Find Us On Social Media :

Pemerintah Dituding Kehabisan Uang untuk Tangani Covid-19, Sosok Ini Ungkap Segini Jumlah Uang yang Ada di Bank Indonesia, Jumlahnya Fantastis

Ilustrasi-tumpukan uang.

Gridhot.ID - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyatakan, hal paling krusial selama pandemi Covid-19 adalah menganggap negara kehabisan uang.

Peneliti Senior Indef Enny Sri Hartati mengatakan, bahasa sederhananya, para pengusaha meminta pemerintah mencetak uang.

"Kan pada minta untuk yang terakhir misalnya untuk pemerintah atau Bank Indonesia untuk mencetak uang lagi karena ada kesulitan likuiditas."

Baca Juga: Darahnya Terciprat ke Seluruh Ruang Gudang Senjata, Tentara Wanita Ini Tewas Usai Dihantam Palu oleh Rekan Seprofesinya, Jasadnya Dipotong Lalu Dicor Beton Demi Satu Hal

"Gitu kan? Nah, pertanyaannya benar tidak kesulitan likuiditas?" ujarnya saat teleconference, Kamis (2/7/2020).

Menurutnya, data mengenai jumlah uang beredar di masyarakat memang jumlahnya mengalami penurunan, namun bukan artinya tidak ada lagi stok, utamanya di Bank Indonesia.

"Kita lihat misalnya dana pemerintah yang ada di perbankan maupun yang tercatat di dalam neracanya Bank Indonesia itu kan masih positif lebih hampir Rp 400 triliun."

Baca Juga: Terlihat Sehat dan Tak Menunjukkan Gejala, Pesinetron Ini Mendadak Ambruk di Lokasi Syuting, Nyawanya Tak Tertolong Usai Dilarikan ke Rumah Sakit

"Artinya apa? Ada uang pemerintah yang tidak terpakai," kata Enny.

Karena tersendatnya penyaluran ke masyarakat itu melalui perbankan, lanjutnya, maka banyak spekulasi bermunculan negara kehabisan uang.