pencaplokan sebagian tepi barat Palestina memicu reaksi Internasional.

Kali ini, ada kabar mengejutkan pada Kamis (2/7/2020) seperti dikutip dari 24h.com.vn, di mana negara dari benua Afrika, Mesir mendadak umumkan melakukan persiapan militer.

Dalam sebuah keterangan, Mesir telah mengkonfirmasi akan memblokir Sungai Nil.

Baca Juga: Dipecat Usai Isu Gundik Garuda Mencuat, Siwi Sidi Kini Muncul dengan Pengakuan Tak Terduga, Sang Mantan Pramugari: Bodo Amat, Gue Nggak Pernah Ngurus!

Hal itu lantaran ada negara tetangganya yang menyimpan listrik tenaga air tanpa izin.

Tentu saja, membuat Mesir marah karena merasa kedaulatannya dilanggar oleh negara tetangga.

Negara tersebut adalah Ethiopia, dalam wawacara dengan Associated Press, Manteri Luar Negeri Ethiopia Gedu Andrargachew mengaku juga siap untuk memblokir Sungai Nil.

Terlepas apakah Mesir setuju atau tidak.

Sejauh ini Ethiopia telah membangun bendungan di Sungai Nil untuk menyimpan airnya.

Baca Juga: Jadi Gunjingan Kerabat Reino Barack, Sikap Mantan Luna Maya Disebut Berubah Derastis Usai Nikahi Syahrini, Incess: Ya Iyalah, Dulu Kanebo Kering!

"Kita perlu mengambil keuntungan dari musim hujan yang akan datang untuk menyimpan air untuk danau listrik tenaga air, bernegosiasi atau tidak itu tidak penting lagi," katanya.

"Kami membayar sejumlah bendungan itu sendiri, jika kami menunggu, pembuatan bendungan itu akan ditunda," kata Andrargachew.

"Kami tidak akan meminta apapun dari Mesir," tambahnya.

Baca Juga: Sikap Kalem Ashanty Berubah Bak Kesetanan, Istri Anang Murka Usai Pergoki Aurel Lakukan Hal Ini: Sampai Rumah Aku Sidang dan Aku Maki Habis-habisan!

Andrargachew mengatakan, Mesir melebih-lebihkan tingkat keparahan bendungan buatan Ethiopia, meski demikian Ethiopia akan menanggapi tindakan bermusuhan dengan Mesir.

Mendengar pernyataan itu, Presiden Mesir Abdel-Fattah Al-Sisi, merujuk aksi militer untuk menangani ancaman di wilayah tersebut.

Termasuk perang saudara dengan Libya dan ketegangan dengan Ethiopia.

Sisi mengatakan, kepada angkatan udara, "Bersiaplah, untuk misi tempur di perbatasan bahkan di luar perbatasan jika perlu."

"Tentara Mesir sangat kuat, salah satu pasukan paling tangguh di Afrika ," katanya.

Baca Juga: Yang Lain Sibuk Urus Corona Demi Lancarkan New Normal, Wapres Ma'aruf Amin Kini Sedang Rencanakan Jabar Jadi Kawasan Industri Halal, Erick Thohir Disindir Tuk Siapkan Lahan: Pak Menteri Ini Paling Kaya

"Tentara kami tidak perlu mengeluarkan ancaman tetapi melakukan segalanya untuk mencegah ancaman," jelasnya.

Menurut Daily News Egypt, Mesir memiliki kekuatan militer yang melampaui Ethiopia Tapi Kairo kehabisan pilihan karena Ethiopia hampir menyelesaikan pembangunan bendungannya.

Menurut statsistik Global Fire Power, militer Mesir berada di peringkat ke-9 dalam daftar kekuatan global.

Baca Juga: Indonesia dan Filiphina Lagi Sibuk Urus Corona, China Main Intimidasi dan Makin Semena-mena di Laut China Selatan, Amerika Serikat Langsung Cari Muka Ke Negara-negara ASEAN

Sedangkan Ethiopia masuk daftar ke-60.

Mesir memiliki 1.054 pesawat militer termasuk 215 jet tempur, 59 pesawat angkut, 388 pesawat latihan dan 294 helikopter.

Ethiopia hanya memiliki 86 pesawat termasuk 24 jet tempur, 9 pesawat angkut dan 33 helikopter.

Di darat Mesir mempunyai 4.000 tank, 10.000 kendaraan lapis baja, 1.000 senjata self-propelled, dan 2.189 artileri.

Sementara Ethiopia hanya punya 400 tank, dan 650 senjata.

Baca Juga: Beda Perlakuan Faisal Harris Terhadap Putri Sulung Sarita Abdul Mukti, Status Shania Langsung Jadi Sorotan, Suami Jedun Kebangetan Hingga Mantan Istri Layangkan Sindirian

Ironisnya, Ethiopia tidak memiliki angkatan laut sama sekali, padahak Mesir memiliki dua kapal induk, empat kapal selam, 50 kapal patroli, dan 9 fregat.

Satu-satunya keuntungan Ethiopia adalah mereka memiliki zona penyangga Sudan, tidak berbatasan langsung dengan Mesir.

Sementara pasukan Mesir perlu melintasi Sudan dan menyurusi Laut merah untuk menyerang bendungan Dai Renaissance buatan Ethiopia.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Seperti Lagi Musim Perang dan Klaim Wilayah, Siapa Sangka Mesir Diam-Diam Siapkan Pasukan Militer Besar Untuk Menggempur Negara Lemah Ini"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari-online.com